Sudah 3 hari sudah dio belum masuk ke kantor.
Aulia pun seperti biasa sibuk dengan kerjaannya. Saking sibuknya tak terasa sudah jam pulang. Ia membereskan kertas-kertas di meja nya dan segera berjalan pulang.
**********
Aulia sedang tiduran di kamarnya. Tak lama suara ketukan pintu terdengar.
Tok tok tok...
Dek..keluar cepetan..ada tamu",ucap reval.
Lia segera turun dari kasurnya dan membuka pintu.
" Tamu? siapa kak?",tanya lia.
" Udahlah..cepetan ganti baju lalu turun kebawah" ,ucap reval setelah itu pergi dari kamar lia.
Lia pun tak ambil pusing segera mengganti baju. Setelah selesai ia turun ke bawah.
" Eh ini orangnya udah datang",ucap mama lia.
"Ooo jadi ini namanya lia. Cantik ya ..pantas saja dio suka" ,ucap mama dio.
Mendengar hal itu lia tersipu malu dan menunduk.
" Pasti lia bingung kan dengan kedatangan keluarga dio kesini?,"tanya ayah lia.
" Iya yah",jawab lia.
" Baiklah kedatangan kami kemari hendak melamar nak lia untuk dio putra kami. Apa kamu menerima lamaran kami lia?" ,tanya ayah dio.
Lia diam mendengar penuturan ayah dio. Ternyata dio serius dengan ucapannya.
Sedangkan dio sudah deg - degan menunggu jawaban dari lia. Ia takut lia menolaknya.
" Bismillahirrohaminirrohim...saya mau menerima lamaran ini",ucap lia.
" Alhamdulillah...."ucap semuanya.
" Cieee...adek ku gak jomblo lagi.." ,ledek reval.
" Iss..kakaaaaak" ,ucap lia sebal.
Semuanya tertawa melihat tingkah reval dan lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintamu Sehangat Mentari
Spiritual" Lia..saya fikir saya menyukaimu..bolehkah saya mengenalmu lebih jauh?" ,tanya dio. Lia diam. Ia bingung ingin menjawab apa. Hatinya masih terluka karena reza. Ia takut sakit hati lagi " Maaf pak,saya tak tau harus bagaimana..saya takut bapak hanya...