part-3

124 7 2
                                    

Gemericik air hujan,terasa sangat indah di pendengaran namja tampan yang tengah menengadahkan tangannya,
Agar bisa merasakan sejuknya air hujan...

Cklek
"Sayang,ayo minum obatmu dulu..."namja tadi berjalan ke arah wanita paruh baya yang membawa nampan berisi obat2an dan segelas air putih...dia membuka beberapa tablet dan kapsul lalu meminumnya.... baginya tak ada yang lebih indah dari pada menghindari untuk mengkonsumsi obat2an itu.

"Lu,apa kau sudah memikirkan tentang oprasi ke singapur,eomma akan sangat senang jika kau mau ke sana untuk cemoterapy.."wanita berbadan 4 yang notaben nya adalah ibu luhan hanya mampu pasrah menghadapi putranya yang berkepala batu ithu....
"Eomma,untuk apa aku pergi ke singapura,jika alasanku untuk sembuh berada di sini..,aku tidak akan meninggalkannya..tolong jangan membahas ini eomma.."raut wajah pucat,serta pipi tirus selalu mendukung dengan bagaimana kondisi luhan yang sebenarnya saat ini..dan dengan hebatnya luhan bisa menutupi itu semua..seakan ia mempunyai topeng yang kuat untuk menutupu kerapuhannya..dia bersikap seolah kehidupannya hanya di penuhi oleh kebahagiaan..tapi di balik semua ithu siapa yang tahu,bagaimana kondisinya saat ini..luhan selalu berfikir bagaimana jika suatu saat nanti dia tiba2 pergi..lalu bagaimana nasib kisah perjuanganya untuk mendapatkan malaikat tanpa sayapnya...

Tes,tes
Liquid bening tak terasa menetes dari mata indah luhan,sejak eommanya pergi,luhan merenungi nasibnya,ingin sekali dia marah pada tuhan,tapi apalh daya,itu semua tidak akan mengembalikan kondisinya seperti semula,jari tangannya yang pucat menuntun untuk mengusap air mata yang sedari tadi membasahi kulit pipinya,luhan tidak perduli jika dia di sebut sebagai namja cengeng,karna inilah sosok aslinya,dan dia sudah terlalu lelah untuk terus berpura-pura kuat...isak tangis luhan semakin terdengar pilu,bahunya bergetar,luhan menyembunyikan wajahnya di bantal dan menjerit dengan suara tertahan...ia marah kepada dirinya sendiri,kenapa,kenapa?,dia harus mencintai seseorang,disaat kesempatan untuk dia bertahan hanya sedikit kenapa?

#uluh_uluh....huweeeeee

Ini sudah hari kesepuluh,dimana hari2 sera terisi tanpa adanya luhan.sera heran,bukankah namja itu bilang hanya 1 minggu..tapi kenapa akhir2 ini sera tidak pernah melihat luhan,tapi ada yang aneh dengan hati kecil sera,seperti ada yang mengganjal,YA,betul..
Rindu,betul sekali,sera merindukan luhan,tetapi sera memilih untuk menepis jauh2 rasa asing itu,bukankah seharusnya dia senang,karna mahluk yang selama ini ia anggap sebagai parasit,tidak pernah mengganggunya lagi,dan otomatis dirinya akan hidup tenang bukan..tapi tidak tau kenapa sera merasa ekspestasinya salah..dalam lubuk hatinya mengatakan jika ia merindukan namja konyol,yang selalu membuat dia jengah dan kesal setengah mati,atau ini adlah efek karena setiap harinya sera selalu di ikuti luhan..

Anyeong,bagaimana"
Gak ngefeel yha?
Padahal guah udah susah payah nie...
Maafin aing yak babang lulu jadi di bikin ngenest amat disini hehe(ditabok fans luhan)

Nie guah persembahin buat sahabat plus temen masa kecil plus kakak plus,eh enggak deng plusnya banyak amat...#maghfirotu fajri,gua tunggu comentmu embong...hehehe

Jangan lupa vomentjuseyo guys....
#lahifa's
#gamsahamida

dont goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang