Hay para reader tercintah udah nunggu iya part selanjutnya
Tenang-tenang author bakalan lanjutin...asalkan kalian mau tinggalkan jejakAuthor akan publish 3 hari sekali atau 2 hari sekali ..soalnya author sibuk kerja....
Happy reading..
***
Sejak semalam Shaylie tidak bisa tidur,matanya sulit untuk dipejamkan,entah kenapa pikirannya selalu melayang pada kejadian kemarin siang
Shaylie hanya berbaring,telungkup namun tetap saja matanya tak bisa dipejamkan
Lelah,memang lelah
Lelah hati dan perasaan
Karena lucas sudah membuatnya kalang kabutFlash back on
"Shay"
Panggil Lucas"Emm"
"Gue mau ngomong sesuatu sama loe"
Ucap Lucas"Ngomong aj cas,gue dengerin kok"
Sambil menyuapkan ice creamnya ke mulutnyaLucas yang melihat Shaylie memakan ice creamnya,jadi kesal karena Shaylie tidak melihatnya
Padahal Lucas ingin bicara penting padanya"Shay"
Panggilnya lagi"Emmm"
Ucap Shaylie masih asik dengan ice creamnya"Liat gue"
Jawab Lucas dinginShaylie masih tetap pada posisinya
Tanpa banyak tanya,Lucas langsung memegang dagu Sbaylie dan menghadapnya"Nah kan begini enak"
"Ishh ribet banget lue?"
"Emangnya mau ngomong apaan sih?"Lucas menarik nafas untuk menstabilkan dirinya,agar dia bisa menjelaskannya dengan jelas
"Shay ini untuk yang kedua kalinya gue bertanya sama loe,....?
Ada jeda sedikit ditengah perkataannyaShaylie menunggu kelanjutan apa yang akan Lucas katakan
"Gue sayang sama loe,gue pengen lo jadi pacar gue"
Shaylie langsung shock dan ice cream yang ada ditangannya terhempas ke tanah
Dia menatap Lucas dengan mulut terbuka dan mata sedikit memdelik
"Awas copot itu mata"
Ledek Lucas"Issh sialan loe"
"Makanya kalau ada orang nyatain cinta direspon dong,jangan malah mangap-mangap gak jelas gitu,seperti ikan kehabisan air aja"
Ucap Lucas"Sialan loe cas,gue mangap-mangap begini bukan gak ada kerjaan,atau mau samaan kayak ikan,gue ini lagi shock soal ucapan loe barusan"
Batin Shaylie"Woyyyyyy malah bengong,kebiasaan banget,kapan sih penyakit loe itu sembuh?"
"Ishh loe ngatain gue apa barusan?penyakit bengong?sialan loe"
Lucas tertawa melihat Shaylie kesal,ebtah kenapa Lucas sangat suka membuat Shaylie kesal
"Mungkin itu bakalan jadi hobby gue yang baru"
Batinnya"Iya deh maaff iya sayang"
"Gimana jawabannya?""Gue udah lumutan nih nunggunya"
Yang ditanya malah asik dengan dunianya
Lucas bingung kenapa gadis ini sukanya melamun,tanpa berpikir lucas langsung mengulurkan tangannya dan memencet hidung Shaylie
"Auwww,Lucas awas loe iya"
Teriak Shaylie"Iya sayang love you"
"Isshh denger iya gue gak bakalan jawab pertanyann loe,biar loe lumutan nunggunya"
Shaylie mengucapkan itu sambil berlari"Terserah mulai saat ini loe resmi jadi cewek gue,gak ada penolakan"
"Isshh gak mau,dasar pemaksa"
"Bodo,karena gue gak suka penolakan"
Flash back off
***
Kriinggg kriingg
Jam weker milik Shaylie berdering
Shaylie yang baru bisa tidur jam 3 pagi,berusaha bangun walaupun kepalanya seperti dipukul oleh palu berkali-kaliSetelah Shaylie mematikan jam wekernya,Shaylie kembali memejamkan matanya
Prangg prangg krabakkk
Shaylie yang mendengar suara itu langsung terbangun dan...
Dengan mata tertutup Shaylie berdiri
"Syattt syattt sini lo dasar maling hadapin gue"Shaylie mengeluarkan jurus
Entah itu jurus apaan author gak tauMamanya yang melihat itu langsung menjitak kepala anaknya
"Awww sakit,,loh kok mama ada disini,mana malingnya?"
"Maling-maling palamu enteng,cepet bangun dan mandi,mama gak mau kamu telat masuk kesekolah barumu"
Iya Shaylie sekarang menjadi anak SMA
"Emang jam berapa sih ma?,Shaylie masing ngantuk tau,ihh mama gangguin Shaylie"
Shaylie merebahkan tubuhnya kembali dan menarik selimutnya sampai dada
"Shaylie cepet bangun atau mama siram kamu pakai ember"
Shaylie yang mendengar mamanya murka langsung lari terbirit-birit masuk kekamar mandi
"Ah selamet "
Ucapnya sambil mengelus dada***
Saat pertama kali Shaylie menginjakkan kakinya Di SMA Mulia Jaya ,dengan menggunakan seragam almamater,dia merasa bangga bisa masuk di sekolah swasta terfavorit ini
"Hay Shay ,gue udah nungguin loe dari tadi"
Sapa gadia ituSiapa lagi kalau bukan Vanilla
Iya Vanilla masuk di sekolah ini juga namun beda jurusan
Vanilla ipa sedangkan Shaylie ips"Eh loe van,yuk masuk kelas"
"Masuk kelas palelo buntu,pan kita gak sekelas Shaylie,gimana sih?"
Shaylie menepuk jidatnya
"Oh iya iya kok gue lupa sih""Loe emang agak-agak sih"
"Sialan loe"
Mereka berdua melewati koridor yang cukup panjang dan luas
Mereka ingin bertanya kepada seniornya,dimana letak kelas mereka"Emm maaf kak,boleh nanyak"
Tanya Shaylie"Iya"jawab siswi berparas cantik dengan rambut lurus sebahunya
"Kelas X ips 3 sama X ipa 1 dimana iya kak?"
"Owh kalian lurus aja,abis gitu kekanan,nanti ada papan disana kok,kalian tinggal baca aja"
"Oh ok kak terima kasih"
Setelah bertanya mereka berdua menyusuri lorong yang agak ramai karena dipadati siswa siswi
Banyak yang menatap mereka berdua
Kehadiran Vanilla dan Shaylie menjadi pusat perhatian semua murid"Sstt Shay kenapa mereka liatin kita iya,apa kita salah kostum?"
"Kostum apaan?emangnya kita lagi pesta?"
"Entahlah"
Sesampainya mereka di gedung ips Shaylie pamit dan Vanilla langsung menuju gedung ipa
"Sampai ketemu nanti iya?"
"Ok bye"
***
Jangan lupa vote + comment
Happy reading
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear You (COMPLETED)
Teen FictionADA SEBAGIAN PART YANG DI PRIVATE FOLLOW DULU UNTUK MEMBACA Shaylie anak dari pengusaha terkaya, dia baik,mandiri suka baper kalau dibaperin dan tentunya pecicilan Lucas seorang lelaki pembisnis yang suka berpindah tempat, baik, suka gombal,tapi pl...