5. Help Me 2

286 35 7
                                    

Terimakasih ya... Yang udah mau baca comment,vote ceritaku yang norak ini(?)

Sekali lagi thanks you guys....

Happy Reading 😘😘

Author pov.

Tok..tok..tok....

Suara ketukan pintu yang lumayan keras hingga membangunkan si pemilik rumah tersebut.

"Hem...siapa sih!" Kesalnya yang telah mengganggu aktivitas si pemilik rumah.

Krek....

Suara pintu terbuka yang menampakkan si pemilik rumah telah membukanya.

"Kau?! Mau apa sayang?"

"Bolehkah aku menginap di rumahmu?"

"Yak! Dasar gila! Apa kata tetangga nanti!?" Ucapnya dengan nada meninggi yang terkejut akan ucapan kekasihnya itu.

"Kali ini saja...jebal...." Ucapnya memelas dengan raut wajah yang menyebalkan menurut sang kekasihnya itu.

"Memang kenapa dengan rumah mewahmu?" Ucap sang kekasih itu yang tampak ragu akan kedatangannya.

"Kalau aku boleh menginap nanti kuberitahu. Bagaimana?"

"Kalau tidak? Sudahlah sayang kembalilah pulang aku tidak jadi tanya tentang hal itu." Ucap sang kekasih yang tidak lain adalah sulli.

Segera dia menutup pintu tersebut,namun bukan Taemin namanya kalau dia gagal. Kakinya segera menahan pintu yang membuat pintu tersebut belum tertutup sempurna. Diapun langsung menerobos masuk rumah si pemilik.

"Yak!! Lee Taemin!! Apa yang kau lakukan!! Keluar!!"

Bukannya keluar malah tidur disofa si pemilik rumah.

"Bangun!! Cepat berdiri!! Ayolah sayang!!" Dengan menarik-narik sang kekasihnya itu untuk segera berdiri.

Bukannya bangun malah menarik kekasihnya itu kedalam pelukannya.

"Yak! Apa yang kau lakukan!!" Ucap kekasihnya itu yang terkejut akan tingkah kekasihnya ini.

"Sebentar saja...." Ucapnya pelan.

Akhirnya setelah beberapa menit mereka memperbaiki posisinya menjadi duduk.

"Apa kau lelah sayang? Biar kubuatkan coklat panas untukmu."

"Wah ternyata kau masih perhatian juga sayang" ucap Taemin sambil terkekeh kecil.

"Ini." Memberikan coklat panas itu kepada Taemin.

"Jadi ada apa?"

"Hem...gini...itu...anu...."

"Yak! Lee Taemin ada apa?! Jangan berbelit-belit!" Suara nyaring Sulli yang bisa merusak gendang telinga taemin.

"Itu...hem...jadi gini kau mau bekerjasam denganku?"

"Maksudmu?" Respon Sulli yang masih tak mengerti apa yang dipikirkan kekasihnya itu.

"Kau maukan?" Ucap Taemin memohon padanya.

"Mau apa? Kau harus jelaskan dulu."

"Janji ya kau harus mau? Ini demi kebaikan kita." Dengan melingkarkan jari kelingking Taemin ke jari kelingking Sulli.
"Sebenarnya kau minta bantuan apa sih sayang? Pakai janji segala."

"Kau telah berjanji sayang jadi tepati janjimu itu,mengerti?" Ucap Taemin dengan janji sepihaknya yang membuat kekasihnya seperti orang linglung.

"Apa?! Kau tak bisa seenaknya! Dasar!" Terdengar suaranya yang mulai manaikkan volumenya dengan memukul ringan lengan kekasihnya.

I'M Your ToyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang