>Author pov<
Setelah pelajaran bu sry selesai, akhirnya bel istirahat berbunyi. Semua siswa yang berada dikelas sekarang berhamburan keluar. Sekarang kelas terasa sepi tidak ada orang kecuali Amara, Louise, dan Nayra.
"eh, kekantin yuk! "ajak Louise pada 2 sahabatnya.
"gue ada pertandingan basket jadi gue gak bisa ngantin, "kata Nayra mengikat tali sepatu. "kalau lo mau kekantin bareng Amara aja ! Gue cabut duluan ye. "sambung Nayra berjalan keluar.
"Ara kekantin yuk! Temenin gue plis, gue aus mau beli minum dikantin, " Mohon Louise.
"gak ah, lo kekantin sendiri aja deh gue lagi males"kata Amara yang sedang membaca buku.
"yaudah deh sendiri juga gak papa"ucap Louise pasrah. "sudah terlalu lama sendiri...sudah terlalu lama aku gila sendiri... "sambung Louise nyanyi2 menuju pintu kelas.
"neng sehat neng? "tanya Amara yang mendengar nyanyian Louise.
"kurang bang! "teriak Louise didepan pintu kelas yang membuat Amara terkekeh.
Setelah berbincang-bincang dengan sahabatnya, Louise berjalan di sepanjang koridor.sesampai di kantin Louise membeli es jeruk dan kembali menuju kelasnya. Louise berjalan tanpa memandang jalan sedikitpun karena sibuk dengan hp nya.
Dan.....
Brukk...>Louise pov<
Tak sengaja kaki gue tersandung tangga satu tingkat di koridor. Gue jatoh dan es jeruk sama hp gue melayang di atas. Gue kira es jeruk tadi bakal tumpah di kepala gue. Ternyata setelah gue lihat ke atas es jeruknya udah tumpah ke pakaian seorang cowok paling populer di sekolah. Namanya adalah Samuel Garlic Martin. Gue mencoba untuk berdiri walaupun kaki gue terasa sakit.
"eh sorry , sorry gue gak sengaja" kata gue
"gak sengaja lo bilang? Oh... Pasti lo mau modus ya sama gue? Maaf cewek kayak lo Gak Mempan! " pedenya
"apa Modus? Ngapain coba gue modusin lo?" kesal gue
"halah! karna lo suka sama gue"pedenya gak tau malu
"Suka? Apasih yang membuat lo berpikir kalau gue suka sama lo? "tanya gue judes
"ya karna gue populer, ganteng, keren, dan idola sekolah ini!jadi lo pasti sukakan sama gue?" pedenya yang semakin menjadi-jadi.
"Gak"ucap gue kenyataan"bagi gue semua itu NORAK tau gak!"sambung gue sedikit teriak.
Gue mengambil hp gue yang tadi jatoh dan berjalan pergi meninggalkan cowok tadi. Tapi sebelum gue pergi gue membalikan badan gue,
"Dan satu lagi. Jangan pernah berpikir kalau gue bakal suka sama lo! "kata gue dengan tatapan horor dan pergi meninggalkan Sam.
>Author pov<
Setelah Louise pergi Sam mendapat rencana untuk membalas Louise.
"Dasar cewek gila! Dia yang salah gue yang di marahin. Huh! ingat aja gue akan ngerjain lo sampai kapok."kata Sam sambil membersihkan pakaiannya yang kotor.
Sam berjalan kelapangan basket. Setelah berganti pakaian, dia mengenakan baju olahraga. Sam bersama tim nya bertanding dengan tim nya Nayra.
Selain itu di dalam kelas Louise dan Amara sedang berbincang-bincang.
"eh uban, lo kenapa sih? "kata Amara.
"itu lo ra, cowok gila gak punya malu ngajak berantem"kata Louise dengan tangan yg di silang didada.
"emangnya lo diapain dia? "tanya Amara.
"gini, tadi itu gue kesandung terus jatoh nah gue kan bawa es jeruk tuh jadi es jeruknya tumpah deh ke pakaiannya. Gue udah minta maaf tapi kenyataan nya apa dia malah fitnah gue. Katanya gue modus sama dia. Anak siapa sih itu gak punya malu banget!"jelas Louise panjang lebar.
"oohhh.... " tanggap Amara.
"gila lu. Gue udah panjang lebar jelasin terus lo bilang *oohh* doang? " kesal Louise.
"ya serah gue lah"ucap Amara santai.
"ara kalau mau di telen bilang aja ya ke gue gak usah malu-malu" belai Louise ke Amara.
"emang lo bisa nelen gue? "tanya Amara.
"gak, tapi nanti kalau mau di telen bisa gue telponin genderuwo.Minat?" tawar Louise.
"ih gak usah repot-repot nanti hp lo rusak gue banting"kata Amara terkekeh. "Btw. Gimana keadaan hp lo yg melayang tadi? "sambung Amara.
"oh iya! Hp gue-"kata Louise sambil mengeluarkan hp dari kantong. "yahhh pecahh.... Inalilah dehhh"sambung Louise.
"Mati ya?pakaiin formalin aja supaya awet. "canda Amara.
"mari kita berduka atas matinya hp I-phone bin Louise di beli dengan uang di bayar tunai"canda Louise membuat Amara tertawa
"pe'a lu, lagi masih aja bisa ngelawak"ucap Amara menggelengkan kepala.
"tolong bagus yaallah" kata Louise memperaktekan pemeran bagus di senetron bintang dihatiku.
"ya gini kebanyakan nonton senetron
"kata Amara."Aku harus pergi Roma"kata Louise
"mau kemana anni? " tanya Amara.
"lapangan basket roma"jawab Louise.
"oh iya ayo kita pergi anni"ajak Amara.
"cepat roma"canda Louise.
Mereka berdua berlari menuju lapangan basket untuk melihat pertandingan sahabatnya Nayra. Sesampai mereka di lapangan basket pertandingan hampir di mulai, semua orang bersorak melihat pertandingan yang segera di mulai. Amara dan Louise ikut bersorak untuk menyemangati Nayra. Ketegangan mulai terlihat ketika bola basket di lempar keatas, Dan........
Bersambung........
<<<<<<<<✌✌✌>>>>>>>>
Story by: @DaaMayadaa_20
Haiii kemu lagi sama author yg ini😅 gimana ceritanya bagus atau gak?.
*menerima, saran, keritik, tanggapan, komentar, dll👌
*Mohon votenya biar bisa di next ceritanya🙏
*kalau bisa Follow, Reading list, and +pustaka pribadi👌😊
Happy Reading 😍😘
Sampai jumpa jumat depan🙋👋
By:
# @DaaMayadaa_20
KAMU SEDANG MEMBACA
THE AMLONA STORY✔
Random3 gadis remaja dengan kepribadian yang berbeda. Awalnya tak satu pun dari mereka yang saling mengenal ,tetapi pada awal semester mereka menjadi sangat akrab dan akhirnya mereka bertiga memutuskan untuk menjalin persahabatan. Mereka hampir memiliki l...