3

306 23 0
                                    

Author pov
Hari petama kelas musik dimulai. Semua siswa baru maupun senior berkumpul dilapangan gedung jurusan.

"Ayok baris sesuai kelas kalian" teriak seorang wanita paruh baya.

Sudah pasti dia ketua guru jurusan musik.

Murid disini kurang lebih 350 orang dan termasuk senior.

Termasuk sekolah bergengsi mereka hanya menerima murid dengan sedikit tentu saja dengan seleksi ketat.

Kelas piano 60  orang.
Kelas biola 60 orang.
Kelas singing 60 orang.
Kelas drum 60 orang.
Kelas cello 60 orang.

Ini baru jurusan musik belum dengan dance dan bullet.

Setiap tahun semua kelas musik akan membuat pertunjukan perpaduan dari masing-masing kelas menjadi satu. Sangat menyenangkan bukan ? Tapi hanya orang-orang yang hebat bisa lolos seleksi tersebut.

"Untuk kelas piano ayok ikut aku" tutur hyeshin.

Mereka pun mengikuti hyeshin termasuk hyeongseop.

Matanya tidak pernah jauh dari menatap wajah cantik hyeshin.

Bagaimana tidak cantik? Dengan make up tipis itu ia sangat cantik apalagi dengan sweater pink dan celana jeans selutut membuat ia semakin arhh. Cantik.

Yap. Disini dibebaskan menggunakan baju biasa untuk sekolah. Tapi tetap ada hari khusus dimana mereka semua menggunakan seragam sekolah.

Merka memasuki sebuah ruangan kedap suara namun tidak panas. Yap disini tersedia ace yang membuat penghuni disini tidak akan kepanasan.

"Whaaa daebak lihat piano disana sangat banyak" takjub euiwoong  yang dijawab dengan anggukan hyeongseop.

Sepertinya jumlah piano disini setara dengan muridnya pantas saja mereka hanya menerima 30 murid.

"Silahkan kalian bisa memilih piano yang akan kalian mainkan dan merawatnya pula" ucap ketua jurusan

Hyeongseop pov

Ku terus memperhatikan gerak gerik hyeshin hingga ia memilih piano yang akan menjadi tempat mengekspresikan perasaannya.

Ku tarik tangan euiwoong
"Kajja kita pilih yang disana saja" ucapku dan langsung berlari.

Yah aku memilih piano dekat dengan hyeshin sunbae.
Modus dikit tidak apalah.
Aku duduk disamping kanan hyeshin sunbae dan disamping kanan hyeshin sunbae namja. Ah namja? Yah namja yang kemarin dia sapa.
Kenapa dengan hatiku.

Aish bertemunya kembali saja sudah membuatku senang dan sekarang aku ingin lebih dari bertemunya.

Ingat hyeongseop aish sudah dikasih hati minta jantung.

"Hyeongseop,kenapa kau menatap hyeshin sunbae terus" tanya euiwoong membuyarkan lamunanku
"Aku? T-tidak kok" jawabku gugup
"Memang sih dia cantik,imut,kyeopta dan baik pantas saja kau memperhatikannya terus. Apa kau jatih cinta dengannya"ujarnya dengan memapah dagunya dengan tangannya.
" heol!!!sudah berkhayalnya. Siapa juga yang suka dia. Aku hanya kagum" melayangkan pukulan ke kepalanya.
"Aish appo yak!!!" rengeknya.
"Hahahahahah kau lucu jika begini euiwoong"

Baru 2 hari berteman dengannya tapi kita seperti berteman sudah bertahun-tahun.

Ia sangat asik seperti jinyoung.

Ah. Jinyoung mengambil kelas dance yah? aku belum menceritakan tentang hyeshin sunbae. Baiklah nanti jika ada waktu atau jika aku bertemu dengannya.

Kau tau gedung musik dengan gedung dance saling berhadapan tapi ya cukup jauh untuk kesana.

"Baiklas ayo kita mulai" ujar park seonssangnin.
.
.
.
.
.
.
Bel istirahat pun berbunyi semua siswa kelas piano berhamburan keluar.

Ah aku sangat lapar.
"Euiwoong kajja"
"Eodie?"
"Kantin lah kamu tidak lapar apa?"
"Ah aku sangat lapar seop. Kajja" ucapnya penuh semangat dan menarikku untuk ikut berlari.

Bugh
"Mian" ucapku dan euiwoong membungkuk.
"Gwenchana.. Kalau jalan hati-hati ya hoo..BAE" ujarnya lalu ketawa dan meninggalkan kami

"Aish menyebalkan sekali mereka" rengek euiwoong
"Sudahlah biarkan,ayo cacingku sudah bernyanyi fire lagu BTS kau tau"
Kami pun tertawa dan berjalan menuju kantin.

"Rame sekali" gerutu euiwoong
"Benar. Kita makan dimana?"
"Seopie-ahh sini" teriak jinyoung.
"Dewa penyelamat. Kajja kita ke meja temanku" ajakku

"Jinyoung-ah aku punya cerita" ucapku penuh antusias
"Yak!! Pabbo kenalkanku dulu dengan temanmu" ujar jinyoung
"Euiwoong kenalan sana,tidak usah malu-malu. Biasa malu-maluin juga"
"Aish bocah ini!!" gerutu euiwoong
"Annyeong,Lee euiwoong imnida aku kelas piano sekelas dengan hyeongseop dan teman sekamarnya" tuturnya
"Tidak usah sedetail itu juga kali" ucapku dengan malas
"Heol terserah gua kellezz"
"Alay"
"Bodo"
"Sudah sudah. Bae jinyoung imnida. aku kelas dance, bangeupsamnida" lerai jinyoung
Dijawab dengan cengiran tidak berdosa dari euiwoong
"Jadi apa ceritamu" tanya jinyoung kepadaku
"Ah ada euiwoong nanti dia membocorkan segalanya"
"Aku janji tidak akan membocorkannya" menyodorkan kelingkingnya
"Baiklah, jadi begini kamu tau kan cinta pertamaku waktu kita kelas 5 sekolah dasar?" tanya hyeongaseop.
"Oh choi hyeshin noona?"jawab jinyoung
"Choi hyeshin? Bukannya dia ketua jurusan musik hyeongseop" tanyanya bingung
"Majja, jinyoung aku menemukannya. Sekarang dia sekelas denganku. "
"Heol daebakkkk" jawab mereka serempak.
"Apa rencanamu selanjutnya" tanya jinyoung
"Entah. Aku bingung jinyoung-ah sepertinya dia memiliki kekasih dari angkatan ketiga. Bagaimana ini hatiku terasa sesak"
"Sahabatku sakit untuk kedua kalinya." ujar jinyoung

Lee euiwoong hanya mendengarkan apa yang aku dan jinyoung bicarakan sekali kali dia mengangguk mengerti.

Kriinggg...

"Jinyoung-ah kami kembali ya. Nanti aku temui mu akhir pekan byee" ucapku dan beranjak pergi bersama euiwoong

"Tunggu.." ucapku dan berlari ke kantin untuk membeli air minum.
Dan kembali ke euiwoong dan berjalan kembali.
"Untuk siapa?"
"Ini? Em buat sunbae sepertinya dia sibuk sampai tidak sempat untuk ke kantin"
"Ooo"

Sesampainya di ruang piano aku menghampiri meja hyeshin sunbae tapi.

Dia sedang makan bersama namja itu.
Kuurungkan niatku dan langsung duduk dikursiku.
"Sabar seop-ah" ucap euiwoong menghiburkan.

"Sebentar aku akan kembali"

Berhubung guru sedang rapat. Jadi jam pelajaran kosong.

Ku pergi ke ruang loker. Ku buka loker hyeshin sunbae dan menaruh minuman itu. Dan sticknote.

Ku kembali kemejaku.

Hyeshin pov
Sumpah aku rada risih dengan hoobae ini. Kenapa ia memperhatikanku terus. Ada apa denganku.

Dia kan yang katanya hoobae ku waktu sekolah dasar.
Tapi aku tak mengingatnya.

Tapi dia sangat imut. Apalagi kalau dia sedang melamun dia tambah arh.

Ingat hyeshin kau milik jungkook oppa.

"Oppa aku mau ambil bukuku di loker dulu yah"
"Baiklah"

Ku masuk kedalam ruang tempat loker-loker siswa .
Ku buka lokerku dan melihat ada sebuah minuman dan sticknote disana.
Kuambil dan ku baca

Sepertinya kau sibuk, sampai kau tidak ke kantin. Hwaiting :)
~penggemarmu~

Aish siapa ini. Hahha penggemarku lucu sekali?

Tapi gomawo sudah perhatian kepadaku. Ku simpan sticknote itu keloker dan mengambil buku.

Ku berjalan menuju tempat dudukku.

Dan lagi hoobae itu memeperhatikanku tapi kali ini ia tersenyum dengan senang.

Ck. Aneh.

"Bukannya kau ke loker, terus itu minuman dapat dari mana?"
"Loker" jawabku
"Ooo" jungkook oppa hanya mengangguk

Sebenarnya aku penasaran ini dari siapa tapi ah sudahlah.

-taegi3009-

first love [ ahn hyeongseop ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang