25

531 10 0
                                    

06.00

Shaylie bergegas untuk mandi,setelah  selesai mandi dan sudah siap untuk berangkat sekolah
Shaylie melangkahkan kakinya menuju ke ruang makan,dimana disitu sudah ada  mama dan papanya sudah menunggunya

Shaylie duduk di sebelah mamanya,Dan ia langsung mencomot roti tawar dan mengolesinya dengan selai Vanilla

"Ma,pa Shaylie berangkat dulu iya"sambil memasukkan roti kedalam mulutnya

"Sayang makannya pelan-pelan,minum dulu entar keselek"

Shaylie langsung mengambil susu dan meminumnya hingga tandas
Shaylie langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya

Sesampainya di depan gerbang,Shaylir di buat kaget karena Ilham sudah nangkring di atas motornya

"Pagi Shaylie"
Sapa Ilham

Deg

Suasana jantung Shaylie sudah tidak normal lagi

Aduh kenapa lagi jantung gue ibi,kok kayak abis marathon

"Pagi juga ham,ngapain loe disini?"
Tanya Shaylie untuk menghilangkan kebingunganya

"Jemput loe"
Jawab Ilham santai

"Tapi gue gak minta ham"

Ilham hanya tersenyum,dan senyumannya itu membuat jantung Shaylie tambah tidak sehat

"Gue masih ngerasa bersalah sama loe soal kemarin,makanya gue mau tanggung jawab"

Pipi Shaylie langsung merona mendengar ucapan Ilham

"Shay pipi loe kenapa kok merah sih?"
Tanya Ilham

Shaylie reflek langsung menutup pipinya dengan telapak tangannya

Duh pakek acara blushing segala sih elah,malu-maluin tau

"Yuk shay buruan naik,entar telat loe"

Mau tidak mau Shaylie naik ke jok belakang motor Ilham
setelah merasa Shaylie sudah siap,Ilham langsung melajukan motornya dengan kecepatan rata-rata menembus kemacetan kota

Akhirnya mereka sampai di parkiran sekolah
"Terima kasih ham atas tumpanganya"
Ucap Shaylie dengan senyumannya

Ilham hanya mengangguk,Shaylie langsung melenggang pergi meninggalkan Ilham di parkiran
Baru berapa langkah Ilham memanggil Shaylie kembali
"Shay nanti pulangnya bareng gue"

Shaylie bingung harus bagaimana,Shaylie hanya mengangguk pasrah mengiyakan tawaran Ilham mengajaknya pulang bersama

***

Mereka berdua kini berada ditempat yang indah, dimana terdapat sebuah danau yang luas dan mengagumkan

Ilham tidak berhenti melihat tingkah Shaylie yang terlihat menggemaskan
Shaylie berlari mengelilingi taman dekat danau itu,sesekali Shaylie berdecak kagum akan keindahan danau itu

"Loe suka?"tanya Ilham sambil memandang Shaylie

Shaylie mengangguk lalu ikut duduk di atas jok motor Ilham
"Gue suka banget,makasih iya ham sumpah gue gak tau kalo ada tempat seindah ini"

Ilham hanya tersenyum menanggapi ucapan Shaylie

"Shay"

"Hemb"

"Gg-uue suka sama loe"

Demi apa ucapan Ilham membuat kekaguman terhadap danau sudah tidak tertarik lagi,Shaylie kaget dengan ucapan Ilham yang menyatakan perasaannya

Shaylie tidak berani memandang Ilham,karena dia malu
Ilham yang tau Shaylie tengah menahan malu,dia langsung memegang dagu Shaylie untuk memaksa Shaylie menatapnya

"Jangan nunduk,tatap gue"

Shaylie memberanikan diri menatap Ilham walau dalam hatinya bergemuruh hebat

"Pertama gue ketemu loe di sekolah,gue ngerasa ada perasaan berbeda yang gue rasa"ada jeda diucapan Ilham"gue pengen jadi pacar loe,loe mau kan jadi pacar gue?"

Shaylie menegakkan tubuhnya,menghirup nafas kuat-kuat karena kegugupannya sudah membuat energinya habis

"Maaf"ucapan Shaylie membuat Ilham sedikit kaget

"Maaf kalo gue gak bisa jadi pacar loe"Shaylie berkata dengan hati-hati karena dia takut nyakitin Ilham

"Jantung gue emang suka berdegup jika ada loe,hati gue selalu nyaman di deket loe,setiap loe gombalin pipi gue selalu merona,tapi itu semua bukan perasaan suka,itu suka karena gue hanya kagum sama loe,hanya kagum ham"
"Maaf karena gue sudah punya pacar,dan gue harus nunggu dia kembali"

Ilham menghela nafas,dia harus menerima semua keputusan yang diambil oleh Shaylie,walaupun sakit tapi harus terima

"Ok Shay gak apa-apa gue terima kok keputusan loe"

"Maaf ham"

"It's okey"

Hening tidak ada yang berani membuka obrolan
Hingga tiba-tiba suara Shaylie memecahkan keheningan

"Gue mau pulang"
Ucap Shaylie pelan,namun masih di dengar oleh Ilham

Ilham mengangguk,dan mempersilahkan Shaylie naik ke jok motornya,dan langsung melajukan motornya meninggalkan danau yang indah itu

***

Tbc
Yuhuu akhirnya mau ending nih sedih iya si Ilham gak di terima cintanya sama Shaylie,maklum Shaylie setia sama Lucas,walaupun Lucas sering nyakitin Shaylie
Sabar iya Shayliee

Nih buat kalian yang penasaran sama Ilham,nih aku kasih visualisasinya

Ilham Ananta Kusuma as Ferly Putra

Dear You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang