Alone ; eunha jungkook

15.3K 675 24
                                    

Yeoja berambut pendek itu berjalan menyusuri sebuah sungai.

Sungai itu tempat perpisahannya dengan seseorang.

Dan sungai itu juga tempat pertemuannya.

Hidup itu adil.

Ada perpisahan.

Ada juga pertemuan.

"Sudah lama menunggu?" Tanya orang dibelakangnya.

Yeoja itu menoleh. "Tidak, baru saja aku berjalan-jalan disini, Mingyu."

"Mengenang masa lalu, hm?"

"Terkadang masa lalu itu harus dikenang agar kita tahu bahwa kita sudah pernah mengalaminya." Yeoja itu duduk di bangku.

Mingyu mengangguk. "Ya. Terkadang kita harus mengenangnya. Aku setuju denganmu, Eunha."

"Bagaimana kabar Mina?" Tanya yeoja bernama Eunha itu.

"Dia baik-baik saja. Dia sangat merindukanmu, Ha." Jawab Mingyu.

"Aku juga sangat merindukannya. Tapi aku tenang karena ada kau yang menjaganya." Eunha menepuk bahu Mingyu.

"Lu masih sendiri aja?" Mingyu bertanya dengan hati-hati.

Eunha mengangguk lemah. "Sendiri lebih baik. Walaupun terkadang sakit."

"Lu harus buka hati, Ha, lupain Jungkook, dia gak tenang kalau lu kayak gini." Mingyu menatap Eunha. "Jungkook pasti sedih liat lu, Ha."

"Kalau membuka hati itu gampang, udah aku lakuin, Gyu. Masalah setiap ingin menerima, aku selalu teringat dia." Eunha mencoba menahan tangisnya, namun hasilnya nihil, air matanya malah semakin deras.

Mingyu memberikan sapu tangan. "Lu harus terima apa yang telah terjadi, Ha. Dia juga gak mau pergi meninggalkan lu sendirian."

"Tapi kenapa harus Jungkook yang pergi, Gyu? Ada jutaan orang di dunia ini, tapi kenapa harus dia?"

"Semua orang berharap seperti itu, mana ada yang mau kehilangan orang yang dicintainya?" Mingyu tersenyum kepada Eunha.

"Setiap orang pasti meninggal, Ha, mau bagaimana pun lu berusaha untuk hidup, pasti ada saatnya lu pergi." Lanjut Mingyu.

Eunha menghapus air matanya. "Terima kasih, Gyu, atas nasihatnya."

"Sama-sama, Ha, semoga lu bisa tersenyum lagi kayak dulu, gua kangen senyuman lu."

"Aku pergi menengok Jungkook dulu ya, Gyu." Eunha tersenyum dan melambaikan tangan lalu pergi.

.

Jeon Jungkook
Birth: 1 September 1997
Death: *sensor*

"Jeon Jungkook. Kenapa kamu tega meninggalkan aku sendirian? Kenapa kamu pergi ketika aku sangat membutuhkanmu?" Eunha berlutut di depan makam Jungkook.

"Aku bodoh karena dulu memilih dia. Tapi saat aku ingin kembali bersamamu, kenapa kamu pergi?" Eunha mulai menitikan air mata lagi.

"Buat apa menangis untuk hal yang sudah terlambat? Memangnya kamu bisa memperbaikinya hanya dengan menangis?" Sebuah suara membuat Eunha kaget.

Eunha menengok kebelakang.

Kan gak lucu kalau tiba-tiba hantu Jungkook datang.

"Siapa kamu?" Tanya Eunha kepada sosok itu.

"Jeon Wonwoo, kakaknya Jungkook." Wonwoo mengulurkan tangannya.

Eunha menerima jabatan tangannya. "Jung Eunha, sahabat Jungkook."

Alone ; eunha jungkook

End.

.

Gantung ya?

Judulnya sih eunha jungkook, tapi gak ada jungkook nya sama sekali😂

Itu eunha emang masih sahabat kuki, dia belum pacaran, kuki udah lama naksir una tapi una naksir yang lain.

Gak usah diceritain una naksir siapa.

Vomment jusseyo😍

Next part:

Come;taerin

Stories✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang