The Legend Of Beast Prince [5] √

bagian - duabelas

Ereen !!!! “

BRAK !!!

PIntu besar sebuah Ruangan Terbuka . jantung Levi mencelos melihat Eren di hadapannya

“ Eren ….”

Lirih . Levi hanya bisa berucap Lirih
.
.
.
.

Eren jatuh Di hadapannya dengan tubuh terikat tali . wajah Eren yang semula mulus kini terdapat banyak goresan . Levi dapat melihat bagaimana Eren menangis di hadapannya
Juda mengacungkan Cambuknya sambil sesekali menatap Wajah Levi yang membeku .

SYATTT !!

SYATTT!!

“ AAAAAAAKKKKHHHH !!!!!!”

Eren menjerit kesakitan . pakaian yang dikenakannya telah Sobek akibat cambukan Kuat Juda . Juda terkekeh kemudian menatap levi dengan dingin .

“ senang dengan apa yang kau lihat …’pangeran’ “

Levi diam , pandangannya masih tertujupada Eren yang tengah meringkuk dan menunduk dengan tubuh yang penuh luka memanjang .

‘ apa yang terjadi …..’

Tubuh levi mengigil entah karena apa . juda semakin mendekat pada Levi , Ingin rasanya levi menerjang dan membunuh Juda dengan membabi buta namun … ia tidak bisa melakukannya . jika ia melakukan hal tersebut maka kutukan dalam tubuh Levi akan kekal dan Levi lah yang akan terbunuh .

“ Bocah ini masih terikat denganmu , ia tidak mau membuka lengannya untukku .jadi …… bisa kau lepaskan dia untukku atau bocah ini akan terus ku siksa “

‘ Tidak …. Kumohon Tuhan , jangan siksa Eren lagi . apa yang harus ku lakukan ‘

Levi semakin mengigil mendnegar kalimat yang di ucap oleh Juda di samping tubuhnya . Levi tidak bisa menggerakan tubuhnya , ia bingung apa yang harus ia lakukan

‘ Tuhan …tidakkah kau cukup menghukumku .. kumohon bantu aku , semua langkah yang akan ku ambil pasti akan menghilangkan nyawa . ‘ 

Tidak ada jawaban , Juda melangkah kembali pada Eren yang meringkuk dan merintih . Cambuk Diacungkan kembali ke arahnya

“ jangan … kumohon “

Levi berucap Lirih , kemudian jatuh berlutut di hadapan Juda . memohon untuk melepaskan Eren

“ apa ? “

Juda menatap Levi dengan seringainya .

“ kumohon jangan Sakiti dia lagi “

Alis bertaut , Juda menatap Levi dengan pandangan Meremehkan .

SYATTT !!

SYATTT!!

SYATT!!

“ AAAAARRRGHHHHHH!!!!!!!”

BRUKHHH..