Chapter 10

30 7 0
                                    

*Nayra pov*

"Hay girls" sapa Fariel dengan senyum yang di tujukan pada amara.

"hay juga Riel" ucap kami bertiga serempak membalas sapaan Fariel.

"duh senyumnya Fariel bikin meleleh deh" ucap Louise bercanda.

"haha biasa aja kali Is" ucap Fariel langsung duduk di depan Amara.

Tak lama kedatangan Fariel datanglah dua cowok yang kami tunggu siapa lagi kalu bukan Sam dan Alex.

"Maaf tadi jemput Sam dulu" ucap Alex berhadapan dengan gue,terus di susul Sam yang berhadapan dengan Louise.

"Ia gak papa Lex Sans a'e"

kami ber-6 larut dalam percakapan dan di depan kami sudah ada makanan dan minuman yang kami pesan.

3 jam kemudian

Jam sudah menunjukkan 14.30, kami ber-6 masih sibuk terlibat pembicaraan.

" gue cabut duluan ya. Pesanan kalian sudah di bayar, ayo Nay" ucap Alex sambil berdiri menatap gue.

"apaan sih, gue masih mau di sini"jawab gue kesal.

"lo lupa atau mau gue ingetin lagi? Mulai hari ini lo jadi babu gue" ucap Alex dengan santai nya.

Gue pun hanya mendengus kesal.
"Babu.... Babu apaan gak enak banget buat di dengernya"ucap gue kesal dan melenggang pergi keluar.

Meninggalkan Alex dan yang lainnya, gue nengokin kepala ke kiri dan ke kanan mencari taksi yang lewat.

Tapi gak ada taksi yang lewat. Gue bingung ngeliat mobil yang berhenti di depan gue, ketika si pengemudi membuka jendela mobil terlihat Alex yang memberi kode agar cepat masuk.

" kenapa lo gak nungguin gue dulu Nay?" tanya Alex yang memulai percakapan.

"gak papa gue kesel aja"kata gue tanpa natap muka alex.

"Eh.., Nay lo mau mampir dulu atau langsung pulang?" tanya alex sama gue.

Gue langsung mikir mau mampir dulu atau langsung pulang, mendadak gue panik karena gue baru inget kalo gue harus ke makam Ayah, tapi gue gak mau dia tau dulu sebenarnya gue itu Yatim sorry Alex...

" Astaga.... Gue lupa, gue udah janji sama Ayah mau ke rumah Ayah, aduh.... Gue lupa bawa bunga lagi, Lex kita ke toko bunga bentar ya? Gue mau mampir ke rumah ayah dulu habis itu pulang" ucap gue panik karena baru ingat, gue ngeliat Alex yang terkekeh

*Pletakk

jitakkan gue tepat mengenai kepalanya

"aw.. Sakit Nay" kata Alex yang sedang menyetir sedari tadi, namun gak lama Alex mulai menepikan mobilnya di depan sebuah toko bunga

"Ayo, katanya mau beli bunga" kata alex lalu melenggang keluar dan membukakan pintu buat gue.

" thanks" kata gue datar dan masuk ke toko bunga dan di susul Alex.

"eehh Alex, mau beli bunga ya?" tanya penjual bunga yang mungkin kenal dengan Alex.

" hhehehe iya tante, tapi bukan Alex yang mau beli tapi dia tante" jawab alex gue yang lagi kesal

dann......

#Pletakk

jitakkan gue tepat sasaran lagi.

" auch...... Sakit Nay, gak malu apa di liatin tante gue"kata alex sambil mengusap kepalanya yang nyut-nyutan gue hanya memeletkan lidah.

"Ehkkhem, kalo mau pacaran jangan di sini" ucap tante Alex menatap kami berdua.

THE AMLONA STORY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang