Ultah mama

13 1 0
                                    

         Tak terasa waktu yang nayla tunggu-tunggu yaitu kehadiran mamanya di jakarta telah tiba, rencananya pagi ini nayla harus menjemput mamanya yang telah mendarat nantinya pukul 09.15
Nayla keluar dari rumahnya, hendak masuk ke dalam mobil, untung saja ia memeriksa tasnya dahulu sebelum pergi, nayla sadar ponselnya belum ia masukkan ke dalam tas.
Buru-buru nayla mengambilnya ke dalam rumah. Bersamaan dengan tangannya menggapai hp nya, bersamaan itu pula hpnya menjerit berbunyi minta diangkat.

"Halo"

"Nayla kamu dimana, maaf saya ketiduran"jelas axcel diseberang sana. Suaranya memang terdengar seperti orang baru bangun tidur,tumben axcel bangun jam segini. Tau banget libur kerja.

Nayla terpikir sesuatu lalu menyuarakan nya.
"Eh? Kamu beneran mau bantu emangnya?"

"Lha saya kan udah janji"

"Oh..hmm iya"

"Terus gimana? Saya terus terang belum siap-siap lho, semalam insomnia, kalau kamu nunggu saya masih keburu gak?"axcel menjelaskan, dari nadanya keliatan bahwa axcel merasa menyesal.

"Duh.. Maaf cel, aku duluan aja soalnya gak keburu ini aja udah 08.30"nayla melirik jam tangan di pergelangan tangannya.

Axcel terdengar menghembuskan nafas"Saya minta maaf ya nay..gimana kalau saya nunggu dirumah kamu aja"

Nayla berpikir sebentar.

"Biar saya nyiapin sesuatunya dirumah kamu aja"jawabnya kemudian

"Oh gitu, mmm yayaya.. I know, oke deh, kalau kamu mau dateng aja, kunci nya aku taruh dibawah pot bunga mawar ya"
Putus nayla setelahnya. Tersenyum. Yapssss siapa juga yang bisa enggak tersenyum diperlakukan dengan baik begitu sama seseorang yang..
Yang apa nay?

"Oke, makasih ya nay"

"Aku yang makasih banget lho, jadi ngerepotin hehe"

"Its oke, saya kan udah janji, yaudah kamu berangkat gih"

"Eh.. Eheheh iya, sampe lupa berangkat. Aku tutup ya"

"Nay.."axcel seperti belum rela nayla menutup ponselnya

"Ya ?"

"Take care ya, bandara lumayan jauh"ungkap pria itu. Gak banyak-banyak kata sih. Cuma bilang take care aja nayla sudah mati kesenangan.

"Mmm.. Iya"

Klik.
Kali ini nayla benar-benar menutup ponselnya dengan semburat merah di pipi dan dada yang berdebar-debar.

Fix!

😊

Nayla planga-plongo nungguin mamanya dan gino adiknya yang belum menampakkan batang hidungnya. Kalau begini alih-alih mau ngerjain mamanya, yang ada malah nayla yang dikerjain.
Soalnya nayla telfon-telfon pun gak diangkat. Ditelfon ke ponsel gino, adiknya pun sama aja, gak ada jawaban.
Di WA pun no respon.

Aku cemas cel, mama ditelfon gak ngangkat, WA gak respon, dicariin gak ketemu

Send!

TeduhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang