1. Pertemuan

1K 24 0
                                    

Tak ku sangka bel masuk telah berbunyi nyaring menandakan aktivitas siswanya harus dihentikan.

"Tunggu! Nomor 2 gue belum bego! " Ucap salah satu siswa yang sibuk menyontek. "Gue belum selesai ni. Bisa mati digantung gue sama guru fisika! " Keluh siswa lain yang tengah menyontek itu. Dan sepertinya akupun begitu. Aku tengah asyik menyontek pr fisika yang sebelumnya tak ku sentuh itu.

Tetapi sepertinya Bu Dina tengah berdiri diambang pintu kelas kami dengan wajah galak khasnya terpangpang jelas disana. "Hmm.. Hmm.. " Ucapnya yang membuat seluruh siswa-siswi itu membubarkan kegiatan menyonteknya itu.

"Mohon perhatiannya semuanya. " Ucapnya mulai bicara. " Baik Bu. " Ucap kami serentak. "Dikelas kalian akan kedatangan murid baru. " Ucapnya yang membuat seluruh kelas dilanda kehebohan. "Muridnya ganteng ga? " Tanya Tiara yang selalu centil kepada setiap pria. "Atau cantik gitu Bu? " Celetus salah satu siswa yang duduk di barisan paling belakang pojok sebelah kanan itu. "Hello, ngga ada yang bisa ngalahin kecantikan gue ya. " Ucapku dengan sombongnya. "Huhhh.. " Akhirnya seluruh kelas menyoraki ku dengan semangatnya.

"Sudah-sudah! Tenang semuanya! " Ucapnya menenangkan seluruh kelas yang sepertinya sudah seperti pasar itu. "Jonathan, sini masuk! " Perintahnya sambil berteriak kecil disana. A..apa? Jonathan? Apa gue ngga salah denger?!

Akhirnya orang yang dimaksud pun datang dengan wajah ditekuk disana. Lihatlah dirinya! Begitu menyebalkan. Tanpa menatap wajahnya pun seluruh kelas tengah menertawainya. "Lihatlah dia! Nerd dasar! " Ucap salah satu murid ceweknya itu. "Hahaha.."

"Jaga mulut kalian ya! Atau mau saya hukum?! " Ancamnya yang membuat seluruh kelas itu diam seribu bahasa tanpa bersuara. "Nah, Jonathan sekarang kamu boleh memperkenalkan diri. " Ucapnya dengan senyum mengembang. "Huh dasar! Kayaknya levelnya sama begituan yak. " Ucap Aya kepada Tiara yang diberi angkuhan oleh diriku itu yang membuat seluruh kelas kembali heboh.

"Kayaknya kalian nantang saya ya?! " Ucap Dina tak terima karna merasa dipermainkan oleh muridnya itu. "Eh e..engga Bu. " Ucap Aya ketakutan. Bagaimana tidak! Jika Bu Dina adalah guru paling kejam jika memberi hukuman kepada muridnya itu. Bahkan kami pernah disuruh membersihkan rumput yang ada ditaman sekolah tanpa menggunakan apapun.

"Ayo Jonathan silahkan. " Ucapnya mempersilahkan.

"Hai semuanya. Perkenalkan nama saya Jonathan Candra Mckenzie. Saya dari Sma N 53 Nusantara. " Ucapnya memperkenalkan diri. "Apa? Jonathan? Nama lo itu terlalu bagus buat orang kayak lo! " Ucap salah satu siswi yang meledeknya itu. Seketika seluruh kelas itu menjadi ramai karna terlalu bersemangat untuk menertawainya. "Haha.. Iyalah! Nama lo itu pantesnya Tatan. " Ucap Tiara sambil berdiri dari kursinya itu. "Apa? Tatan? Auwo.. Uwo.. " Sambung Aya lagi. "Muahaha.. "

Bagaimana bisa kamu disini? Bagaimana bisa kamu berdiri dihadapanku? Bagaimana bisa penampilanmu menjadi seperti ini? Apa yang akan kamu lakukan untukku? Menyakitiku kembali? Tidak! Aku tak akan membiarkan itu terjadi!

"Nah, Jonathan sekarang silahkan kamu duduk dikursi barisan ketiga itu! " Ucap Dina sambil menunjuk kursi yang masih kosong. "Apa? Disini? Ngga mungkin Bu! Ibu pasti bercanda ya? " Tanya seseorang yang berada dikursi itu. "Ibu ngga bercanda Aya! " Ucapnya yang membuat Aya mengerang frustasi. "Arghh! Sialan! "

Ku lirik dia melangkah gontai menuju kursi yang akan ditempatinya. Sempat ku curi pandang wajahnya yang sempat tersenyum manis kearahku. Rasanya bahagia sekali setelah sekian tahun aku tak pernah melihat senyum manis itu dan kini aku dihadapkan dengan senyum manisnya lagi. Tetapi ada yang berbeda? Jonathan yang sekarang adalah seorang pria nerd dengan kaca mata tebal dan juga penampilan yang bisa dibilang culun itu! Ngga! Gue ngga bakal jatuh cinta yang kedua kalinya ke elo bukan?!

***

"Istirahat nih! Mam yok! " Ajak Aya dengan manjanya. Duluan! Gue lagi ngerjain tugas nih. " Ucapku yang masih saja sibuk dengan sebuah buku yang lumayan tebalnya itu. "Anjing lo! So rajin amat! " Sindir Tiara tepat ditelingaku yang membuatku reflek untuk segera menjitak kepalanya itu. "Aww.. Sakit goblok! " Ringisnya menahan sakit. "Sono lo pergi! " Usirku lagi. "Yaudah! Bye! " Ucap Tiara yang kini melangkah pergi meninggalkanku yang masih saja sibuk mengerjakan tugas fisika itu.

"Hai, apa kabar? " Ucapnya sambil menyentuh pundakku itu. "Anjing lo sialan! " Ucap seseorang yang kini tengah mencengkram kerah leher baju Jonathan itu. Alhasil aku langsung membalikan tubuhku itu. "Berani lo nyentuh cewek gue lagi, lo ngga bakal gue kasih ampun! " Ancamnya yang membuat bulu kudukku ngeri disana.

"Sudahlah sayang! Yuk cabut! Mau ngapain ngurusin cowok culun kayak dia. " Ucapku yang kini tengah menggelantung manja ditangan Doni kekasihku itu. "Iya-iya sayang. " Ucap Doni sambil mengecup keningku itu. Kalo kalian bingung kapan aku jadian dengan dirinya? Jawabannya adalah tadi pagi! Karna semua cowok tau kalo aku bakal jadian pada tanggal 1 setiap bulannya.






















06 Juni 2017
TBC..

*sebenarnya bikinnya udah lama cuman garagara di updatenya sekarang jadi gitu deh:D *

Dear MantanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang