10

528 16 0
                                    

Bel pulang sekolah sudah berdering
Semua murid bersiap-siap untuk pulang

"Shay pulang bareng yuk,loe hari ini gak dijemput kan?"
Tanya Vanilla sambil membereskan bukunya

"Kayaknya sih dijemput"
Jawab Shaylie

"iya udh yuk bareng ke gerbang,siapa tau jemputan loe udah datang"
Ajak Vanilla

Mereka berdua berjalan menuju gerbang
Saat langkah mereka sudah mendekati gerbang,mereka berdua kaget,karena sosok cowok di depan gerbang

Tengah duduk diatas motor sportnya dengan santai

"Lucas"
Batin Shaylie

Lucas menyadari kehadiran 2 cewek itu,Lucas melambaikan tangannya kepada mereka

"Hay Shay ,hay Van"
Sapa Lucas dengan gaya sok colnya itu

"Ngapain loe ada disini?mau jemput siapa?"
Tanya Shaylie

"Jemput loe lah Shay"
Lucas menjawabnya dengan nada santai

Lucas sukses membuat 2 cewek itu diam bak patung liberty

Sambil mengipas-ngipas wajah 2 cewek itu
"Woy sadar woy,elah pada bengong lagi"

Shaylie berpikir keras buat menolak ajakan Lucas,karena dia merasa tidak enak dengan Vanilla
Shaylie baru saja baikan
Masak iya harus berantem lagi gara-gara sikunyuk satu ini

"Maaf cas,gue udah dijemput supir"
Shaylie mencoba menolak ajakan Lucas

"Gue gak suka penolakan"

"Tapi.."

"Udah shay bareng Lucas aja,gue gak apa-apa kok"

Shaylie gak yakin jika Vanilla baik-baik aja
Dari raut wajahnya saja Vanilla seperti sedang menahan tangis

"Gak Van ,mending gue pulang sama supir aja"
Elak Shaylie

"Udah sana pergi"

Tidak ada pilihan lain selain dia menuruti perkataan Vanilla

Shaylie menghampiri supirnya dan memutuskan untuk pulang bareng Lucas

Supirnya hanya mengangguk patuh dan melajukan mobilnya

Shaylie menghampiri kembali Vanilla dan Lucas

"Ok gur pulang bareng loe"

Lucas mengangguk dan mempersilahkan Shaylie naik ke boncengannya

"Van gue duluan iya"

"Ok have fun iya

Lucas melajukan motornya diatas rata-rata

"Kok loe jemput gue sih"
Tanya Shaylie diatas boncengan

"Iya pengen aj

Gak ada lagi suara mereka berdua, mereka sama-sama diam menikmati jalan yang mereka lewati

Hingga mereka tiba di sebuah jalan berbatu dengan dihiasi pohon cemara di samping kanan kiri jalan

Lucas memberhentikan motornya dibawah pohon cemara itu

Shaylie yang sejak tadi memandang kagum tak henti-hentinya menatap Taman itu

"Loe suka? "
Tanya Lucas

Shaylie hanya mengangguk dan langsung berlari menghampiri Padang rumput ditengah Taman itu

Shaylie langsung merebahkan tubuhnya diatas rumput itu
Sambil bersenandung riang

Lucas mengikuti apa yang dilakukan Shaylie ,ikut merebahkan dirinya disamping Shaylie

"Cas makasih iya, udah ngenalin tempat ini, gue suka"
Tutur Shaylie

Lucas hanya memandang Shaylie, karena menurutnya ini adalah pemandangan yang lebih Indah dibandingkan Taman ini

Merasa tidak mendapat jawaban apapun, Shaylie menoleh menghadap Lucas

"Kok gak jawab? "

Lucas bukanya menjawab malah terus menatap Shaylie tepat dimanik matanya yang hitam cemerlang

"Ngapain loe tatap gue sampai begitu"
"Isshh Lucas stop liatin gue"

Lucas tidak mengindahkan ocehan Shaylie ,dia terus menatap mata itu

"Loe cantik kalo lagi ngambek"




Maaf iya publishx telat
Maklum abis hari raya masih cari ampau 😁😁

Lahir batin iya semuanya. 😊😊😊

Dear You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang