Chapter 10

835 91 24
                                    

Happy reading...

"Little things that make me happy"

Ohm berjalan gontai menuju kamar tidurnya. Tas yang tadinya ada di punggung, sekarang ia tengteng dan seret. "Ini hari terburuk".

Sesampainya di kamar, Ohm segera mengganti bajunya dan langsung mendarat di atas ranjangnya. Ia sibuk memainkan ponsel milikinya. Entah apa yang dicari disana, pastinya bukan bermain game.

"Aku suka padanya?" Gumam Ohm bertanya dalam hati. Senyuman kecil tak henti terukir di sudut bibirnya.

"Iya, dia pasti sudah mencuri hatiku" gumam Ohm kembali.

Ohm tak henti2nya bergumam dalam hati. Ini semua karena Toey. Iya Toey.

Semenjak awal pertemuan Ohm dengan Toey, Ohm sudah merasakan ada hal yang berbeda di dalam dirinya. Saat itu dia mulai menyadari jika dirinya mengagumi sosok Toey.

"Apa Toey juga menyukaiku? Sepertinya tidak. Perlakuan yang ia berikan padaku sudah cukup menjadi bukti bahwa ia tidak menyukaiku"

♦♦♦

Toey
Kau bisa menemaniku keluar sekarang?

Ohm
Maaf aku tidak bisa Toey,

Toey
Kau ada kepentingan?

Ohm
Iya, ini sangat penting

Toey
Baiklah, semoga kepentinganmu lancar

Ohm
Iya Toey tetimakasih

Jangan marah padaku ya?

Toey
Siapa yang marah? Aku tidak marah!

Ohm
Jangan berbohong, aku tahu jika saat ini kau marah padaku

Maafkan aku Toey, lain kali aku akan mengantarkanmu, kemana saja yang kau mau

Toey
Untunglah kalau kau merasa

Iya! Aku pegang kata2mu!

"Urusan penting seperti apa?" Toey bertanya tanya di dalam hatinya. "Apa itu lebih penting dariku?" Lanjutnya diiringi dengan senyum tipis.

Dengan berat hati Toey membangunkan tubuhnya yang tadi ia rebahkan di atas ranjang. Ia langsung mengganti menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya.

"Apa aku sudah mulai membuka hatiku?" Tanya Toey dalam hati. Dia merasa sedikit konyol ketika mengetahui kenyataam bahwa hatinya yang dulu tertutup rapat kini menjadi sedikit terbuka gara2 Ohm. "tak apa, jika Ohm bukan orang yang salah".

♦♦♦


Hari ini Ohm mempunyai urusan yang sangat penting baginya, sehingga tidak dapat menemani Toey keluar. Sebelum mengambil urusan yang penting itu, ia mengunjungi toko bunga yang biasa ia kunjungi.

"Tern, aku pesan bunga seperti biasa ya?"

"Oke, tunggu sebentar. Buat orang yang lebih spesial lagi?"

Open My Heart [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang