Perasaaan bakal berubah hanya karena sikap :)
Semakin lama caca semakin dengan dengan kak dani. Setelah kak dani meminta nomor caca lewat instagram. Ternyata percakapan-percakapan konyol yang sepertinya tidak perlu dibahas menimbulkan rasa nyaman. Malam itu caca akan pergi dengan kak dani ke suatu tempat. Caca mengiyakan ajakan kak dani. Dan dia pergi tanpa sepengetahuan semua sahabatnya.
Dani terburu-buru masuk ke dalam mobil setelah sebelumnya meminta perempuan itu untuk mengambilkan kunci. Ditengah gerimis malam mereka berdua pergi untuk mencari es favorit dari Caca, perempuan yang sedang menjalin pendekatan dengan pria ini, Dani. Setelah meReka didalam mobil meReka tidak langsung pergi tapi melihat air turun dari atas kap mobil sambil terdiam. "Hei Ca, jadi kemana ini kamu diam saja sih? Kaya anak kecil deh kalau udah hujan seneng banget" kata Dani. "Eh iya kak Dan kenapa? Hmm aku memang senang kalau hujan datang tapi aku engga kaya anak kecil tau!" Caca menjawab sambil mengerucutkan bibir mungilnya.
"Iya deh iya Ca ga kaya anak kecil kok, cuma kaya anak TK hahaha, udah ah yuk kita mau kemena ini Ca? Dari tadi udah nyala ini mobil kita ga beramgkat juga".
Tapi Caca tak menghiraukan omongan kak dani dia tetap melihat hujan turun dan tak berkutik sedikit pun. "Helooooo Caca kamu masih hidup? Ada Dani Nugraha yang ganteng banget lho dari tadi disini". "Hah? Apa? Ganteng? Gaaaa banget kak dan kepedean banget sih kamu, udah ah yuk kita ke kafe ILY, cepetaaaan. "Apa Ca? Kamu ngomomg ILY ke aku? ILY TOO Caca ". "Apaan sih kak mulai ga waras nih anak ayo cepetan diliatin orang tuh ga pergi-pergi dari tadi".Mobil meReka pun pergi meninggalkan parkiran kampus Caca, menyusuri jalan dengan hati-hati kaRena hujan mulai deras dan disertai petir. Pohon pun meliuk-liuk terkena angin kenCang seperti menari-nari ditengah dinginnya malam yang mencekam. "Caaa kamu kok diem aja sih? Kan aku udah turutin beli es walau pun hujan-hujan gini, apa kamu takut petir ya?" ledek kak dani. "kak kamu sakit ya dari tadi ngomognya ngaco tau bikin bt" Caca membalas omongan seadanya sambil menyenderkan kepalanya. "Maaf deh Ca niatku kan Cuma gangguin kamu biar ga diem aja sih, tapi ini yang aku suka dari kamu, apa adanya, kalau marah tetep Cantik hahaha yang terakhir berCanda". Kak dan terdiam kaRena dia tak mendengar Caca mengomel dari tadi, hening sekali hanya terdengar bunyi mesin mobil putih ini.
Kak dani pun menoleh ke Caca dengan hati-hati agar dia tak kena omelannya lagi, dan ternyata Caca tertidur pulas sekali sambil memeluk bantal kucing kesayangannya. "Hmm peRempuan ini walau pun dia ga kaya cewe lain yang hobi dandan, perawatan, tapi dia Cantik alami melebihi cewe-cewe yang dandan pakai bedak 1kg nempel dimukanya. Apalagi ini cewe kalau ngomong ga sok imut, agak kasar sih sedikit, ya bukan kasar sih cuma agak teriak-teriak, pecicilan, Caca aku mencintaimu sekarang dan selamanya walau pun untuk menaklukkan hatimu butuh perjuangan bertahun-tahun" gumamnya dalam hati.
Caca terbangun lalu berkata"kak kamu kok ngeliatin aku kayak gitu? Ada apa? Eh aku ketiduran ya mukaku jelek ya? Caca berbiCara setengah sadar sambil matanya tertutup setengah. Hoaamm kak kok ga nyampe-nyampe sih? Kayaknya dari kampus cuma 15 menit deh".
Bukannya belum nyampe Caca si putri tidur, tapi dari tadi kita udah didepan parkiran dan aku ga tega bangunin kamu soalnya kamu tidurnya pules banget sih, mau aku banguni kok kamu kaya lagi mimpi gitu senyum-senyum sambil manggil namaku, mau aku gendong tapi kok aku yang malu ya hahaha". "Loh kamu kok ga bangunin aku sih udah jam berapa ini? Setengah jam lagi tutup ayo masuk kak" tangan Caca menarik tangan dani. "Aku ga mau Ca kalau kamu tetep posis kaya gitu" dani mencoba melepaskan tangan Caca. Caca terdiam dan bingung. "Kamu gamau aku gandeng kak Dani Nugraha yang ganteng? Katanya mulai sinis.
Dani hanya tersenyum melihat kelakuan peRempuan yang selalu saja bisa membuat dirinya leleh dan tak bisa berpaling dari mata indahnya. "Kenapa sih kamu selalu sinis sama aku Cacaku? Itu loh masa bantalnya masih dipeluk, lepasin bentar aja ga bisa?". Caca terdiam sejenak lalu melepaskan bantalnya. "Apa Cacaku? Aku belum nerima kamu lho yaaa, inget wlee!" Caca menjulurkan lidahnya lalu bergegas masuk mendahului dani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pagiku Tak Seindah Dulu
Ficțiune adolescențiCaca gadis pendiam yang rela berpindah kota demi melupakan segala kesakitan di masa lalunya, terutama kesakitan kehilangan Mamanya, Rian malaikat yang membuat hidup Caca kembali bersinar tapi mereka dihadapkan pada pilihan sahabat atau agama. Kenapa...