dicomblangin ❁ yuta ✅

▪ tiga puluh dua ▪

Chap 32 ; Ketemu Mantan
.

"gimana di malang tanpa kita berdua? ha" ujar chaewon di grupcall.

"hah capek, jalan-jalan tros," keluh gue.

"ya baguslah bangsat, lah gue dikurung trus dijadiin kuli," sahut minkyung.

"kyung lo jadi gimana?"

"gimana apa?"

"itu, yang sama gebetan baru lo itu,HAHAHAHAHAHAHAHHAHAHA,"

"OH YANG ONOH WKWKWKWK SEHAT KYUNG?" tanya chaewon juga demikian.

"belom ada kepastian nyet padahal dikit lagi jadian gue mah,"

begitulah minkyung, putus hari ini pasti nyari cadangan. ya, minkyung putus sama bang joshua, karena bang josh mau fokus un.

"dahlah woy gue mau jalan lagi bhay,"

—————

gue sekarang ada di restoran hotel lagi sarapan.

"dek, lo tuh kenapa sih ada yuta juga masi aja menel ke ten?" cerocos bayu.

"gue ga menel anjing itumah b aja, sahabatan tapi dianya respon gitu," sangkal gue. bener kan?

"tapi menurut gue ten kelewatan, masa pengen nikung sahabatnya sendiri," ujar kak mira.

"b aja kali kak, becandaannya ten kan emang gitu," elak gue.

"lo jangan gitu nis, dia itu pengen ngerebut lo tauga," sahut kak eunseo.

gue niup poni. ya dikira gue gatau kali si ten pengen nikung temennya?

"hhhh yayayaya tapikan-"

"apa? karena dia bestie lo?" potong bayu.

gue ngehela nafas.

pening kepala gue tuh kalo nyangkut masalah ten

—————

"nis," panggil yuta.

"ninis,"

"nininis,"

"ninininis,"

"ck apa," sahut gue sambil ngebuka eyepatch.

"gamau turun?" gue langsung bangun terus ngeliat sekitar mobil. tinggal gue dibelakang sama yuta yang ada di depan gue.

"udah nyampe emang?"

"dari 10 menit yang lalu," gue langsung buru-buru benah diri bentar terus turun dri mobil.

"kok ga ikut duluan?"

"mana tega aku tinggalin kamu di mobil, ntar aku dikira penculik lagi," sahut yuta. gue nyubit pipinya pelan.

rombongan yang lain udah masuk museum angkut sementara kita berdua belakangan karena gue ketiduran -_-

"bangun juga lo? gue pikir lo koit tadi," celetuk bang jeonghan pas gue sama yuta bergabung di mereka.

"bangsat,"

abis puas foto-foto, gue sama yang lain cus nyari tempat makan.

"gue ayam bakar dah, sama teh obeng," seru bang jeonghan.

"gue gurame goreng aja," sahut bayu.

"gue samain kaya jeonghan, dah gue ke kamar mandi bentar ya bhay," gue ngacir  ke kamar mandi karena sesak buang air.

bugh!

gue ketabrak seseorang.

"eh maaf ya ga sengaja," ucap gue spontan tanpa ngeliat orang itu.

"iya gapapa,"

gue ngeliat orang yang nabrak gue itu dan gue seketika kaget.

"mas jimin? kok disini?"

cowo itu terkekeh. "kamu yang kenapa disini, nis,"

"aku liburan sama sodara, mas sendiri?"

"mas kan tinggal permanen disini, makanya pas mas pindah itu pindahnya kesini," jelas cowo yang didepan gue itu.

fyi, mas jimin itu mantan hts gue waktu smp.

"kamu masi sendiri?" tanya jimin sambil terkekeh.

"ah itu..." gue ngegeleng. muka jimin langsung kecewa.

"tapi aku kangen mas, udah lama ga kontakan,"

"mas juga kangen kamu, nih sini hp kamu, tak ketikin id line mas," mungkin karena kelamaan tinggal di malang jadi logat jatimnya itu ikutan nempel sama dia. haha.

gue ngasi hp gue ke dia. mas jimin ngetikin sesuatu di hp gue. "udah ya, mas pergi dulu oke?" gue ngangguk.

"makasih ya, mas,"

duh nyet udah hampir direbut temen terus ketemu mantan lagi, untung yuta tahan banting ya.