Chapter 11

92 10 0
                                    


Elizabeth diantar oleh Ozan menuju ke kelasnya. Awalnya Eliza menolak, tapi karena Ozan memaksanya akhirnya gadis itu menurut. Beberapa orang yg sedang berdiri di koridor menatap mereka berdua sambil berbisik. Beberapa gadis juga terlihat mencibir Eliza.

"Hai Ozan.."

"Pagi kak Ozan!"

"Kak Ozan.."

"Kak Ozan keren sekali!!"

Eliza mendengar semua sapaan yg ditujukan pada cowok yg berada di sampingnya ini.

"Se-populer itu ?!" Eliza membatin.

"See ? Ucapanku terbukti kan ?" ucap Ozan seakan membaca pikiran Eliza.

"Oh, Biasa saja. "

"Seriously ?"

Eliza mengangguk santai.

-

3 bulan kemudian

Elizabeth terduduk sambil menyandarkan dagu pada kedua tangannya. Sejak tadi, gadis itu terus menatap layar ponselnya, mengeceknya, menatapnya lagi, dan begitu seterusnya.

"Veulent venir à la cafétéria?" tanya seorang gadis yg berdiri disampingnya, mengajaknya ke kantin.

"Non merci." tolak Eliza halus sambil tersenyum kecil.

Sekarang memang sedang jam istirahat, dan hanya dia dan beberapa orang yg tinggal dikelas.

Eliza mengambil ponselnya dan mengetikkan sesuatu,

Elizabeth : MadMaad, Maddiee

Tidak tunggu waktu lama, Maddie membalasnya selang detik kemudian.

Maddie : Yaaa ? Kenapa Za ? Kangen ya ??

Elizabeth : Nggak

Maddie : Ihh Eliza jahat!!

Elizabeth : Yah kangen lah Maddiee. Oh iya, disana anak kelas 12 lagi UN kan?

Maddie : Iya, hari pertama UN. Rindu sama William yaa 😋

Elizabeth : Nggak kok, cuman nanya.

Maddie : Masaaaa ?? Palingan lo nungguin telfonnya William kan ?

Elizabeth : Iya iya, aku bertanya karena dia tidak pernah menelfonku lagi.

Maddie : Ohh, dia kan lagi persiapan untuk UN,  Za.

Elizabeth : Iya aku ngerti.

Maddie : Udah dulu ya, Za. Aku lagi bantu mama di dapur. Byee

Elizabeth : Byee

Eliza terdiam sejenak sebelum menyimpan kembali ponselnya.

-

Setelah bel pulang, Eliza berjalan ke luar kelas dan segera menuju parkiran. Menunggu Ozan keluar kelas.

5 menit

15 menit

30 menit

"Ozan mana sih ?" Eliza berjalan masuk ke dalam sekolah. Dan memilih duduk di bangku samping kelas Ozan.

Dia belum keluar kelas.

Am I Friendzone ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang