Author
Sinar matahari mulai menyembul dicelah-celah tirai kamar Shaylie, sesekali Shaylie mengeliat mencoba meregangkat otot-ototnya yang sedang kaku
Shaylie membuka mata dia melirik sekilas jam weker di nakas samping tempat tidurnya
"Oh masih setengah 7 pagi"Dia kembali memejamkan matanya, karena masih merasa mengantuk
Sekali lagi dia menoleh kejam weker
"Setengah 7"Hening
--
-
-
-
-
-
"What? Setengah 7?gawat gue telat, bisa kenak hukuman nih"Shaylie langsung berlari menuju kamar mandi, 5 menit kemudian Shaylie sudah siap untuk berangkat
Segera ia menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa
"Ma, pa Shaylie berangkat dulu iya"
Sambil menyalami mama dan papanya"Loh gak sarapan dulu sayang"
"Aku ambil roti aja iya ma"
Shaylie memakan rotinya dengan tergesa-gesa, setelah rotinya habis, dia langsung meminum susu vanilanya
"Ma, pa berangkat dulu, dahhh "
"Hati-hati sayang"
Baru Shaylie sampai didepan gerbang,dia dikagetkan oleh sosok cowok sedang menunggunya
"Lucas?
Tanya shaylie"Yuk buruan naik, entar telat loh"
Tawar Lucas"Ngapain kamu repot-repot jemput aku, aku biasa naik angkot kok?
"Udah ayo cepetan, sekarang sudah hampir jam 7"
Shaylie berpikir sejenak
"Bener juga sih, kalo gue naik angkot pasti nyampek sekolahnya lama?Akhirnya Shaylie mengangguk dan langsung naik ke boncengan motor sport itu
lucas melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata-rata, 15 menit kemudian mereka sampai didepan sekolah Shaylie, untung pintu gerbang masih terbuka separuh
"Makasih iya, aku masuk dulu"
"Ok, nanti aku jemput iya"
"Eh gak usah cas, aku bisa pulang sendiri kok"
"Gak mau penolakan, udah sana masuk, gue jalan dulu iya dahhh"
Shaylie hanya bengong setelah ucapan Lucas barusan
Dasar cowok egois😬
***
Shaylie berlari menuju kelasnya,karena dia takut guru killer itu datang
Untung guru killer itu belum datang, jadi Shaylie bisa bernafas lega
"Shay kenapa loe kok kayak dikejar setan aja, sampek ngos-ngosan gitu"
Shaylie mengusap keringat dikeningnya
"Gue takut telat masuk kelas"Vanilla hanya manggut-manggut menanggapi penjelasan Shaylie
"Woyyyy kalian semua, ternyata sekarang jam bebas gurunya absen"
Seru Arman murid bandel yang urakanSemua murid bersorak gembira karena tau sekarang jam kosong
"Shay kekantin kuy, nyemil"
Shaylie mengingat tali sepatunya yang lepas
"Kuy"Setelah sampai di kantin, mereka duduk dipojok deket taman belakang sekolah
"Mau pesen apa loe shay"
"Gue sih pengen mie ayam, minumnya es teh aja deh"
"Ok gue pesenin dulu iya"
Vanilla pergi ke stand mie ayam
"Bang mie ayam 2 iya""Ok neng"
Vanilla menghampiri Shaylie dengan membawa nampan berisi mie ayam 2 mangkok dan es teh 2 gelas
"Pesenan datang"
"Makasih iya"
Jawab shaylie langsung menyantap mie ayamnyaMereka diam tanpa ada yang membuka obrolan, mereka asik menikmati mie ayamnya
"Eh bentar iya van gue mau ketoilet dulu"
Setelah Vanilla mengangguk, shaylie langsung melesat pergi menuju toilet.
Drrrtttt dddrrrtttt
Sebuah notiv muncul di layar ponsel Shaylie, Vanilla yang mengetahui itu, langsung mengambeil ponsel itu, dan mengecek notiv dari siapa
Karena mereka bersahabat dari lama, maka mereka tidak ada privasi, terkadang Shaylie kepoin ponsel Vanilla, vanilla kepoin ponsel Shaylie
Saat Vanilla membaca chat itu, jantung Vanilla seakan memompa sangat cepat, seakan dunia hancur
Dia tidak menyangka bahwa sahabatnya itu sudah menusuknya dari belakangAir matanya sudah tidak mampu untuk dibendung lagi, dia menangis
Berlari menuju kelasnyaDemi apa ?kamu tega menyakiti aku, kau bukan sahabatku lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You (COMPLETED)
Teen FictionADA SEBAGIAN PART YANG DI PRIVATE FOLLOW DULU UNTUK MEMBACA Shaylie anak dari pengusaha terkaya, dia baik,mandiri suka baper kalau dibaperin dan tentunya pecicilan Lucas seorang lelaki pembisnis yang suka berpindah tempat, baik, suka gombal,tapi pl...