7

147 18 0
                                    

Hyeongseop pov.

Hari demi hari aku dengan hyeshin sunbae semakin akrab. Bahkan aku memanggilnya noona bukan sunbae lagi. Tapi dia selalu menginginkan aku memanggilnya dengan nama tanpa harus menggunakan sunbae atau noona.

Ah tapi bagiku dia tetap sunbae cinta pertamaku.

Dan bahkan euiwoong dengan min ji semakin akrab. Dia selalu meninggalkanku untuk kekantin dengannya. Dan ketika malam hari dia selalu tertawa-tertawa sendiri.
Bahkan aku sangat ngeri melihatnya.

Apa akan seperti itu jika kalian jatuh cinta?.

Ah aku sangat ingin merasakannya.

Hubungan hyeshin noona dengan jungkook sunbae baik-baik saja.

Heol! Aku merasa aku adalah orang terkejam didunia ini. Aku selalu mengharapkan hubungan mereka landas.

Kejam bukan? Tapi kenyataannya begitu. Jika aku bukan berjodoh dengannya bagaimana aku bisa bertemu dengannya setelah 4tahun aku tidak melihatnya.

Dan jika itu kebetulan. Mana mungkin ada kebetulan yang tidak sengaja. Pasti ini takdir tuhan.

Dan aku sangat yakin ini takdir tuhan.

Hahah. Sangat menyedihkan bukan? Mengharapkan cinta yang tidak pasti. Bahkan orang yang dicintainya saja tidak peduli denganku.

Sudahlah. Kenapa aku malah curhat.
Ayolah hyeongseop kau harus tegar dan kau harus tetap semangat untuk mendapatkannya.

.
.
.

Ini akhir pekan. Seperti biasa sekolah kita libur.tadinya aku mengajak euiwoong untuk berjalan-jalan tapi dia malah pergi dengan min ji. Baiklah aku mengalah untuknya.

Aku berjalan berkeliling sekolah.

Ah lebih baik aku mengajak jinyoung saja untuk makan diluar.

Ku mencari nomer jinyoung dihandphoneku. Tapi ketika aku mengetik ada seseorang memanggil namaku.

"Hyeongseop-ah" teriak seseorang yang sangat familiar di telingaku

Aku segera membalikan badanku. Dan tepat sesuai dugaan itu hyeshin noona.

"Oh noona.." aku melambaikan tanganku dan ia segera mendekat kearahku.

"Kau sedang apa?"

"Aku sangat bosan dan aku hanya berkeliling saja" ucapku dengan senyum.

"Ayo kita jalan-jalan aku juga sangat bosan. Jungkook oppa sedang sibuk.. Ayo kita makan tteobboki.. Aku tau restoran terdekat disini" ajak dia dan seraya menarik tanganku.

Aku hanya menurut saja. Toh aku juga sangat senang.

Andai jungkook sunbae terus sibuk. Tuhan.

Aku dan hyeshin berjalan cukup dekat dari sekolah. Sepanjang perjalanan ia bercerita banyak hal. Dan kami tertawa bersama-sama.

Aku sangat senang melihatnya tersenyum karena ku.

Dan dia selalu bertanya tentang perasaanku terhadap cinta pertamaku .

Dan dia selalu bertanya kenapa aku selalu menunggunya. Aku hanya menjawab dengan senyum. Oh tuhan bagaimana aku bisa menjawabnya. Kalau aku cerita tentang cinta pertamaku mungkin dia akan menjauhiku dan aku tidak mau hal itu terjadi..

Euiwoong pov

Aku semakin dekat dengan min ji. Dan malam ini aku akan mengutarakan perasaanku terhadapnya.

"Min ji-ah"
"Euiwoong-ah"
Ucap kami bersamaan.

"Kau dulu"
"Kau dulu"
Ucap kami bersamaan lagi

"Hahah yasudah aku dulu.." ucapku
"Min ji-ah mungkin ini terlalu mendadak tapi sungguh aku mencintaimu ketika kita pertama masuk kelas musik.."
"Tunggu" potongnya
"Em wae?"

"Mianhae euiwoong.. Tapi aku hanya menganggapmu teman.. Mungkin dengan cara berteman denganmu aku bisa dekat dengan hyeongseop. Aku mencintai hyeongseop, dan aku ingin memintamu untuk aku dekat dengan hyeongseop.. Mianhae euiwoong"

Deg.

Sakit ? Iya
Nyesek? Banget

"Euiwoong" lirihnya

"Mianhae min ji aku pulang duluan.." ucapku dan segera berlari.

"Euiwoong" teriaknya dan berlari mengejarku.

Dan ditariknya tanganku.
"Mianhae euiwoong tapi aku mencoba mendekati hyeongseop tapi dia tidak melirikku sama sekali dan kau mendekatiku mungkin dengan cara ini aku bisa mendekati hyeongseop.. Dan mianhae aku sangat egois.. "

"Yah! Aku akan membantumu" ucapku datar dan pergi meninggalkan min ji yang sedang mematung.

-kamar-

"Cie yang habis berkencan" goda hyeongseop

Aku hanya diam. Entah kenapa tapi hatiku sangat sakit.

"Euiwoong kau kenapa? Cepat cerita bagaimana kencanmu"

"Kencan? Kau mengaggap ini kencan? Hahah kau mengacaukan semuanya AHN HYEONGSEOP!!" teriakku membuat hyeongseop kaget.

"Apa maksudmu?" tanya hyeongseop

"Bisakah kau tidak memikirkan cinta pertamamu huh?? Aku bahkan sangat muak dengan first love mu" gentakku

"Apa maksudmu euiwoong!! Kenapa kau membawa-bawa cinta pertamaku?"

"Kau terlalu sibuk dengan memprioritaskan  cinta pertamamu dan bahkan kau tidak melirik seseorang yang mencintaimu dan alhasil kau membuat temanmu tersakiti" remehku

"Aku tidak mengerti euiwoong!! Jelaskan!"

"Yak! Yoo min ji mencintaimu dan dia menolakku demi kau! Dan dia mendekatiku hanya agar bisa dekat denganmu? Menyedihkan bukan? Jika saja kau tidak mempentingkan cinta pertamamu mungkin min ji tidak akan di acuhkan olehmu dan aku? Tidak akan tersakiti sejauh ini" gentakku dan pergi keluar dari kamar.

Sebenarnya aku tidak tega membentak hyeongseop.
Tapi hatiku benar-benar hancur.
Aku bahkan sangat tersakiti oleh keegoisan hyeongseop.

Bagaimana bisa dia selalu memikirkan perasaannya dan cinta pertamanya.

Apa dia tidak lelah menunggu seseorang peka jika dia tidak berbuat apa-apa. Dan jika dia diam lebih baik dia mundur saja.

-taegi3009-

Double apdet cuyung :*:*:*:*:*
Duh kok mereka jadi musuhan ya :( jahat emang tuh si min ji sama euiwoong .. Hyeongseop yang enggak tau apa-apa jadi kena :(

first love [ ahn hyeongseop ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang