▪ tiga puluh tiga ▪

1.2K 92 10
                                    

Chap 33 ; Jealous
.

malemnya, waktunya berenang. gatau ya berenang malem itu enak banget rasanya.

"dek, baju renang gue mana? ih anjing padahal gue udah masukin tas," tanya kak eunseo sambil ngobok-ngobok isi tasnya.

"mana gue tau," sahut gue sambil asik main hp.

kak eunseo masih nyari baju renangnya pake muka khawatir. kalo diliat pasti bakalan ketawa, soalnya dia nyari 'pake mulut', tangannya gerak dikit doang.

ting tong!

"kak cepet woi pake bajunya! mau gue buka ni pintu!" suruh gue sementara kak eunseo kelabakan nyari bathrobe.

"udah, sana buka,"

"dek, ni baju renang si kakak, nyelip di tas gue," bang jeonghan nyodorin satu stel baju renang ke gue.

"yeu tuh kan," gue nutup pintu terus ngasi bajunya ke kak eunseo.

"makanya kak kalo mau masukin baju liat-liat tas,"

kak eunseo cengengesan terus make baju renangnya.


-----


"aduh pegel banget kaki gue," keluh gue sambil mijitin betis yang tegang kek kanebo kering.

untung lagi di darat coba kalo di kolam pegelnya. mati muda kali gue.

"sini mana yang pegel, aku pijitin," yuta dateng dari kamar ganti dalam keadaan topless, handuk di pundak sama rambutnya yang basah.

WHEHEHEHHEHEHEHEH NIKMAT MANA YANG KAU DUSTAKAN

"sebelah kiri," gue berhenti mijit karena kegiatannya dialihkan oleh sang tukang pijit. ga, diambil alih sama yuta.

"WOY JANGAN KERAS-KERAS JIR AAAAAH" pekik gue pas yuta mijit kaki gue terlalu keras.

"ulang dong 'ah' nya tadi, kok aku suka dengernya," kata yuta sambil masang muka (͡° ͜ʖ ͡°)

"tai, buat suami gue nanti itu mah,"

"ih kan aku nanti yang jadi suami kamu, by," yuta manyun.

"dih lulus aja belom,"

yuta nyengir. "nanti kalo udah lulus kuliah aku nikahin kamu deh, percaya sama aku,"

"percaya tuh sama tuhan bosku," sahut gue malas.




"hp mulu sih, aku kapan diperhatiin?" ujar yuta. ngambek dia.

"kapan-kapan," jawab gue masi dengan pandangan yang ga lepas dari hp.

yuta ngerebut hp gue asal.

"HEH HP AKU!" yuta masi diem sambil ngescroll tampilan chatlist line yang terpampang di hp gue.


"jawab aku, mas jimin ini siapa?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jawab aku, mas jimin ini siapa?"


gulp.

bukan selingkuhan gue tapi kok gue takut gini liat yuta.

dia beneran cemburu.


"temen lama aku,"

"gaada perasaan kan kamu sama dia? kan?"

gue ngegeleng. "gaklah ngapain aku mendua kalo kamu aja udah cukup sama aku,"


"yut?"

"yuta?"

"yutata?"

"yutatata?"

gue nyubit hidungnya yuta. "ih apasih,"

"gausah cemburu lah, lagian temen aku juga waktu smp, emang gaboleh kangen temen smp?"

iya, yuta masi ngambek perihal chat mas jimin yang muncul di hp pas dia ngecek hp gue.

"jangan ngambek dong ish, maaf,"

"yUTAAAAA aku jangan dikacangin lahhhh,"


grep!

yuta meluk gue tiba-tiba. "iya-iya, tapi jangan belok dari aku ya, awas kalo belok aku habisin kamu di kamar apartemen aku nanti,"

"gamaoookk!"

"eh iyasih, ngapain ke kamar apartemen kalo kita bisa mesen kamar hotel satu lagi, buat malem ini," yuta naik-naikin alisnya.

"yUTAAAAA AKU GAMAU HAMIL DILUAR NIKAHH!!!"








-end-


hehe, udah end wle ;p

dicomblangin  ❁  yuta ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang