part-5

100 6 4
                                    

"Merindukanku,hemts."sera dan minji terlonjak kaget,bagaimana bisa,sosok yang di bicarakan,tiba2 muncul sperti hantu,sera hanya memutar bola matanya malas,tapi ada sedikit rasa lega dihatinya....
"Anyeong cheonse....,"sapa luhan,sambil tersenyum manist...sera hanya menjawab dengan anggukan kecil yang terkesan cuek...
,,,,sera menatap setiap inci wajah tampan luhan,entah hanya perasaannya saja atau apa,di mata sera,luhan tampak lebih kurus dan pucat,senyuman luhan jugha tampak seperti di paksakan..
Entah angin dri mana,tangan kanan sera menuntun untuk menyentuk permukaan wajah luhan..membelainya lembut,sera melihat ke dalam 2 manik mata luhan,dia tidak melihat bayangan hidup disana,kecuali hanya ada bayangan kerapuhan dan keputus asa.an...
Luhan membatu,entah kenapa sera tampak lebih cantik jika di lihat dari dekat....
"Cheonse...-
"Lu,apa kau sakit"ucapan luhan terpotong oleh sera....luhan membeku,apakah begitu kentara jika diya tengah sakit..luhan membalas tatapan sera...tidak ada lagi tatapan menusuk dan dingin..yang ada hanya gurat kehawatiran dan rasa ingin tau...
"Tidak cheonse...aku tidak papa..."luhan menutupi kegugupannya dengan tersenyum manist..sera melepas kan tangannya dari wajah luhan,dan mengubah posisi melihat lurus kedepan dengan tatapan kosong...
Minji,bocah itu entah sejak kapan sudah pergi,meninggalkan luhan dan sera berdua...
"Lu,ingin mendengar cerita...?"luhan hanya berdehem canggung...dan memasang telinga untuk mendengar cerita sera....
"Ehemts,maaf mungkin aku terkesan cuek dan dingin padamu,bukan tanpa alasan aku melakukan ithu..."sera menjeda ceritanya lama,suaranya mulai bergetar menahan isak tangis,luhan hanya mampu mengusap lembut bahu sera untuk menenangkan....merasa sudah cukup kuat untuk melanjutkan cerita,sera mulai bersuara...
"Aku punya trauma pada laki2,appaku dia lebih pantas di sebut sebagai monster,dia selalu membuat aku dan eomma menderita,hiks,hiks"isakan sera lolos,ketika mengingat betapa keji ayah kandungnya dulu..."eomma yang selalu bertugas untuk membanting tulang,setelah membuat kami menderita,diya pergi entah kemana,dan menyisakan hutang yang sangat banyak kpd perusahaan ternama,hiks..eomma hampir putus asa,jika tidak ada aku sebagai alasannya untuk tetap hidup,hingga saat ini eomma terus berjuang menjadi desainer terkenal,untuk melunasi hutang appa,,maka hiks,dari itu kenapa sampai sekarang aku tidak pernah percaya dengan laki2..."bahu sera bergetar hebat saat setelah menyelesaikan ceritanya,suara isakannya membuat hati luhan seperti teriris...dia tidak tega melihat wanita tercintanya yang selama ini telihat kokoh tak tersentuh itu,menjadi wanita rapuh dan lemah,,,luhan menenggelamkan tubuh mungil sera ke dalam dekapannya yang hangat..dia mengusap lembut rambut panjang sera dan mengecup puncak kepalanya sesekali..sera mengangkat tangannya yang sedari tadi diam,untuk membalas pelukan luhan,,

Luhan melonggarkan pelukannya dan menangkup ke2 pipi chuby sera dengan ke dua telapak tangannya,dan  menatap sera lembut...
"Cheonse....aku berjanji akan membuat dirimu percaya lagi pada seorang laki2,karba tidak semua namja seperti itu,mungkin memang ada yang seperti appamu,tapi ada jugha yang memiliki jiwa bertanggung jawab,dan melindungi jugha membahagiakan serta menghormati seorang wanita...contohnya aku ini"nasehat luhan di sertai candaan nya yang membuat luhan percaya diri,dan tampak angkuh,sambil memasang wajah cool yang tampak menggelikan di mata sera ...
"Ish,kau ini terlalu percaya diri"sera mencubit pinggang luhan gemas sambil mengerucutkan bibirnya,dan itu membuat luhan mencubit pipi chuby sera,karna merasa gemas dengan perilaku sera yang tidak pernah ditampak.kan,bukan sera yang cuek dan dingin,tapi sera yang menggemaskan dan lucu....

Anyeong chinggu...
Wuuuuuh semangat 45 nich....

Tunggu next chapternya yha
Mungkin dengan seiring berjalannya cerita akan ada melow nya sedikit..

Jangan lupa voment juseyo
#lahifa's
#gamsahamida

dont goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang