Seminggu setelah lamaran dio ke rumah lia.
Mereka segera melangsungkan pernikahan. Semuanya berjalan lancar terkendali.
Dio dan lia sedang duduk di pinggiran kasur. Kepala lia bersandar di dada dio.
" Akhirnya kamu menjadi milikku yang sah lia",ucap dio senang.
" Iya kak..makasih dengan kebahagiaan yang kakak berikan ke lia",ucap lia.
Karena sudah menikah. Mereka sepakat jika lia harus memanggil dio dengan sebutan kak.
*****************
Pagi tiba.
Lia sedang memasak nasi goreng untuk nya dan dio.
Setelah menikah. Mereka pindah ke rumah baru yang sudah disiapkan oleh dio.Dio yang sudah selesai mandi langsung menuju dapur karena mencium aroma wangi masakan.
Dio lalu memeluk tubuh lia dari belakang sambil menghirup aroma wangi istrinya itu." Hmmmm...wanginya masakan istriku ini..pasti enak",ucap dio masih memeluk lia.
" Kakak...lepasin dulu..aku masih masak nih" ,ucap lia.
Dio pun melepaskan pelukannya. Lia juga telah selesai dengan masakannya. Setelah itu lia memasukan nasi goreng ke dalam piring.
Setelah itu mereka segera makan.
" Emmm...enak banget nih nasi goreng kamu sayang",ucap dio.
" Iya dong..lia gitu loh..kan buatnya pakai cinta",ucap lia tertawa.
" Haha...istriku gombal yaaa..belajar darimana?",tanya dio.
" Hehehe..kan gombalin suami sendiri gapap kali kak",jawab lia
Setelah itu mereka melanjutkan makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintamu Sehangat Mentari
Spiritual" Lia..saya fikir saya menyukaimu..bolehkah saya mengenalmu lebih jauh?" ,tanya dio. Lia diam. Ia bingung ingin menjawab apa. Hatinya masih terluka karena reza. Ia takut sakit hati lagi " Maaf pak,saya tak tau harus bagaimana..saya takut bapak hanya...