Taehyung berjalan entah kemana,ia sedang tidak karuan perasaanya karena kekasihnya memutuskan hubungan mereka. Tibalah taehyung ditanah kosong yang sangat luas,iapun mulai panik pasalnya sedari tadi ia berjalan tak tentu arah. Taehyung berlari kesana kemari mencari jalan keluar,ia melihat cahaya lampu dan langsung menuju ke rumah itu kali saja ia bisa bertanya. Sampai ia didepan rumah itu matanya terbelak melihat seseorang yang melambaikan tangannya dengan perut bersimbah darah
"tolong aku.." taehyung segera menghampiri pria yang bersimbah darah itu
"kau siapa?siapa yang menembakmu?"
"aku park jimin,yang pasti pemilik rumah ini yang menembakku"
"bertahanlah aku akan menelpon polisi dan ambulance" setelah itu jimin pingsan,taehyung segera menghubungi ambulance dan polisi. Jiminpun dilarikan kerumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
🐻🐻🐻🐻
Setelah melihat jimin terkapar dengan darah yang terus mengalir dari perutnya,pria itu sangat panik. Iya bergegas kekamarnya lalu memasukan pakaian,dokumen penting,dan pistol yang ia pakai untuk menembak jimin kedalam kopernya. Pria itu segera pergi dari tempat itu untuk melarikan diri,ia mengambil ponselnya untuk menghubungi temannya"kau dimana sekarang ?"
"aku di rumah"
"rumah yang mana?kau kan punya rumah di seoul,busan,dan daegu"
"aku di daegu bersama adik tiriku"
"ah baiklah,aku akan kesana sekarang"Setelah menutup ponselnya ia langsung menuju rumah temannya yang berada di daegu.
Dari ansan ke daegu bukanlah perjalanan yang singkat,belum lagi dijalan ada kecelakaan yang membuat jalan macet. Alhasil pria itu baru sampai di daegu pada siang hari. Sekarang ia sudah didepan rumah yang cukup besar dengan halamannya yang luas. Ia mengetuk pintu rumah itu dan setelah tuan rumah itu membuka rumahnya ia langsung merangsak masuk kedalam,tidak memperdulikan tuan rumah yang menatapnya aneh.
"yak taeyong!! dasar bodoh!! Bertamu tidak punya sopan santun sama sekali" ya benar,pria yang menembak jimin tadi bernama taeyong
"kau seperti tidak mengenalku saja,kai. Oh ya dimana chanyeol??" taeyong dan chanyeol mereka bersahabat sejak masih sekolah dasar,sedangkan kai?dia hanya kenal saja
"dia sedang memasak didapur" taeyong segera menghampiri chanyeol di dapur. Chanyeol sudah selesai memasak ia menyusun makannanya dimeja makan
"wah sepertinya enak" taeyong duduk dimeja makan itu
"dasar tamu tidak tau diri"
"ayolah,aku ini lapar sekali park chanyeol"
Chanyeol,taeyong,dan kai makan bersama dimeja makan. Mereka berbincang sambil sesekali melepas tawa.
"oh ya bagaimana rumahmu?apa kau berniat menjualnya?" tanya chanyeol
"hmm sebenarnya aku melarikan diri"
"melarikan diri untuk apa?" tanya kai
"sebenarnya semalam pemilik perusahaan parkeenly mengunjungi rumahku. Mereka sering sekali membujukku untuk memjual rumahku,sudah kukatakan aku tidak berniat menjualnya tapi mereka terus mendesakku. Sampai tadi malam pemilik perusahaan itu datang lagi untuk menawar rumahku. aku sudah tidak bisa menahan emosi lagi aku ancam dia untuk pergi dengan menodongkan pistol ke depan wajahnya. Tapi ia tetap bersikeras akhirnya aku menembaknya,tapi meleset pistol itu mengenai perutnya"
"kalau peluru itu menyasar ke perut namanya bukan meleset bodoh!! Kau jahat sekali bagaimana kalau orang itu mati?" Kai benar-benar terkejut,ia memang tidak begitu mengenal taeyong
"memangnya siapa yang kau tembak?" lanjut kai
"hmm aku lupa namanya siapa yaa... Hmm yang pasti ia pemilik perusahaan parkeenly.. Kalau tidak salah park hmm park ya park jimin" ucap taeyong dengan susah payah mengingat nama korban yang ia tembak
"apa??!!!!" chanyeol dan kai terkejut bukan kepalang
"jangan bilang kalian mengenalnya??"
"apa park jimin mantan suami seulgi?" tanya chanyeol
"tapikan park jimin itu bukan cuma dia saja hyung. Sebentar aku akan mencari fotonya" kai mencari sosial media milik jimin,dan kemudian ia menunjukan fotonya
"apa ini orang yang sudah kau tembak?" kai memberikan ponselnya pada taeyong
"iya benar orang ini" dan bisa taeyong lihat wajah kai terlihat lemas
"ada apa?kenapa kau yang takut??"
"kenapa kau bertanya bodoh!!! Kita bisa saja diseret karena sudah menyembunyikan buronan polisi. Dan asal aku tau saja,park jimin itu mantan suami seulgi dan seulgi itu mantan kekasihku. Aku tidak mau seulgi membenciku" kai semakin panik tapi tidak dengan chanyeol
"maafkan aku tapi aku tidak tau lagi harus bersembunyi dimana"
"tenanglah kau disini saja. Aku cukup senang karena yang kau tembak itu park jimin mantan suamu seulgi. Aku berterima kasih padamu karena sudah mencelakai si bajingan itu" ucap chanyeol tanpa beban sedikitpun
"hyung yang benar saja!! Apa kau sudah gila??apa kau begitu menggilai seulgi sampai kau tidak memperdulikan hati nuranimu?aku juga mencintai seulgi tapi seperti ini tidak baik hyung"
"kau diam saja anak kecil" kai beralih kekamarnya lalu membawa kopernya
"aku pergi hyung,aku tidak bisa seperti ini"
"heii chanyeol bodoh!! Kenapa kau tidak menghentikan adikmu?dia bisa saja membocorkan keberadaanku" sekarang taeyong yang panik
"kau tembak saja dia" ucap chanyeol enteng
"kau ini benar-benar idiot!! Aku tidak ingin dihukum dengan pasal berlapis"
"yasudah kau pukul saja dia sampai pingsan dan kurung dia dibelakang rumah" tanpa berpikir panjang taeyong mengambil tongkat baseball dan berlari mengejar kai dan
BUGH
Tongkat itu memukul keras pundak kai dan iapun tidak sadarkan diri.
🐻🐻🐻🐻
Taehyung menggenggam ponsel milik jimin. Ia baru saja mencharger ponsel itu karena tadi ponsel itu mati
"sepertinya ini posel keluaran terbaru,kalau pria itu ditembak karena ingin dirampok tidak mungkin. Lalu apa ya alasan pria itu ditembak,kasihan sekali" ucap taehyung bermonolog ria. Tak lama ponsel itu berbunyi menandakan panggilan masuk,ia segera mengangkat teleponnya
"akhirnya kau mengangkat panggilanku. Kau dimana jim?sudah malam kenapa kau belum pulang?"
"maaf ini siapa ya?"
"aku yang seharusnya bertanya. Kau itu siapa?kenapa ponsel jimin bisa ada ditanganmu?"
"aku menemukan siapa tadi hmm.. Ya jimin tergeletak bersimbah darah. Ia ditembak perutnya entah siapa yang melakukan itu"
"ya tuhan. Dimana jimin sekarang?tolong kirimkan alamatnya aku akan kesana sekarang"
"baiklah cepat kesini,jimin sedang di operasi"Setelah mendapat kabar buruk tersebut seulgi langsung mengabarinnya ke orangtua jimin dan orangtua seulgi,ia juga menghubungi asisten jimin,jeon jungkook. Seulgi membangunkan seulmin dari tidurnya lalu membawa seulmin ke ansan,ini akan memakan waktu karena dari seoul ke ansan cukup jauh. Karena orangtua seulgi berada di ansan,mungkin mereka sudah sampai duluan.
Haii semua,apa kabar??selamat berpuasa bagi yang menjalankannya😊 maaf ya buat chanyeol&taeyong fans biasnya aku nistain😁 kayaknya ni ff semakin anta aja dah,yg vote jga berkurang😭😭 ayo dong readers vote&comment biar semangat nulisnya😢
-XOXO-
![](https://img.wattpad.com/cover/107618317-288-k539063.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Will Lead You Back
Fiksi PenggemarTerkadang kau harus kehilangan orang yg kau cintai agar kau tau betapa berharga dirinya bagimu NOTE : Cerita ini terinspirasi dari lagu taylor dayne dengan judul yang sama Happy Reading^^