Marsha Febria Putri Kelas 1B DIII Keperawatan, urutan 17. "Haloo ca masih inget aku ga? Kita satu kelompok lho waktu ospek", sapa seseorang. Caca langsung menoleh lalu tersenyum dan berkata "Anaaaa aku cari-cari kamu tadi engga ada aku kira kamu masuk kelas 1A, yuk cari tempat duduk na" ucap caca. Mulai hari ini caca resmi menjadi mahasiswa di universitas Antariksa.
Suasana kelas begitu riuh karena semua mahasiswa saling berkenalan satu sama lain walau pun saat ospek sudah ada beberapa teman yang caca kenal, tetap saja rasanya asing. Maklum mereka rata-rata asli Surabaya, logat bicara mereka dan caca berbeda. Tapi caca senang karena dengan perbedaan kita dapat belajar menghargai, menerima dan memahami masing-masing karakter.
Jika biasanya setiap pagi ada Rian yang selalu menanyakan kabar caca sekarang tidak lagi. Mendung itu masih ada. Dia belum mau beranjak dari tempatnya. Masih menyisakan sedikit perih.
Awal caca masuk kuliah dia sedikit merasa kesulitan karena mata kuliah di semester awal masih membahas pelajaran umum, dan jelas anak SMA lebih memahaminya. Akhirnya caca bertanya pada ana dan mereka pun asik mengerjakan tugas pertama mereka sampai jam istirahat. Waktu jam istirahat mereka harus terpotong karena tiba-tiba ada kakak tingkat yang masuk kelas untuk menyampaikan bahwa tingkat satu wajib mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
"selamat siang adik-adik, hari ini saya dan rekan saya akan membagikan formulir pendaftaran UKM silahkan adik-adik pilih minimal 1. Daftar UKM dan nomor ketuanya ada dihalaman berikutnya, dikumpulkan besok ya dik dan ingat UKM ini wajib diikuti, terimakasih dan maaf sudah mengganggu waktu istirahat kalian" ucap kakak senior.
"ca liat deh kakak yang tadi bacain pengumuman ganteng ya? Uhhh lucunya" ungkap ana. Tapi caca tidak menjawab karena dia sedang asik membaca daftar UKM. "hey caca aku ngomong tau" ucap ana dengan bibir sedikit mengerucut.
"eh kamu ngomong apa na? hehe maaf soalnya aku bingung nih mau milih apa, tapi aku suka nyanyi ikut UKM Seni ah" balas caca.
"hmm caca nyebelin, aku suka nari ca, ada ga yang berhubungan sama tari?" ucap ana. "ada nih na disini UKM Seni kebagi 3 divisi ada tari, band sama teater. Kamu masuk UKM Seni juga ya biar aku ada temen hehe" pinta caca. "okee deh ca tapi inget aku jangan dicuekin awas pokoknya awas, sahut ana.Ana Maria Renata gadis dari Jember, anaknya imut maksudnya imut badan dan mukanya hehe, kulitnya putih bersih, rambutnya hitam panjang, cewe banget segala aksesoris bisa nempel dibadan dia, sedikit centil, dan dia adalah orang yang perhatian sama caca walaupun baru kenal dua minggu dari semenjak ospek.
Memang dikampus caca bisa merasakan suasana baru, teman baru, tapi kenapa sosok rian tetap menghantuinya tadi saja ada teman seangkatannya yang mirip sekali dengan rian sampai caca melihatnya berkali-kali. Duh ca malu-maluin aja.
Ariandi Pamungkas, sekarang kamu dimana? Kamu sehat kan disana? Kalau boleh jujur aku rindu, ucap caca sambil menatap foto rian dilayar ponselnya. Tiba-tiba dibelakangnya sudah datang ana sembari mengagetkannya "hayo kamu galau terus itu siapa sih pacar kamu ya?" tanya ana.Caca langsung menoleh kebelakang dan berkata "Bukan na ini sahabatku namanya Rian, aku sebenernya suka sama dia tapi sampai kapan pun dia ga bakal pernah tau karena aku juga engga bakal ngasih tau dia".
"lho kenapa ca? ingat cinta itu tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan" ucap ana. Tapi caca tidak menjawab, dia langsung menyetel lagu diponselnya. Mungkin lagu ini mewakili perasaan caca saat ini.
Aku tak mengerti, apa yang kurasa
rindu yang tak pernah begitu hebatnya
aku mencintaimu lebih dari yang kau tau
meski kau takkan pernah tau
aku persembahkan hidupku untukmu
telah ku relakan, hatiku padamu
namun kau masih bisu, diam seribu bahasa
dan hati kecilku bicaraReff :
baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan
kau buat remuk sluruh hatiku
semoga aku akan memahami sisi hatimu yang beku
semoga akan datang keajaiban hingga kaupun mau
aku mencintaimu lebih dari yang kau tau
meski kau takkan pernah tau
Tiba-tiba saja ponsel caca berbunyi menandakan ada sms masuk dan caca hanya terdiam melihat ponselnya, tak berkedip, dilayar ponselnya tertulis nama Ariandi Pamungkas. Ariandi Pamungkas: halo cacaa udah mulai kuliah ya? Asik ga nih kuliah perawat? Begitulah isi smsnya.Rian? Kenapa lo datang lagi disaat gue udah bisa sedikit nata ulang hati gue, yan ku mohon jangan kayak gini. Tanpa menunggu lama caca langsung saja membalas sms rian.
Marsha Febria Putri: Yan kamu kemana aja sih? Ko ga ada kabar? Kangen nih, eh iya hehe udah mulai kuliah nih, masih biasa aja rasanya kuliah perawat.
Ariandi Pamungkas: cie yang semangat bales smsku hahaha, baik kok makanya bisa sms kamu, kapan ke rumah mbak Ira?
Marsha Febria Putri: hmmm ya udah ga jadi semangatnya, gatau nih udah mulai banyak tugas yan, kangen main tiap sore yan
Ariandi Pamungkas: Namanya mahasiswa ca tugasnya banyak, cie minta dikangenin balik ya, oh iya ca aku boleh jujur kan?
Marsha Febria Putri: Jujur apa yan? Jujur aja lagi santai (gue ngomong santai padahal ini rasanya hati gue ga karuan)
Ariandi Pamungkas: maaf ya ca aku kemarin itu ga ngehubungin kamu karena aku ngejaga perasaan Andini, dia pacarku tapi sekarang kita udah putusOh jadi semua prasangka gue itu bener? Terus maksud rian balik lagi itu apa? Gue dijadiin mainan gitu? Sebenarnya gue seneng yan lo balik tapi masih ada rasa takut dihati ini. Yang kau benci takkan pernah menghancurkanmu. Ingat, yang paling bisa menghancurkanmu ialah ia yang paling kau cintai.
Kira-kira perasaan Rian ke caca itu gimana ya? Penasaran kan? Tunggu ya (:
KAMU SEDANG MEMBACA
Pagiku Tak Seindah Dulu
Teen FictionCaca gadis pendiam yang rela berpindah kota demi melupakan segala kesakitan di masa lalunya, terutama kesakitan kehilangan Mamanya, Rian malaikat yang membuat hidup Caca kembali bersinar tapi mereka dihadapkan pada pilihan sahabat atau agama. Kenapa...