first love [ ahn hyeongseop ]

2

"Yah baiklah kita akan menuju gedung jurusan musik" ucap hyeshin

Kami semua berjalan cukup jauh dari lapangan. Terpampang jelas tugu yang bertulisan 'Musik'

Ah mungkin ini gedung yang dimaksud. Besar. sangat besar tidak salah aku memilih sekolah.

Yah tidak salah. Karena aku dipertemukan dengan cinta pertamaku.

"Disini gedung terbagi menjadi tiga, sebelah kanan itu asrama untuk putri jurusan musik yang sebelah kiri intuk asrama putra dan yang ditengah ini tempat kita belajar,berlatih dan bermain musik disana juga terbagi bidang masing-masing ada kelas piano,drum,biola,cello,gitar dan kelas menyanyi ah disini ada yang masuk kelas piano?" tanyanya

Mendengar pertanyaannya aku segera mengacung penuh semangat.

"Whaaaa kau sangat bersemangat hoobae" tuturnya
Yang dibales dengan cengiran khas dariku.
"Siapa namamu? Dan kenapa kau masuk kelas musik?"
"Ahn hyeongseop imnida? Ne? Kenapa aku masuk kelas musik? Em ka-kare-nna c-cinta perta-mmaku"tuturku dengan gugup
Dan disambut dengan tawaan.
" mwo? Cinta pertama? Wah cukup menarik kisahmu" kekehnya

Jika ia tahu cinta pertamaku adalah dia. Apa reaksinya.

Melihat ia tersenyum membuat hatiku berdetak cukup keras dari biasanya.

Huaaaa sepertinya aku benar-benar sudah jatuh hati padanya. Bagaimana tidak melihatnya tersenyum saja mampu membuat jantungku berdetak tidak beraturan.

"Baiklah sekarang kalian bisa beristirahat dan membawa barang bawaan kalian ke kamar kalian masing-masing,untuk kamar kalian liat di papan pengumuman depan asrama masing-masing ,arraseo" tuturnya membuyarkan lamunanku.

Mereka pun mulai berhamburan menuju tujuan masing-masing.

Entah tekad dari mana aku memberanikan diri mendekati sunbae cinta pertamaku
"Permisi..." ujarku
"Ah ne,ada yang bisa saya bantu?" tanyanya
"Apa sunbae tidak mengenalku?" tanyaku penuh dengan kehati-hatian
"Ne?"
"Apa aku pernah bertemu denganmu sebelumnya?" lanjutnya
"Aku hoobae mu ketika kita masih di sekolah dasar, ah yang berteriak paling keras ketika sunbae memainkan piano waktu perpisahan" jelasku
"Benarkah? Ah aku tidak mengingatnya"
"Iya aku sangat menyukai pertunjukanmu sunbae"
"Gomawo,oh kau?"
"Sunbae ingat aku?" tanyaku penuh antusias
"Hyeongseop kelas piano yang mengambil kelas piano karena first love mu kan,huaaa tapi aku tidak mengingatmu"
"Ah begitu yah, tapi sun-"
"Hyeshin-ah" teriak seseorang
"Eo oppa ,ahh bogoshipo" jawab sunbae
"Hyeongseop mian aku harus pergi,annyeong" ucapnya lalu pergi menghampiri namja yang tadi memanggilnya.

Dia tidak mengingatku? Begitu sakit. Padahal dulu dia menatapku ketika aku teriak menyebut namanya tapi kenapa dia tidak mengingatku?

'Da aku mah apa atuh,cuma sebutir rengginang dimatamu' batinku

Ku ambil koperku lalu jalan menuju asrama yang tadi dijelaskan oleh hyeshin sunbae.

Kamar 87. Ahn hyeongseop dan Lee euiwoong.

Baiklah dia akan jadi teman sekamarku. Ku berjalan menuju kamar 87. Ku melihat seseorang dengan style yang cukup keren sedang menerima telephon.

Dia kan namja yang memanggil hyeshin sunbae?

Kelas musik juga toh. Pantes saja mereka akrab mungkin teman atau namjaching-

Namjachingu? Kalau mereka teman mana mungkin sunbae memanggilnya oppa? Apa dia angkatan ketiga tapi seharunya hyeshin sunbae memanngil sunbae bukan oppa.

Arh kenapa denganku? Kenapa terasa sesak. Kalau benar dia namjachingunya bagaimana?

Cintaku bertepuk sebelah tangan lagi ..

Hyeongseop sadar! Kamu sudah menunggu hal ini 4tahun dan kau akan menyerah !!ani animnida aku akan tetap berjuang demi cinta pertamaku!!

Yak aku harus berjuang,HWAITING!!!!!!

"Annyeong" sapaku sambil masuk kedalam kamar yang akan menjadi kamarku
"Ahn hyeongseop? Hua teman sekamarku?" ujar namja yang sudah pasti Lee euiwoong
"Majja" jawabku
"Kau yang masuk kelas piano karena cinta pertamamu, heol! Daebak karena pengakuanmu kau jadi terkenal" kekehnya
"Benarkah? Hah padahal aku sedih karena cinta pertamaku bahkan tidak mengenalku"
"Wae?"
"Ani..ani ah aku sangat cape,kajja kita masuk" ajakku pada euiwoong menghindari pertanyaan-pertanyaan yang akan membuatku bingung.

Ku rebahkan tubuhku di ranjang yang tidak cukup besar dan tidak cukup kecil hanya saja hanya memuat satu orang.

"Lee euiwoong,kau mengambil kelas apa?" tanyaku
"Piano sama sepertimu"
"Pasti kau sangat berbakat dalam bermain"
"Benar. Aku sudah bermain sejak aku masih tk. Ck sombong sekali aku hahahah"
"Haha aku bisa belajar darimu" ucapku
"Memangnya ini pertama kali kau akan memainkan piano?"
"Ani sejak sekolah dasar aku langsung mengikuti kursus piano"
"Oooo gara-gara cinta pertamamu, berarti kau jatuh cinta sejak sekolah dasar?cerita dong" rengeknya

Lee euiwoong sangat asik dia tidak jaim dan juga tidak sombong.baiklah aku akan terbuka padanya.

"Sejak itu aku menginjak kelas 5 sekolah dasar dan dia kelas 6"
"Huaa kau menyukai orang yang lebih tua darimu"
"Diam bodoh,aish tidak akan kulanjutkan" kesalku
"Ah mian mian,lanjutkan!!!!!"
"Waktu itu acara perpisahan kelas 6 dan aku menonton acara itu dan dia sedang bermain piano diatas panggung dengan rambut terurai mata terpejam senyum yang terukir ah menimbulkan suara merdu dari piano tersebut membuat siapa saja terpesona akan permainannya termasuk aku, aku berteriak namanya dengan kencang. Dia melihatku lalu dia tersenyum. Semenjak itu aku tak melihatnya lagi" tuturku
"Huaaa kisahmu sangat dramatis tapi berakhir dengan-"
"Sudah jangan lebay,aku tau kisahku sangat memilukan tapi tidak usah mengejek juga" kesalku lalu pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri.
"Yak!yak! Hyeongseop jangan marah aish!kau ngambekan"
"Bodo euiwoong"
"Heol!"

Huaaaaa gimana ff nya bagus gak? Ini ff kedua ku loh tapi memang jelek yah :( sedih akutu.
Jangan lupa vote comment sayang :*:*:*

-taegi3009-