Suara teriakan yang nyaring dibelakang Yuju. Yuju menoleh dan mendapatkan sosok Yerin yang berdiri tegap.
"Yerin eonni?"
"Apakah dengan kalian bertengkar akan menyelesaikan masalah?!" Yerin menatap Taehyung. "Irene eonni sudah tiada. Untuk apa kau mengharapkannya lagi?"
"Irene noona masih ada, Yer! Dia masih—"
"CUKUP! Berhenti menyebut nama orang itu! Pikiranmu hanya dipenuhi dia. Bahkan kau tidak pernah memikirkanku sama sekali! Aku ini sahabatmu, Tae... Tapi kita tidak seperti seorang sahabat. Karena... Kau terlalu jauh dari jangkauanku."
Yerin menangis. Dia yang dulu selalu menyembunyikan perasaannya, menjadi tidak tahan lagi dan akhirnya meledak.
"Kau tidak pernah mengkhawatirkanku. Mungkin jika aku mati, kau tidak akan peduli denganku. Hanya dia. Hanya dia yang ada dipikiranmu."
"Yer..."
Yerin menggeleng sedih. "Seandainya saja aku bisa menukar hidupku, aku ingin menjadi Irene eonni. Dia yang bahkan sudah mati pun masih dikhawatirkan olehmu. Sedangkan aku? Aku hidup pun kamu tidak peduli."
Yuju dan Jimin hanya memandang Yerin miris. Mereka tidak bisa mencampuri urusan antara Yerin dan Taehyung.
"Yerin..."
"Hentikan. Sudah cukup aku menderita seperti ini. Aku capek, Tae, aku capek!"
Yerin mengeluarkan gunting dari jaketnya lalu menusukannya ke perutnya.
Gunting yang tadi hanya yang tujuannya untuk membuat prakarya, menjadi untuk membunuhnya sendiri.
"Uhuk." Yerin menusuk-nusukannya beberapa kali. Mulutnya mengeluarkan darah. Hingga dia ambruk dan pergi menyusul teman-temannya yang telah tiada.
"JUNG YERIIIIINNNN!!!!"
Taehyung langsung ambruk melihat sahabatnya sejak kecil meninggal dengan bunuh diri. Dia mengacak-acak rambutnya seperti orang kesetanan.
"YERIIIINNN! JANGAN PERGI!"
Taehyung menangis sekeras-kerasnya. Dia tidak rela ditinggalkan oleh Yerin.
Dia menyesal.
Tapi untuk apa menyesal?
Untuk apa Taehyung menangis?
Ketika Yerin setia disisinya, Taehyung berada dimana?
Yerin yang selalu menyemangatinya untuk mendapatkan Irene. Yerin yang selalu menenangkannya saat dia sedih karena Irene berpacaran dengan Sehun. Yerin yang selalu menjaganya saat dia sakit.
Tapi...
Dimana Taehyung saat Yerin sangat membutuhkannya?
Yerin tetap setia dengan Taehyung walaupun terkadang hatinya sakit karena melihat kenyataan.
Karena kenyataannya Taehyung mencintai dan tergila-gila pada Irene.
Dan Yerin?
Dia hanya diam menyembunyikan perasaannya.
Ini bukan drama... Ini kenyataan.
Jadi untuk apa Taehyung menangis sekarang? Bukannya dihatinya hanya ada Irene?
Karena, tanpa Taehyung sadari... Dia merasa nyaman jika berada di dekat Yerin.
Dia bohong jika dia membenci Yerin.
Karena faktanya, dia mulai mencintai Yerin.
Tapi, mirisnya... Dia baru mengetahui saat Yerin sudah pergi darinya untuk selamanya.
"ADA APA INI?!"
Hoseok yang baru datang langsung menutup mulutnya melihat mayat Yerin.
"YERIN EONNIII! HUHUHU!!!"
Sinbi menangis dan berlari menuju Yerin yang sudah meninggal dengan tenang.
