Bagian - sepuluh

7K 750 67
                                    

Maafkan dante yang sudah lama enggak publish chapter chapter baru ... Gomenasaiii
Dante sibuk ngerjain tugas tugas karena mau ukk . dan juga ini udah masuk bulan puasa . waktu dante makin sedikit buat ngetik lanjutan ceritanya

Tapi dante usahain seluruh cerita Dante yang on going bakal taman sebelum Lebaran ... ᕙ(⇀‸↼‶)ᕗ

Dan lagi .... Mohon maaf jika dante banyak salah ya .. Selamat menunaikan ibadah puasa (bagi yang menjalankannya) ^^

Chapter - Sembilan

CUP !

Bibir ranum Eren melekat di jaitan Levi , bibir Eren menyusuri luka memanjang seperti sayatan pisau . Levi masih terdiam ingin melihat apa lagi yang akan Eren lakukan pada lukanya .

Levi meringis menutup mata merasakan lidah lunak menyapu permukaan lukanya yang kasar .

Lengan Eren mengalung pada leher Levi , mendekapnya Erat . lidah Eren masih menjilat-jilat luka di tubuh Levi . Levi menahan Geramannya gemas di remasnya pipi bokong Sintal Eren dan menepuknya ringan . Eren melenguh kemudian hisapan di pundak Levi semakin Intens

" hey..Hey.. sudah Eren .. hentikan .kau menggodaku "

" Emnghhh !!! "

Eren menggelengkan kepalanya dan semakin menghisap dan menjilat-jilat luka tersebut semangat .

' Shit ... Bocah ini benar-benar '
.
.
Chapter - sepuluh

Eren terbatuk dalam Tidurnya . Tubuhnya sesak , ia Menggulingkan tubuhnya menghadap jendela di sampingnya . masih dengan mata Terprjam .

Samar..

Ia mendengar suara Teriakan seorang Gadis ..

Ia kenal suara gadis itu . suara gadis yang sangat ia rindukan , suara gadis yang sudah lama tak ia dengar , suara gadis yang sangat di sayanginya .

Pelindungnya ...

Dahulu...

" ...Mikasa.."

Levi terbangun di tengah malam karena kasur yang ditidurinya bergerak-gerak dan selimutnya yang tertarik . ia menatap samping Kiri tubuhnya dimana Seorang Bocah berbalut Kain Sutra tengah tertidur membelakanginya ..

Levi mengerutkan Alisnya Saat melihat tubuh Eren yang mengigil . Levi membalikan Tubuh Eren yang ternyata basah bermandikan Peluh di sekujur Tubuhnya .

" Eren ?..."

Satu , dua , tiga guncangan telah Levi berikan pada Eren , namun Sang Bocah tak juga membuka kelopak Mata nya .

" Oi-"

" Mikasa..."

Levi terdiam . ia mengenal Nama Yang di sebutkan Eren . ia saudari Dari Eren yang dua minggu lalu menemuinya tanpa sepengetahuan Eren .

Levi merenung mengingat kembali wajah Sedih gadis tersebut dua minggu yang lalu .

FlashBack

The Legend Of Beast Prince [5] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang