11 ( End)

926 43 5
                                    

9 bulan kemudian

Dio berjalan mondar mandir di luar ruangan rumah sakit menunggu istrinya melahirkan.

Dio tadinya baru saja pulang kantor dan menuju ke rumah. Sesampainya di rumah ia mendengar lia menjerit kesakitan.
    Dio panik dan segera membawanya ke rumah sakit.

Dokter keluar dari ruangannya langsung di cegat oleh dio.

" Gimana keadaan istri dan anak saya dok?",tanya dio.

" Syukurlah..istri dan putra bapak selamat",ucap dokter itu.

Dio masuk kedalam ruang yang di tempati lia.

" Pak..ini anak bapak",ucap suster memberikan bayi dio.

Dio pun mengambil putranya dan segera mengadzankannya.

Setelah selesai,dio menghampiri yang masih lemas setelah melahirkan.

" Kak..aku mau liat anak kita",pinta lia.

Dio pun memberik putranya pada lia. Lalu dio mengecup dahi lia.

" Makasih sayang udah berjuang demi anak kita. Makasih udah mau jadi pendamping hidupku. Makasih udah kasih aku kebahagiaan ini",ucap dio.

Lia menangis haru karena ucapan suaminya. Lalu dio menghapus air mata lia.

" Kakak udah buat nama untuk anak kita belum?",tanya lia.

" Sebentar...emmm...gimana kalau Muhammad Fatih As-siddiq?",ucap dio.

" Wow..bagus kak..ya udah itu aja namanya",ucap lia.

" Yah..semoga seperti namanya..membuka kebenaran",ucap dio lagi.


🌹🌹🌹🌹🍀🍀🍀🍀🍀🍁🍁🍁🍁


                      END

Cintamu Sehangat MentariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang