Naeun pov.
Kurasakan sakit disekujur tubuhku. Mulai kubuka kedua mataku perlahan dan menampakan seseorang yang sangat kukenal tetapi masih terlihat samar wajahnya.
"Sudah bangun chagi? Bagaimana nyenyak?"
Kudengar suara yang telah masuk kedalam gendang telingaku suara yang sangat kukenal dan menyadarkan aku untuk kembali ke realita yang sangat kejam ini.
"...." Kuedarkan pandanganku dan mulai jelas siapa yang sedang berbicara didepanku.
Wajah itu... Suara itu... Tatapan mata itu... Semuanya berbeda. Seakan bukan lee taemin yang kukenal Seperti ada aura yang sangat berbeda tentu saja membuatku takut akan kehadirannya.
Kurasakan tubuhku yang mulai gemetar melihatnya. Sorot matanya yang seperti mengisyaratkan aku adalah mangsa yang sangat lezat.
Dan kucoba memberanikan diri untuk menatapnya walaupun tatapannya sekarang tak selembut dua hari yang lalu.
"Yak dasar brengsek!! Lepaskan aku!!"
Ucapku meronta-ronta kembali tanpa memperdulikan keadaanku sekarang."Diam!!" Bentaknya
Plaak!!
Satu tamparan sukses mengenai pipi kananku bisa kurasakan panas yang menjalar ke tubuhku yang menandakan bahwa sangat keras tamparannya.
Membuatku termenung ditempat seakan otak dan ragaku tak bisa berfungsi dengan baik.
"Sekarang makanlah!!" Ucapnya kasar sambil menyodorkan sesuap nasi.
"Ke...kenapa??" Ucapku takut dan gemetar.
"Apanya? Cepat makan!! Dan tidak usah banyak bicara!!"
"Ke...kenapa... ka...kau tega?!" Ucapku lemah dan tentu saja masih menolak suapan yang dia berikan.
"Oh jadi kau masih mau melawan ya nona Son?" Ucapnya dengan smirk matanya yang sangat menyeramkan itu.
"Apakah kau ingin menambahkan saus yang sangat manis ini kedalam makananmu chagi?" Dengan membelai wajahku menggunakan sebuah pisau dan menyusurinya disetiap wajah dan leherku.
"Bagaimana chagi? Mulai dari mana? Wajah? Hidung? Mulut? Atau lehermu? Kau ingin saus dibagian mana?" Ucapnya sambil memainkan benda tajam itu dan tentu saja membuatku merinding.
"...." Diam ya aku masih termenung dengan keadaan yang sangat sulit kuterima ditambah lagi jika itu orang yang sangat kucintai.
"Baiklah jika kau tak juga bicara akan ku mulai dibagian wajahmu." Ucapnya berbisik tepat di telingaku.
Bisa kurasaknan benda dingin itu menempel di pipiku.
"Baik ba...baik a...aku akan memakannya"
Dan segeraku melahap makanan yang telah diberikan padaku. Dari pada wajahku terluka dan merasakan sakitnya benda dingin itu menusuk dipermukaan kulitku lebih baik kuputuskan tuk memakannya pikirku.
"Bagus chagi! Kau memang kekasihku yang pintar" dengan mengelus rambutku.
"Aku akan kembali lagi nanti ya jangan merindukannku bye.." punggungnya telah menghilang dan ruang ini kembali gelap hanya ada aku,kursi,meja,benda mati lainnya,dan......
"Handphone!!" Segeraku mencoba menggapai hpku yang berada di meja namun posisi tanganku yang masih di ikat kebelakang kursi membuatku menjadi susah untuk mengambilnya.
Dengan susah payah ku berusaha menggapai meja itu. Dan segera kursi ini bergeser sedikit demi sedikit hingga rasa sakit yang terdapat dipergelangan kaki tidak terasa karena ikatan yang sangat kuat.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Your Toy
FanfictionMain Cast : - Son Naeun - Kim Myungsoo - Lee Taemin Genre: Mistery,Thriller,Romance (fiksi) Naeun adalah seorang gadis yang periang hingga suatu hari dia diculik oleh seseorang yang dia kenal dan membuat dia...