Prince Trouble Maker and Nerd Girl

Part 1

Autor pov

Di sepanjang koridor sekolah seorang gadis berpenampilan nerd berjalan dengan gelisah. Ya, dia adalah Gelina Maura Anastasya gadis nerd yang sering disapa Lina. Ia berjalan dengan cepat agar sampai di kelasnya tepat waktu. Kelasnya berada di lantai 2 tepatnya 10 IPA1. Saat ia berlari kecil ia tak sengaja menabrak siswa laki-laki berpenampilan berandal. Laki-laki itu adalah Raka Ardian Bramasta,siapa yang tak mengenal laki-laki pembuat masalah dan biang onar tersebut.

Lina pov

Saat gue berlari kecil untuk sampai ke kelas, gue gk sengaja nabrak kakak kelas yang suka keluar masuk ruang bk. Ya siapa yang tidak mengenal Raka Ardian Bramasta sang Trouble Maker SMA Nusa Bangsa. Gue nunduk sambil sedikit bergetar gue bilang maaf ke dia.
" maaf kak , tadi gak sengaja" ucapku dengan menundukan kepala dengan suara sedikit bergetar.
  Raka tak menghiraukan ucapan maaf ku tadi. Dia menatap ku intens dari atas sampai bawah. Gue merasa risih dengan tatapan itu. Gue beranjak pergi dari tempat itu, saat gue mau jalan tiba-tiba tangan Raka mencekal pergelangan tangan gue. Dia menatap ku tajam. Aku yang ditatap seperti itu hanya bisa menunduk takut.

Raka pov

Saat gue berjalan di lorong koridor, tiba-tiba ada yang nabrak gue. Ternyata yang nabrak gue adalah gadis cupu yang namanya lina. Dia minta maaf ke gue tapi gk gue hiraukan. Gue natap dia intens dari atas sampai bawah. Satu kata yang gue ucapin dalam hati cantik . Dia risih gue tatap kayak gitu. Saat dia tiba-tiba beranjak dari tempat nya dengan cepat gue cekal pergelangan tangannya. Gue natap dia tajam, dia yang gue tatap kayak gitu hanya bisa nunduk takut.
Gue berbisik di telinganya " nanti istirahat lho gue samperin" bisik gue di telinganya. Dia hanya bisa diam dan pasrah. Hahahaha lucu nya gadis ini.
" kelas lho dimana ???" Tanyaku pada gadis cupu ini.
" 10 IPA1, kak" balasnya pelan. Gue tertawa dalam hati " sebegitu menyeram kan kah gue ini ??".
Gue puas liat wajah pucat pasi nya tadi, itu sangat menggemaskan.

Raka berjalan menuju markas yang berada di belakang sekolah. Di sana juga sudah ada Bian dan Fahri sahabat gue sejak SMP. Raka berjalan menuju bian dan fahri. Hari ini adalah hari pelajaran paling memuakan yaitu sejarah. Gue sama teman teman bolos pelajaran sejarah. Bian tiba-tiba tanya gue abis dari mana.
"  rak lho abis dari mana" bian nanya sama gue abis dari mana.
" iya nih , gue sama bian nyariin lho dari tadi gk ketemu temu" imbuh fahri padaku.
" hehehe, maaf gue tadi ada urusan bentar" ucap ku pada bian dan fahri.
" nyet, gue mau nanya sama lho" ucap ku pada fahri. Ketahuilah bahwa fahri itu tukang gosip,hahaha.
" lho mau tanya apaan sih rak" balas fahri kepadaku. Dan disisi kanan ada bian yang masih fokus pada hp nya.
" lho kenal gk sama cewek cupu yang namanya lina??" Tanya raka pada fahri. Disisi lain bian langsung menoleh pada raka, saat nama adiknya disebutkan tadi.
" emang kenapa rak, lho tiba-tiba tanya tentang lina" tanya bian kepada raka, ia sangat penasaran karena raka tiba-tiba menanyakan tentang adik nya itu.
Raka menceritakan kejadian dilorong koridor tadi pagi, lengkap tampa ada yang dikurangi maupun di lebih-lebih kan.
" oooo, critanya gitu. Gue sih gk terlalu kenal sama lina" balas fahri kepada raka.

Skip
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Bel istirahat berbunyi
' kring, kring, kring '
Di bangky pojok paling depan seorang siswi tampak gelisah, ya siswi itu adalah lina. Sahabat lina yaitu Adelia Putri Maharani yang sering disapa adel itu bertanya kepada lina.
" lho kenapa lin, ada masalah ??" Tanya adel kepada lina sahabatnya itu.
" jadi gini critanya tadi.......................
............................................... " crita lina pada adel sahabatnya.
"Kok bisa sih lho seceroboh itu" tanya adel pada lina dengan ekspresi wajah yang agak kesal.
" ya mana gue tau , au ah gelap lho kepo kayak monyetnya dora " balas lina kesal pada adel.
" lho samain gue sama monyetnya dora lin " tanya adel pada lina dengan gk kalas kesalnya.
" abis nya lho kepo mulu kerjaannya" balas lina malas.

Raka, bian,dan fahri berjalan menuju kelas 10 IPA1. Di sepanjang koridor banyak mata yang memandang kagum mereka bertiga. Raka dan bian yang ditatap seperti itu hanya bisa cuek saja. Sedangkan fahri masih asyik tebar pesona. Para gadis berteriak histeris saat pangeran mereka lewat depan kelas mereka. Saat sampai di kelas lina, raka bersandar didepan pintu. Mata para gadis menatap kagum raka. Raka berteriak memanggil lina." HEH GADIS CUPU SINI LHO. Lina berjalan mendekati raka, ia takut menatap raka.