Tungkai kaki Kecil tanpa Alas kaki berlari memasuki Hutan . Peluh membasahi wajah dan sekujur Tubuh , Angin dingin menusuk tubhnya namun tak ada waktu untuk sekedar mengigil . ia terus Berlari tanpa menoleh ke belakang sedikitpun .
DRAPP..
DRAPP..
DRAP...
DRAPPP..
Langkah Dari Arah belakang terdengar semakin dekat dan mendekat , Eren tidak bisa menyembunyikan ketakutannya . Eren menoleh ke belakang , seekor Pendulum yang menatapnya di dalam kastil tengah berlari mengejar Eren dengan keempat kaki Lincahnya . Eren baru tersadar ternyata hewan tersebut yang dilihatnya saat sore hari .
Semak belukar dengan ranting mencuat mengoyak kain sutra yang melekat di tubuh Eren . Eren terjatuh setelahnya , Wajahnya mencium tanah membuat dahinya tergores batu di bawahnya kemudian mengalirkan darah segar .
Eren merangkak dan Berusaha bangkit dan berlari namun sebuah tangan berbulu lebat dengan cakar mencuat menarik sebelah kaki Eren , Kuku tersebut menggores Kulit Betis Eren hingga kembali mengucurkan darah .
" AARGHHH!!!!! "
Diambilnya batu besar yang berada dekat Dengannya Dan dipukulkan batu tersebut mengenai kepala sang Pendulum .
ROAAAAAAAARRRGGHHHHH !!!!!
Eren bangkit mengabaikan Rasa sakit di dahi , kaki dan sekujur tubuhnya kemudian kembali berlari secepat yang ia bisa .
Geraman Terdengar dari Arah belakang . Tubuh Eren kembali mengigil . langkhanya terhenti
Di hadapanya kini adalah Jurang yang curam , di samping kirinya sungai yang mengalir deras dan di kanannya Tebing tinggi yang menjulang ke atas . Buntu . Eren tidak bisa melarikan Diri
GRRRHHH...
Seekor pendulum berdiri dihadapannya . kalung berbentuk bulan sabit miliknya terlihat mengilat di timpa sinar Bulan di atasnya . Dan Eren sadar Ternyata sudah masuk musim kawin , namun Eren belum merasakan Heat .
Srigala di hadapanya menggeram buas sambil menatap Eren . Eren hanya bisa meringkuk karena punggungnya sudah terantuk Tebing .
Srigala tersebut mendekat . perlahan nafas sang Srigala yang awalnya memburu perlahan kembali stabil , Dada bidang hewan tersebut bergerak naik turun .
Eren dapat melihat dengan jelas sebuah tatto melingkar di lengan kiri hewan tersebut .
Dialah Ketua Pendulum .. Dialah yang terbuas , dialah yang terkuat , dialah penguasa Hutan selatan . Eren baru menyadarinya . beberapa hari lalu Hanji menceritakan tentang Koloni Pendulum yang di mana di dalamnya terdapat ketua pendulum yang sangat buas dan mengerikan .
hanji menceritakan hal tersebut pada Eren karena hanji sering melihat Kumpulan pendulum melewati kawasan kastil beberapa hari terakhir .
dan kini Eren berhadapan langsung dengan sang ketua dari hewan yang selama ini di takutinya . tubuh Eren mengigil ketakutan . kepalanya mulai pening dan lemah saking ketakutanya .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Legend Of Beast Prince [5] √
Fiksi Penggemar[COMPLETE] Beauty And The Beast RivaEre By : Ryuu Dante kebanyakan Orang mengatakan Ceritaku ini adalah C...