Hyeongseop pov
Mungkin ini keputusan terbaik untukku. Mencintai dalam dia tidak selamanya berjalan mulus. Terkadang harus mengiklaskan dan belajar pergi secara perlahan
Memang berat tapi aku akan mencoba. Dia sangat membenciku dan tidak mungkin menyayangiku.
Drrt
Baejin: seop. Aku melihat jungkook sunbae berciuman dengan BoNa sunbae. Otthokhe? Bagaimana dengan perasaannya?
Aku benar-benar terkejut dengan pesan yang dikirim baejin.
Memang dua hari yang lalu hyeshin sunbae sudah meminta maap kepadaku tapi untuk kembali sekolah aku masih tidak bisa. Aku akan pindah ke jepang.
Namun untuk saat ini apa aku harus pergi? Apa aku harus rela melihat dia terluka?
Biarkan aku saja yang terluka dia jangan. Biarkan aku yang tersakiti tapi dia jangan tuhan
Sampai saat ini aku masih mencintaimu, hyeshin sunbae.
"Appa. aku ingin pulang"
"Apa maksudmu,seop? Baru saja melihat-lihat sekolah belum daftar"
"Aku tidak jadi. Aku ingin pulang jebal"
Aku merengek. Mustahil permintaanku akan dituruti olehnya."Tidak. Kau harus sekolah disini"
"Minggu depan saja appa, aku harus menyelesaikan sesuatu,jebal"
"Arrasseo,janji minggu depan kau akan pindah"
"Yakso!"
Akhirnya malam hari aku terbang ke seoul.
Seop : sunbae
Aku mengirim pesan kepadanya
Hyeshin : em wae?.
Seop : aku ingin bertemu denganmu bisa? Besok pagi jam 8 aku tunggu di taman belakang sekolah.
Hyeshin : baiklah
Skip
Hyeshin dan aku sudah bertemu. Entah harus mulai dari mana.
"Bukannya kamu sedang dijepang" ucapnya membuka pembicaraan
"Memang tapi sesuatu yang mendesak membuatku harus pulang"
"Ada apa?"
"Entah kau percaya kepadaku atau tidak. Tapi kumohon menjauhlah dari jungkook sunbae. Dia tidak baik untukmu"
"Apa maksudmu?aku tidak mengerti"
"Jungkook sunbae selingkuh dibelakangmu"
"Mwo?"
"Iya dia selingkuh dengan sahabatmu sendiri sunbae, BoNa"
"Stopppp.. Apalagi yang kau mau seop-ssi aku sudah ingin berdamai denganmu. Tapi apa? Aishhhh kau begitu frustasi huh?? Sampai kau memfitnah teman dan pacarku?" gentak hyeshin
"Bukan itu maksudku. Aku hanya ingin memberitahumu."
"Stop. Stop AHN HYEONGSEOP"teriaknya
" sunbae jebal percaya padaku"
"Awalnya aku iba denganmu. Dan sekarang? Kau menghina sahabatku. Sampai-sampai kau memfitnahnya. Dan sekarang aku melihatmu betapa 'menyedihkanmu'"
"Arhhhhhh aku tidak sedang memikirkan perasaanku. Dan aku juga tidak peduli dengan perasaanku ini. Menurutmu mencintai dalam diam gampang huh? Dan kau tau aku sangat sakit hati. Dan lebih sakit hati kalau nantinya kau yang akan terluka. Lebih baik aku yang terluka dari pada kau. Dan kau! Tidak pernah peduli bukan dengan diriku, dan takkan peduli. Aku mati saja kau tidak peduli. YA MEMANG AKU PENGGEMARMU DAN TIDAK LEBIH,tapi ku mohon. Jangan membuatku luka lebih dalam karena kau terluka"
Tanpa kusadari aku telah membentaknya.dan tanpa kusadari aku telah menangis.
"Ada bukti? Jika ada aku akan percaya denganmu" ucapnya lirih
"Aku akan menunjukan bukti untukmu" ucapku lalu pergi meninggalkannya
Mian. Aku telah membentakmu
Tanpa kusadari aku bisa mengungkapkan semua isi hatiku.Ottokhee. Apa yang harus ku lakukan T.T
Waktuku hanya seminggu apa aku bisa menemukan bukti.
Aku segera masuk keruang musik. Ya semua orang belum tau kalau aku akan pindah.
Aku akan merindukan tempat ini.
Piano.
Euiwoong
Baejinyoung
Bahkan hyeshin sunbae.Tapi ini keputusanku.
Setelah semuanya beres aku akan pergi darinya. Dan aku takkan menggagunya.Drrt
Baejin: mangsa berada di belakang taman sekolah. Dia sedang bersama BoNaSetelah mendapat pesan peringatan aku segera pergi menuju temoat yang disebutkan.
aku dan baejin hanya melihat dari balik pohon. Dan memfoto beberapa kali.
Jungkook sunbae sedang memegang tangan. Menyeka mukanya. Menyentuh pipinya.
"Oppa kapan kau akan memputuskan hyeshin" ujarnya
"Sabar sayang. Ujian bentar lagi kok. Sampai nilaiku tinggi aku akan memutusknanya"Jleb.
Huh? Dia mempermainkan hyeshinku hanya karena nilai?
Begitu kejamnya dia. Memang tidak ada alasan lain.
Ah. Pabbo. Aku lupa tidak memvideo
Brukk.
Baejin jatuh.
Omg.
Ketahuan?"Siapa itu" teriak jungkook
Baejin segera keluar. Ia meminta ku agar tidak keluar.
"Sedang apa kau?"tanya BoNa
" cincinku terlempar kesini. Dan aku sedang mencarinya"
"Kau tidak sedang mengupingkan" ucap jungkook.
"Buat apa aku menguping. Tidak penting"
"Oppa. Ayo kita pergi" ucap BoNa lalu mereka pergi.
Aku bisa bernafas lega.
Oh tuhan aku lupa. Baejin kan suka dengan BoNa pantas saja dia sedikit murung."Itu saja cukup?" tanya baejin
"Entah. Mian kau harus menahan sakit demiku"
"Ani. Bukan karenamu. Tapi aku hanya ingin memberitahu hyeshin sunbae. Sakitnya dikhianati. Aku akan tetap mengawasi mereka. Nanti aku akan memberitahumu"
"Gomawo,baejin-ah" ucapku
Ia hanya mengangguk dan melambaikan tangan lalu pergi.
Seop: send picture
Seop: ottokhe? Masih kurang?
Seop: jika cukup. Aku akan pergi sekarang juga.Drttt.
Hyeshin: eodiya?
Hyeshin pov
Seop: send picture
Seop: ottokhe? Masih kurang?
Seop: jika cukup. Aku akan pergi sekarang juga.Aku benar-benar terkejut. Tapi aku belum melihat dengan mataku sendiri.
Aku harus percaya siapa
Hyeshin:eodiya?
Aku dan hyeongseop bertemu kembali. Entah apa aku harus percaya dengannya. Atau aku harus menghiraukannya.
"Jika kau masih ragu. Kau bisa membuktikan sendiri"
"Bagaimana caranya?"
"Tes saja dia. Jika dia masih sama seperti dulu. Berarti dia pandai berakting. Dan jika dia berubah. Itu oatut dipertanyakan. Dan jika kau sudah percaya tolong hubungi aku"
-taegi3009-
Yeyyyyy walau ffku absrud kagak jelas. Alur aneh. Ini murni otaku. Dan satu lagi. Satu chap lagi bakal end.
Berhubung ku punya cerita baru.
Jadi ini mau aku end. Dulu.Minta sad ending atau hapoy ending???
KAMU SEDANG MEMBACA
first love [ ahn hyeongseop ]
Fanfiction[COMPLETE] Cinta pertama yang membuat motivasi.. Ahn HyeongSeop Choi HyeShin Jeon Jungkook Kim Bo Na Lee euiwoong Bae jin young Yo Min Ji