part-7

97 8 4
                                    

Mobil sport berwarna putih,berhenti didepan gerbang rumah sera....

Tin,tin...
Pemilik mobil itu mengklakson 2 kali,berharap si pemilik rumah menyadari kedatangannya..

------
"Sera,luhan sudah menunggumu!!!"teriak eomma sera,menyadari jika seseorang yang sudah menjadi kekasih anaknya mulai 2 minggu ini,sudah menunggu di depan mobil saat eomma sera mengecek,siapa yang datang,ternyata luhan...

"Ne,eomma-"
Chup
Sera mengecup pipi eommanya sekilas lalu pamit pergi
"Aku berangkat eomma,anyeong....."ucap sera beranjak keluar,sambil melambaikan tangan pada eommanya....sedang nyonya cheon(ibu sera)hanya membalas lambaian putrinya...

-------
Luhan masih setia menunggu sera,tak lama kemudian,sera keluar dari rumahnya,,,luhan hanya bisa tercengang,gadisnya tampak lebih cantik malam ini dengan mini dress hitam tanpa lengan serta renda2 dibagian dadanya,dan jangan lupakan rambut hitam yang lurus,kini dibuat lebih ikal diujungnya,waow,yang lebih mengesankan adalah jepit rambut kecil yang tersemat diantara rambutnya...

"Menunggu lama lu?"sera merasa tidak enak,jika benar luhan menunggu lama,maka dia harus mengutuk dirinya yang terlalu lama menyibukkan dirinya di depan meja rias,agar terlihat sempurna...
"Tidak sayang,,ehmts cheonse...-"luhan menjeda ucapannya,lalu berjalan kearah sera,dan mengecup puncak kepala gadisnya,sera hanya diam tak bergeming,dia sibuk mencerna apa yang baru saja luhan lakukan dan wajahnya terasa panas dan memerah karna malu....luhan terkekeh dan menyentuh dagu sera,untuk mendongak kearahnya yang memang lebih tinggi dari pada sera...
"Neomu yeppo..."gumam luhan pelan,,pipi sera bertambah merah,sera mencubit perut luhan dan mempoutkan bibirnya...
"Kau ini senang sekali menggodaku huh?....

--------
Sebuah restoran mahal di seoul,,menyiapkan beberapa makanan,dan minuman bagi orang kelas atas,,
Luhan memberikan buku menu pada sera..
"Pizza keju mozarella,steak,dan minumannya coffe latte hangat,sudah itu saja..."luhan mengalihkan pandangannya pada sera yang diam tak bergeming...
"sayaang,kau pesan apa?"
"Samakan saja denganmu lu"
"Baiklah,masing2 beri dua porsi ne,"pelayan itu mengangguk dan membaca ulang pesanan luhan sebelum menyiapkan pesanan luhan...

------Namsan tower
Luhan melingkarkan lengan kekarnya ke pinggang ramping sera,memeluknya dari belakang..mereka tengah menikmati indahnya kota seoul dari atas namsan tower..diam-diam luhan tersenyum bahagia,sehingga dia melupakan jika saat ini dia harus meminum obat dari dokter..tapi sangking asyiknya bersama sera luhan jadi lupa kalau saat ini dia harus minum obat...
"lu,kau tau...jika sepasang kekasih datang kemari,kebanyakan dari mereka akan membeli gembok,untuk mereka pasang disini.-eh lu,kita mau kemana?"luhan menarik tangan sera untuk pergi ketempat ahjussi penjual gembok..."membeli gembok,bukankah kita sepasang kekasih"....

------
"Ahjusi,berikan aku dua gembok..."luhan menerima dua gembok,lalu membayarnya....
"Gomawo ahjusi"luhan mengajak sera untuk memasang gembok dan menulis sebuah permintaan lalu mengunci dan membuang kunci....
"Apa permintaanmu lu,"
"Rahasia..."
"Aish....kau tidak seru.!!!"
"Lalu apa permintaanmu?"
"Hidup bahagia bersamamu,menikah,berjalan diatas altar,mengucapkan janji suci bersama,lalu memiliki keluarga kecil yang bahagia"air muka luhan berubah murung,dia tidak yakin akan menenuhi semua keinginan sera...
"Saranghae luhan,,"sera memeluk luhan erat dan menenggelamkan kepalanya pada bahu lebar luhan...
Luhan meneteskan air matanya...dia membalas pelukan sera dan mengusap lembut surai hitam sera(kenapa baru sekarang kau mengatakan itu cheonse..disaat aku tidak bisa memprediksi berapa lama aku bisa tetap bertahan disampingmu,menjagamu,membuatmu tersenyum,dan memelukmu seperti ini)

Anyeong,,,lambat update karna sempat ngedrop...
Maaf yha klo ada typo yg berterbaran...

Jangan lupa vomentjuseyo

#gamsahamida
#lahifas

dont goTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang