1.Terror

832 60 8
                                    

Seorang gadis cantik bak bidadari yang sangat populer di kampusnya dan tentu saja banyak para kaum adam yang suka padanya. Dia adalah gadis yang terkenal dengan kepintarannya,sifat periangnya dan kecantikannya juga.

Naeun POV

"Chagiya... Ppali kita harus cepat masuk kedalam mobil sebelum terik matahari melukai kulitmu"

"Hahaha kamu ini lucu sekali chagiya..."

"Aku serius karena kulitmu itu sangat berharga sama seperti cintaku untuk mu" kata-kata manis yang keluar dari mulut namja itu yang tak lain adalah kekasihku.

Kulangkahkan kakiku keluar menuju halaman kampus yang luas itu. Bisa kudengar suara-suara yang sedang membicarakanku.

"Wah... Lihatlah mereka sangat serasi ya"

"Kapan ya aku seperti mereka?"

"Pasti mennyenangkan"

"Lihatlah cantik sekali"

"Wah dia sungguh beruntung"

Akupun tersenyum mendengarnya senang rasanya banyak yang mendukung kami.

"Kenapa senyum-senyum sendiri? Pasti kau malukan meminta morning kiss dariku" ucapnya dengan gaya dan kepercayaan dirinya yang sangat tinggi itu.

"Yak...Siapa juga yang minta dasar..."
Ucapku sambil mempoutkan bibirku manyun.

"Hahaha baiklah jangan seperti itu membuatku gemas saja nona Son"

"Hei sakit kau pikir ini bakpo apa!"
Kesalku sambil memegang pipiku.

"Hahaha.... Makanya jangan bikin gemas chagi..."

"Huft...Sampai jumpa chagi...."

"Ne saranghae...Son Naeun"

"Nado." ucapku ketika memang takdir harus memisahkan kami Untuk sementara waktu ini.

*

Saat aku membuka lokerku dan boom....
"Aaaa......" Teriakku yang mendapati sebuah boneka jelek yang dilumuri dengan darah berbau busuk.
Semua mata tertuju padaku,segeraku menutup loker itu dan tersenyum kikuk dengan yang lain.

"Waeyo Naeun-ah?"

"Unnie lihatlah lokerku!" Jawabku kepada chorong unnie sambil menunjuk lokerku.

"Kena...Aaaa...Siapa yang melakukannya?"

Akupun menggeleng dan chorong unnie segera mengambil boneka itu lalu membuangnya.

"Aneh.... Siapa kira-kira? Dan dari mana dia tau kodemu? Apakah kau pernah memberitahukan kode lokermu naeun-ah?"

Akupun hanya menggeleng lemah sambil mengatur detak jantungku yang masih belum normal seperti habis berlari puluhan kilo meter.

"Tenanglah.... Aku akan menghubungi kekasihmu dan menceritakan kajadian ini. arra?"

Aku hanya mengangguk hingga teringat akan pesan yang ada dilokerku.

SON NAEUN PUTRI DARI KELUARGA TERPANDANG YANG AKAN MENJADI KORBAN

Teringat dengan Tulisan Pesan Tersebut Membuat tubuhku gemetar hingga kakiku terasa lemas,satu pertanyaan yang muncul dibenakku adalah...Apa salahku padanya?

Untung ada teman-temanku yang menenangkanku dan menghiburku sampai usai jam kuliahku.

"Naeun-ah bye..."

"Hati-hati dijalan"

"Lihatlah kau sudah dijemput!"

Ya berbagai macam kata yang dikeluarkan temanku,lalu aku hanya tersenyum dan mengangguk agar mereka tak khawatir.

I'M Your ToyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang