17

392 12 0
                                    

Sudah hampir setengah bulan Lucas pergi namun sampai saat ini dia tidak pernah memberi kabar apapun terhadap Shaylie

Shaylie selalu mengiriminya pesan setiap pulang sekolah ataupun setiap malam,tidak pernah absen sedikitpun

Namun tetap saja nihil,tidak ada balasan untuk sekedar bilang
Hay Shay gimana kabarmu?

Shaylie selalu menunggu dan menunggu ,dia selalu berfikir positif terhadap Lucas,karena menurutnya Lucas akan setia kepadanya

Ting

Sebuah notifikasi muncul dilayar ponsel Shaylie
Dengan sigap Shaylie melihatnya
Yang tadinya senyum sudah terlihat,namun akhirnya memudar

Ternyata yang mengiriminya pesan bukanlah Lucas melainkan teman barunya di SMA Mulia Jaya

Icha : hay Shay PR fisika loe udah belum,susah nih

Dengan cepat Shaylie mengetikkan balasan pesan dari Icha itu

Shaylie : udah lah,kenapa mau nyontek lagi loe,issh kebiasaan banget

Tanpa menunggu lama balasan dari Icha muncul kembali

Icha : ialah kan loe tau sendiri otak gue gak nyampek kalo di suruh mikir apalagi fisika,kalo mikirin doi baru bisa nyampek wkwk

Shaylie tertawa membaca pesan dari teman barunya itu,Icha memang seperti itu,sukanya ngomongin doi mulu tapi nyatanya belum punya gebetan

Shaylie:iyee besok gue bagi,tapi jangan lupa traktirannya,dasar ogeb,doi mulu,gebetannya belum punya hahaha

Shaylie selalu senang dengan temen barunya itu,dia merasa Icha cocok untuk menjadi Sahabatnya,karena sosok Vanilla sudah semakin menjauh darinya

Yang dulunya sering bareng sekarang sudah jarang bertemu
Mungkin karena sudah memiliki teman baru

Di sekolah hanya bisa ber say hello saja,setelah itu berjalan sendiri-sendiri

Ting

Balasan dari Icha kembali muncul dilayar ponsel Shaylie

Icha : bodo

Hanya pesan singkat itu mampu membuat Shaylie tertawa,dia memikirkan bagaimana ekspresi wajah Icha jika dia sedang menggodanya,pasti manyun-manyun kayak orang minta cium

***

Pagi ini Shaylie melangkah memasuki kelasnya dengan muka ditekuk
Entah apa penyebabnya

"Woy say muka loe gitu amat sih ,masih pagi juga,abis ketemu most wanted di sekolah sini?"
Tanya Icha penasaran

Shaylie membekap mulut Icha karena dia ngomongnya terlalu keras

"Loe kalo ngomong dipikir dulu napa,apalagi lagi ngomongin si Ilham itu,coba loe liat semua siswi yang ada dikelas ini lagi liatin kita,loe sih"

Icha celingak celinguk membenarkan ucapan Shaylie,apa yang Shaylie katakan memang benar terjadi, semua siswi memandangnya dengan tatapan menyelidik

Icha hanya nyengir lebar tanpa dosa
"Maaf Shay neng Icha hilap"

Shaylie hanya mendengus pasrah.
Karena dia takut akan di bully lagi sama fansnya Ilham

Seperti kemarin waktu Ilham menggendong Shaylie ala bridal Style
Semua siswi melotot,memandang dengan tatapan kebencian

Karena setau Shaylie,Ilham itu orangnya datar,dingin lagi
Tapi kenapa dia biasa aja gendong gue?ngeladenin fans nya aja dia gak pernah

Sejak kejadian itu  banyak yang menghujat Shaylie,seperti waktu Shaylie solat di Musolla,tiba-tiba sepatunya hilang entah kemana.
Waktu dikelas setiap pagi selalu ada surat misterius entah dari siap
Bunyinya begini

Eh cewek ganjen,ngapain loe pura-pura nabrak Ilham,biar loe bisa digendong gitu,ihh kecentilan amat loe,awas iya kalo sampek loe kecentilan lagi sama Ilham,gue jamin hidup loe gak bakal nyaman

Kalo dibaca sih rasanya sadis amat iya,padahal iya Ilhamnya biasa aja,kok malah fans fanatiknya yang repot

***

Shaylie dan temannya Icha sedang menikmati bakso dan es tehnya,

"Gimana hubungan loe sama Lucas,apakah dia sudah ngabarin loe?"ucap Icha membuka obrolan setelah berapa saat hening

Jangan ditanya kenapa Icha tau tentang Lucas,karena Shaylie sudah membagi kisahnya dengan Icha
Karena Shaylie percaya ,jika Icha orang yang tepat untuk dijadikan tempat curhat

"Belum"
Hanya kalimat itu yang keluar dari mulut Shaylie

Dahi icha berkerut"Maksud loe belum?"

"Ya belum ngabarin gue"jawab Shaylie sambil mengaduk - ngaduk tanpa

Icha hanya mendengus mendengar pernyataan Shaylie,dia kasihan melihat Shaylie
"Dasar cowok bego,gadis sebaik Shaylie di telantarin,entar giliran Shaylie dapat yang baru,baru nyesel"
Batin Icha

"Cha"

Icha tersentak kaget mendengar panggilan Shaylie
"Hemb apaan Shay"

"Gue ke stand batagor dulu iya"

Tanpa menunggu jawaban Icha,Shaylie langsung ngacir menuju stand batagor

"Padahal tadi udah makan bakso,eh malah beli batagor,kapan kenyangnya tuh anak,mungkin efek galau kali iya"
Gumam Icha sambil terus menyantap baksonya

Prankkkk klontangg

Semua mata yang ada di kantin langsung memandang pemandangan yang sedang terjadi

Icha yang kaget langsung memuntahkan bakso yang ada dimulutnya hingga bakso itu menggelinding entah kemana

"Duh apa yang loe lakuin Shay"
Gumam Icha

Shaylie yang tau batagornya tumpah jatuh ke lantai ,langsung memandang  cowok yang sudah berdiri di depannya

"Loe lagi,loe lagi"
"Loe liat gak batagor gue jatuh"

Cowok itu diam namun sesaat kemudian,cowok itu berbicara

"Pak ,batagor cewek ini tolong di buatkan lagi"

Tukang batagor itu hanya mengangguk

Dan lagi-lagi cowok itu langsung pergi  tanpa sepatah kata pun

Sialan

"Neng ini batagornya"

Shaylie langsung mengambil batagor itu dan langsung pergi ke meja yang diduduki Icha

"Duh Shay bikin ulah apa lagi loe?"
Icha mencoba mencari tau

"Biasalah cowok gila,nabrak gue,udah deh batagor gue tumpah,untung diganti"
Jawab Shaylie sekenanya

"Loe gak sadar udah jadi tontonan satu kantin?"

"Biarin aja emangnya kenapa"

"Emangnya loe gak tertarik sama dia?"

"Ogah"

"udah cepetan makannya gih,abis gitu kita langsung kekelas"

Icha hanya mengangguk mengiyakan dan menyantap baksonya kembali

***

Duh maaf iya kalo konfliknya nge flat banget,masalahnya aku kan lagi belajar

Jadi jangan lupa vote + commentnh iy

I miss readers

Dear You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang