12

439 14 0
                                    

Hari ini adalah pengumuman kelulusan yang ditunggu-tunggu semua murid kelas IX

Shaylie mendekati papan pengumuman yang ditempel di mading

Jarinya telunjuknya menunjuk sebaris nama murid,setelah lama dia berkutat membaca nama satu persatu
Akhirnya senyum mengembang di bibirnya

"Gue lulus"
Ucapnya dengan pelan

Setelah itu shaylie langsung bergegas menuju kelasnya

"Gimana Shay lulus?"
Tanya Vanilla

"Alhamdulillah lulus"
Ucapnya dengan tersenyum

"Akhirnya kita lulus juga iya Shay,btw lo mau lanjut kemana?

"Entahlah,masih mikir-mikir,kalo loe gimana?"

"Iya gue juga lagi mikir nih,apa kata entar aja deh"

" shay gue duluan iya udah dijemput nih sama mama?

Shaylie hanya mengangguk mengiyakan

***

Shaylie berjalan melewati trotoar seorang diri,tiba-tiba dia dikagetkan dengan kedatangan seorang cowok dari arah belakang

"Hay Shay"
Lelaki itu penepuk pundaknya dari belakang

"Astagfirllah Lucas ngagetin aja sih loe
Shaylie mendengus kesal

Lucas hanya tertawa melihat Shaylie yang kesal

"Kenapa kokketawa?ada yang lucu?"

Cup

Lucas mendaratkan ciumannya ke pipi Shaylie
Shaylie menjadi patung untuk sesaat karena jantungnya berdegung seperti marathon

Pipi Shaylie memanas karena mendapat perlakuan seperti itu dari Lucas,Shaylie gak habis pikir kenapa Lucas berani menciumnya didepan umum

"Tuh pipi kenapa kok merah,abis kejeduk dimana?"
ledek Lucas

Shaylie menutup wajahnya karena malu
"Issh apaan sih kepo"

"Hahahahahha"
Tawa Lucas pecah saat melihat Shaylie malu karena ulahnya

"Cas?"

"Hemmb"

Shaylie mencoba untuk bertanya kepada Lucas apa maksudnya dia menciumnya

Dengan agak gugup Shaylie memberanikan diri untuk bicara
"Ngaa..pp..ain loe cium gue?maksudnya app..aa?"

"Gak ada maksud"
Jawab Lucas singkat

"Issh kebiasaan,gue ini serius Lucas Satya Hamdani"

Lucas hanya terkekeh geli melihat wajah Shaylie yang sudah manyun 5 senti itu

"Pengen tau banget apa pengen tau aja?"
Lucas mencoba menggoda Shaylie sambil menaik turunkan alisnya

"Bodo"

"Hahahahahahah"
Untuk kedua kalinya Lucas tertawa karena Shaylie sok pasang muka jutek

"Iya iya gue cium loe karena gue sayang sama loe"

Deg
Jantung Shaylie berdesir mendengar penuturan Lucas yang terlalu jujur

"Kenapa kok diem,katanya loe pengen tau maksud gue cium loe,ya maksud gue iya gitu,gue sayang sama loe"

"Loe mau gak jadi cewek gue?"

Shaylie mematung untuk sesaat karena merasa jantungnya mulai berdegub kembali

Ah sial kenapa dia malah nembak gue lagi,terima gak iya,duh kalo gue nolak berarti gue bohongin diri sendiri,kalo gue terima gimana iya?
Batin Shaylie

Shaylie hanya mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Lucas barusan

"Kenapa loe ngangguk-ngangguk gitu,mau dugem?"

"Issh kan kumat deh penyakitnya"

Lucas terkekeh
"Iya deh gue minta maaf"

"Terus ngapain loe ngangguk-ngangguk"

"Oh itu ,gue nerima loe jadi pacar gue"
Shaylie berucap sungguh pelan

"Apa Shay,loe ngomong apaan sih,gak denger gue,kerasin dong?"

"Gue nerima loe jadi pacar gue"
Shaylie mengulangi perkataannya

"Appan sih gak denger gue"

"Tau ahh susah mgomong sama orang budeg"

"Iya iya i miss you too"

"Isshh pede banget"

****

Dear You (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang