Teaser

18.1K 1.1K 208
                                    

Suasana terasa sunyi , malam semakin kelam . langit malam yang biasanya ditaburi bintang di langit kini berubah menjadi malam gulita yang mengerikan . petir menggelegar sahut menyahut namun tak setetes pun air hujan yang turun .

Tok tok tok

Pintu di ketuk perlahan membuat sebuah suara ketukan mengalun memenuhi ruangan dengan bangunan Besar tersebut .

Tok tok tok

Merasa Risih kemudian sang pangeran berjalan keluar membuka pintu yang sejak tadi diketuk tak sabaran .

Pintu di buka dan terlihatlah seorang nenek tua dengan jubah biru gelap dihadapan Sang pangeran . sang pangeran berjubah merah tersebut menatap sang nenek tua dengan wajah angkuh dan sombongnya , ia melipat kedua tangannya di dada dan menatap Sang nenek dengan risih

" bisa aku meminta Nasi sedikit saja tuan .."

Sang nenek mengulurkan tangannya dan menunduk dan berharap sang pangeran memberikannya makanan walaupun hanya sepotong Apel saja . namun Sang pangeran angkuh tersebut malah mendorong sang nenek tua tersebut agarkeluar dari Areanya .

" pergilah !! jika kau ingin makanan kau harus bekerja ! kau fikir mencari makan bisa semudah itu "

Sang pangeran menatap sinis sang nenek tua tersebut membuat hati sang nenek teriris sakit mendengarnya . pasalnya ia sudah terlalu tua untuk melakukan pekerjaan , dan tidak ada yang mau menerimanya bekerja jadi yang ia bisa hanya meminta .

" saya mohon tuan , hanya sedikit saja ,, sedikiit saja tuan . saya lapar " sang nenek tua pun bersujud di kaki sang pangeran tersebut , namun sang pangeran tetap pada pendirinyanya yang tidak ingin memberikan makanan apapun pada sang nenek tua tersebut .

" kumohon tuan ,,, "

Sang pangeran menggeleng dan menyeringai melihat sang nenek tua yang tengah bersujud di hadapanya .

BLARRRRRR !!!!

Suara petir menyambar dahsyat , Hujan turun deras . sang nenek yang bersujud di kaki sang pangeran kini bangkit berdiri di hadapan sang pangeran dengan wajahnya yang terlihat menyeramkan . ia menunjuk wajah sang pangeran dengan telunjuk keriputnya sambil mengucap sebuah mantra

" KAU SANG PENGUASA TAHTA SOMBONG !! TINGKAH ANGKUHMU ITU MEMBUAT KEBURUKAN MENGELILINGIMU !! MAKA DENGAN INI RASAKANLAH AKIBAT DARI PERBUATAN SOMBONGMU ITU !! "

Sang pangeran terjatuh karena merasa kakinya seperti Lumpuh seketika . tubuhnya menggeliat menyakitkan dan panas , ia menatap sang nenek tua yang kini menjelma menjadi seperti iblis baginya . sebuah benda berbulu tebal berwarna hitam menyembul dari belakang tubuhnya . Ekor

" Apa ini !! Ekor !!! Tidak !!! Tidak mungkin !! penyirih Sialan !! apa yang telah kau perbuat !! "

Sang pangeran menatap nenek tua dengan pandangan nyalang . sang nenek pun tertawa dan menatap sang pangeran sinis dan menyeramkan .

BLARRRRR !!!!!

Petir kembali menggelegar lebih kencang dari biasanya , angin dan hujan lebat menerpa daerah sekeliling istana .

" kau hanya bisa berubah jika ada seorang lelaki omega yang mencintaimu dengan tulus "

Selesai dengan kalimat yang diucap sang nenek kemudian tubuh sang nenek menghilang begitu saja . sang pangeran menjerit pilu meratapi tubuhnya yang kini berubah menjadi mengerikan

Meratapi nasib sialnya yang bisa berubah jika ada sosok lelaki omega yang mencintainya dengan tulus . pasalnya hal tersebut sungguh sangat mustahil terjadi . omega hanya bisa terjadi pada seorang Wanita kemudian tidak mungkin ada yang mau mencintanya dengan keadaannya yang buruk rupa seperti ini .

The Legend Of Beast Prince [5] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang