"Assalamu'alaikum",ucap reval dan aulia bersamaan saat memasuki rumah mereka.
" Wa'alaikum salam... ayo mandi dulu val,lia udah mau magrib nih",ucap nia bunda reval dan aulia.
Reval dan aulia mengangguki perkataan sang bunda dan bergegas mandi. Setelah itu mereka melaksanakan sholat magrib berjamaah yang diimami oleh reval.
***********
Keesokan paginya
Dio sedang duduk di ruangannya. Aulia masuk keruangannya.
" Permisi pak,10 menit lagi kita akan meeting dengan perusahaan dirgantara",ucap aulia.
" Baiklah,saya akan segera kesana",jawab dio.
Meeting pun berlangsung lancar. Dio dan rey direktur perusahaan dirgantara bersalaman setelah mencapai kesepakatan.
Aulia menunggu taksi lewat karena kakaknya tidak bisa menjemputnya.
Dio datang dengan mobilnya di hadapan aulia.
" Ayo pulang dengan saya lia",ucap dio.
" Eh..gak usah pak..biar saya nunggu taksi saja",jawab lia.
" Udah..gak papa..jangan sungkan begitu",ucap dio.
Akhirnya aulia pun menuruti perkataan dio dan masuk ke mobil dio.
Di dalam mobil suasananya begitu canggung.
" Ehm..aulia dimana alamat rumah kamu?",tanya dio.
" Di jalan anggrek no.4 pak",jawab aulia.
" Kalau di luar kantor panggil saja saya dio,lagian usia saya masih 25 tahun..apa saya sudah kelihatan tua ya?",tanya dio bercanda.
" Eh..iya pak..eh dio..enggak kok",jawab aulia.
" Oh ya,apa kamu sudah memiliki kekasih lia?",tanya dio.
" Tidak..saya tidak memiliki kekasih ..emangnya kenapa ya?",ucap aulia.
" Oh..enggak..hanya ingin tau",jawab dio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintamu Sehangat Mentari
Spiritual" Lia..saya fikir saya menyukaimu..bolehkah saya mengenalmu lebih jauh?" ,tanya dio. Lia diam. Ia bingung ingin menjawab apa. Hatinya masih terluka karena reza. Ia takut sakit hati lagi " Maaf pak,saya tak tau harus bagaimana..saya takut bapak hanya...