Epilog

173 12 0
                                    


3 years later...

Elizabeth POV

Hari ini, aku mengajak William dan Maddie untuk liburan di pantai. Berhubung karena aku sedang ada di Indonesia sejak 3 hari yang lalu.
Tapi tidak lama, aku akan kembali ke Paris 1 minggu lagi untuk masuk kuliah.

Dan sekarang, aku sedang duduk di tepi pantai dengan William disamping  kiriku. Ia menggenggam tangan kiriku  dan tangan kananku yang memainkan pasir pantai.

"Maddie mana ? Kok belum datang ?"

"Tadi pas kutelfon, katanya lagi dijalan. Bentar lagi sampe."

"Kasian Maddie datangnya cuma sendirian. Kamu gak ngajak Freedy ?"

"Oh iyaa. Lupa. Astaga, kok aku lupa ya sama Freedy."

"Dasar. Lupain temen sendiri."

"Aku gak punya nomernya. Yang punya itu cuma Maddie."

"Yaudahlah. Jadi, kamu kuliahnya di Paris ? Bukan di sini ?"

"Iya, Kenapa ?"

Kulihat William terdiam.

"Kalo disini kan, kita bisa sekampus. Bisa kemana mana bareng."

Aku tertawa geli.

"Eh ? Kok ketawa ?"

"Kamu lucu. Kamu takut kan kalo aku sampe dekat sama cowok lain disana. Oh ya, cowok disana kan juga ganteng-ganteng."

"Ya pasti gantengan aku daripada mereka."

"Ih, PEDE."

"Ya gak lah. Aku itu setia sama William Jefferson." sambungku sebelum William berbicara.

Aku tersenyum penuh arti. Dan matanya menatap ku dengan hangat.

"HEY HEY, YANG DISANA !!"

Aku dan William sontak menoleh. Kulihat Maddie berjalan ke arah kami, dengan seorang cowok yang berjalan dibelakangnya.

Saat mereka berjalan lebih dekat, aku baru sadar kalau itu Freedy.

"Wah, Freedy ? Apa kabar ?" ucapku menyambutnya.

"Gue baik. Lo ?"

"Iya, sama."

"Untunglah kau mengajak Freed. Supaya kau tidak takut sendirian. Dasar jomblo." ucapku pada Maddie sambil tertawa  kecil.

Tapi, kulihat tangan Maddie dan Freedy bergandengan tangan begitu erat.

"Enak aja. Aku gak jomblo lagi."

"Hah ?"

Maddie manatapku lalu menoleh ke arah Freedy sambil tersenyum bahagia.

Aku menutup mulutku terkejut.

"Kau dan Freedy ? KALIAN ? SEJAK KAPAN ?!"

"Baru kok, 1 minggu yang lalu."

"Kenapa nggak ada yang kasih tau aku ??? KENAPA ??" Aku berteriak histeris, masih terkejut.

"Jangan marah ya, Za. Katanya Maddie mau ngasih surprise ke lo." ucap Freedy.

Aku menatap tajam kedua orang dihadapanku. Teganya tidak memberitahuku.

"Maafin kita ya, nanti pas pulang aku Traktir deh. Mau ya, Eliza ?" tawar Freedy padaku.

"Nggak."

"Ayolah, sepuasnya. Hm ?" Freedy memohon.

"Nah, aku mau."

Siapa juga yang mau nolak makan gratis.

"Yee, giliran makan aja. Langsung mau." ucap Maddie.

"Rejeki gak boleh ditolak."

"Cuma Eliza ? Gue sama Maddie nggak ?" Aku melihat William yang tak terima dengan ucapan Freedy.

"Iya, gue traktir."

"Freedy terbaik." ucap William.

Wah, lagi banyak uang kayaknya.

"Iya dong, pacar gue gitu." ucap Maddie dengan bangga.

Aku hanya menatap mereka dengan kesal. Tapi aku senang, akhirnya Maddie jadian dengan Freedy, meskipun aku baru tahu sekarang. Maddie bahagia karena perasaannya  terbalas. Aku harus tau bagaimana kejadian kronologis nya.

Aku langsung berdiri dan menarik tangan Maddie.

"Aku mau tau semuanya. Ceritakan padaku semuanya, secara rinci." bisikku padanya.

Ia mengangguk sambil tersenyum.

"Gue memang punya banyak hal yang harus gue ceritain ke lo, Za. Dan waktu yang tidak sebentar untuk itu."

"Okay, boys. Berhubung gue dan Eliza butuh waktu untuk berdua cukup lama. Kalian pergi aja dulu, tapi jangan jauh-jauh, dan-"

"Dan ?" ucap William dan Freedy bersamaan yang membuatku nyaris tertawa.

"Jangan genit-genit sama cewek." ucap Maddie memperingati.

"Siap." jawab mereka serempak.

"Gue pinjem pacar lo dulu ya William."

Kulihat William yang mengangguk ke arah Maddie, lalu menoleh padaku sebelum pergi menjauh dengan Freedy.

Aku menarik Maddie untuk duduk disampingku.

"Jadi, mulai dari mana ?"

A/N :

Thank you so so much guyss, for keep read and vomment😊. Tamatlah cerita ini. Semoga kalian suka dengan endingnya. I'm so sorry untuk typo, kalimat yang nggak nyambung, atau mungkin alur nya yang terlalu cepat, dan untuk semuanya. But last, thank you and luv ya 💕😘

See you 🤗

Am I Friendzone ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang