Aulia melangkah keluar kantor sambil mengubungi kakaknya untuk menjemputnya.
" Assalamu'alaikum kak,jemput lia ya..udah pulang nih..",ucap aulia menelpon.
"Wa'alaikum salam..Oke..tunggu kakak kesana..Wasaalamu'alaikum..",jawab reval dari seberang telepon.
Klik..bunyi telephon di tutup.
" Iiis..kakak kebiasaan main tutup aja ",ucap aulia menggerutu sebal.
Aulia pun sampai di depan kantor,menunggu reval kakak nya.
Setelah itu datanglah sebuah mobil sedan berwarna putih. Keluarlah sang pemilik mobil yaitu reval.
" Hei adikku sayang..kok cemberut?,"ucap reval.
" Kakak ngeselin sih..lama banget",jawab aulia.
" Hahaha...kamu lucu banget sih adikku...iih..gemes..",ucap reval mencubit pipi aulia.
" Isss..kok di cubit sih kaaak..sakit",ucap aulia merengek.
" Uuuh..cup..cup..cup...sakit ya?..ya udah ayo masuk mobil..kan mau pulang",ucap reval lagi.
Reval dan aulia pun memasuki mobil dan melesat pergi dari gedung perusahaan zeus tersebut.
Sementara itu, dio yang sejak tadi memperhatikan aulia dan reval penasaran.
" Siapa laki-laki yang bersama aulia tadi?...kenapa mereka terlihat akrab?",tanya dio dalam hati.
Ada perasaan cemburu di hati dio melihat keakraban aulia dan reval tadi.
Dio pun tak ambil pusing dan pergi meninggalkan kantor menuju rumahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintamu Sehangat Mentari
Spiritual" Lia..saya fikir saya menyukaimu..bolehkah saya mengenalmu lebih jauh?" ,tanya dio. Lia diam. Ia bingung ingin menjawab apa. Hatinya masih terluka karena reza. Ia takut sakit hati lagi " Maaf pak,saya tak tau harus bagaimana..saya takut bapak hanya...