1. PROLOGUE

7.2K 202 1
                                    

Chanmi POV

Aku mengamati seluruh isi kelasku

Sesaat, kuhembuskan nafasku berat, hari ini benar-benar membosankan, tidak ada satupun hal yang kulakukan seharian ini, temanku Hyeri hari ini tidak masuk karena sedang sakit, menyebalkan sekali, dari ratusan bahkan ribuan murid di sekolah ini aku hanya berteman dengannya saja, aku bukan orang yang mudah bergaul dengan orang-orang disekitarku, itulah alasan mengapa aku tidak memiliki teman, kecuali Hyeri. Aku benar-benar terlihat seperti gadis idiot yang tidak melakukan apapun hari ini

"Arghhh! Hyeri aku merindukanmu!! Cepatlah kembali sekolah!!!" erangku kesal, tidak perduli dengan seluruh isi kelas yang memandangku aneh, hari ini benar-benar membuatku gila

***

"Aku pulang!" ucapku membuka pintu dan melepas sepatuku, aku melihat Chaerin Unnie yang menyambutku dari ruang makan

Unnie sudah pulang? Biasnya dia akan pulang larut malam, mengingat dia bekerja di supermarket yang buka 24 jam

Apa dia sedang diberi libur? Ahh molla.

"Eoh? Sudah pulang? Tumben sekali, biasnya kau akan pergi berfangirl ria dengan Hyeri, kemana dia?" sahut kakakku yang sedang menata sesuatu di meja makan

Seharusnya aku yang bertanya kenapa dia pulang lebih awal.

Dan tahu saja dia bahwa aku sering berfangirl ria dengan idol yang sangat terkenal sekarang ini dengan Hyeri, siapa lagi kalau bukan BTS?

"Hyeri sedang sakit" jawabku acuh sambil menidurkan kepalaku di meja makan

"Oh? Sakit apa dia?" tanyanya

"Hanya demam, dia mengatakan padaku tadi pagi" ucapku masih dalam posisiku tertidur di meja makan sambil memejamkan mataku,

Entah mengapa aku merasa lelah padahal aku tidak melakukan apapun hari ini

"Kau sudah menjenguknya? Kau harus menjenguknya, kau harus menjadi sahabat yang baik Chanmi-ahh, selama ini kau kan tidak punya teman lain selain Hyeri" ucapnya sambil menaruh sebuah panci di meja

"Geurae, Aku akan menjenguknya besok" aku menatap Unnie yang membuka penutup panci dan seburat asap keluar dari sana, aku mulai merasakan wanginya

"Nah, ini untukmu" ucap kakakku menggeserkan panci itu kehadapanku

Aku menelan salivaku.

"Oh? Unnie kau membuat ramyeon untukku?" tanyaku dengan mata berbinar

Tumben sekali dia mau membuatkanku makanan, dia tidak bisa memasak, sudah 16 tahun aku hidup dengannya, ini pertama kalinya dia memasak makanan, biasanya dia hanya akan membuatkanku roti isi selai saja

Wow, ini sebuah kemajuan, yah walaupun hanya ramyeon

"Tentu saja" jawabnya mengangguk mantap

"Wahh Unnie kau baik sekali, kau yang terbaik!!" ucapku sudah bersiap untuk menyerang ramyeon yang sudah ada didepan mataku

"Eithhh, ini memang untukmu, tapi ganti bajumu dan mandilah, aku tidak mau punya adik bau" ucapnya menunjuk-nunjukku dengan sumpit seakan-akan aku adalah makhluk yang menjijikan didunia ini

Heol.

"Baiklah-baiklah, tapi jangan memakan ramyeonku selagi aku mandi, awas saja kalau Unnie memakannya!" ancamku sambil memeluk panci ramyeonku dan menatapnya tajam

"Hey aku yang membuatnya dan memberikannya padamu, kenapa kau yang jadi mengancamku?!? Kalau begitu kembalikan ramyeon yang kubuat"

"Tidak mau, kau kan sudah memberikannya padaku, tidak baik mengembalikan hal yang sudah diberikan" ucapku memelas

Lucky! [BTS FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang