Highschool

46 0 0
                                    

Hari pertama sekolah setelah libur panjang akhirnya tiba, aku terkadang malas sekolah tapi aku sangat semangat jika bertemu dengan sahabatku. Sekolahku adalah salah satu sekolah terbaik disini, pokoknya jika kalian menonton series tv bertema sekolah, tidak jauh sekolah ini terlihat seperti itu.
"Hey daniel" sapa Hazel, Hazel adalah salah satu sahabat perempuanku dari aku masih kecil, dan orang tua ku dan Hazel pun sangatlah dekat, Hazel tidak terlalu populer di sekolah, dia memiliki badan yang bagus dan rambut keriting. Jika aku tidak gay pasti sudah ku kencani si Hazel, "Hey" aku balas sapa tengang Hazel, singkat cerita. dia selalu terobsesi tentang semua hal gay mulai dari penyanyi, youtubers, model dan tentu saja semua itu dia tahu dari aku, tetapi dia tidak cukup peka untuk mengetahui hal itu lol.

Disaat aku merapihkan lokerku di koridor sekolah tiba tiba "Oh my fucking god, so hot" Hazel berbisik kepadaku, "Apa ada apa?" Dan ternyata Hazel sedang melihat anak baru di sekolah ini yang sedang jalan di lorong loker, dan aku keceplosan bilang "oh shit" , sekejap Hazel melihat mataku dengan tatapan bingung.
Yaampun cowok itu sangatlah tipe ku dia memakai kacamata memakai celana jeans hitam sobek- sobek. Soal anak baru itu aku tidak tahu siapa namanya, yang jelas gausah berharap. "Aku harus tau siapa namanya, semoga dia ga gay" hazel bilang , "kenapa kamu anggep semua cowok ganteng itu gay?" Aku tanya kepada hazel, dan dia menjawab "lah emang iya, Banyak kok yang ganteng gay, sayang banget" , lalu aku mulai beraksi dengan topengku "sayang banget ya yang ganteng banyak yang gay, meningan mukanya buat aku" beribu ribu kali aku berpura pura bahwa aku straight. "Fuck, aku telat buat kelas matematika" Hazel sering sekali berkata kasar , mau mabuk atau tidak kelakuannya sama sama gila. Tetapi dia salah satu orang yang aku bisa percaya. "Yaudah cepat masuk sana ke kelas" dan hazel hanya menjawab "bye beybitch" . Beybitch adalah gabungan antara baby dan bitch , panggilan itu bukan hazel yang membuatnya.

Saat aku merapikan loker ku di lorong, tiba tiba ada yang menyapaku "bitchh, i miss you so much" ternyata itu adalah veronica, lagi-lagi sahabat perempuanku yang kedua, dia yang membuat panggilan itu "beybitch" sebenarnya aku tidak suka panggilan itu. Singkat cerita tentang Veronica dialah yang membantuku untuk terlihat straight, karena tidak ada murid di sekolahku yang mengira aku gay karena aku memiliki banyak mantan cewek, tentu saja bukan cinta dan sayang beneran. Dan tebak mengapa aku bilang Veronica itu yang paling membantu karena, dialah yang mengenalkan semua cewek cewek itu. "Wait, baru aja kita minggu kemaren ngopi di starbucks, udah kangen lagi?" Aku menjawab sinis, dia jawab " kenapa sih serius banget jadi orang" dan aku tidak menjawab apa apa, "eh kita sekarang satu kelas kan?" Aku tanya, "iya, eh udah tau belum anak baru namanya Aaron?", aku jawab "hah siapa?" Veronica jawab "liat nanti ya" Oh mungkin itu adalah anak tadi lewat. aku dan Veronica jalan bersama di koridor menuju ke kelas .
Aku, Veronia dan Hazel sangat lah dekat satu sama lain, hampir tiap hari kita pergi ke mcdonald dekat sekolah kita Veronica memiliki badan yang lumayan berisi dia sering sekali dilirik cowok cowok, dia sangat risih soal hal itu.
Saat sampai di kelas Aku dan Veronica memilih duduk bersebelahan di barisan paling belakang kita selalu ber gossip jika pelajaran lagi bosen bosennya, dan saat bel tanda masuk kelas berbunyi, guru pun masuk . Pagi ini adalah pelajaran yang paling ku benci, fisika. Tidak tau kenapa walaupun aku selalu dapat nilai sempurna dalam pelajaran fisika aku sangat membenci pelajaran ini. Seperti ku bilang sebelumnya aku orangnya sangat modis aku memakai kaos pink floyd , jaket jeans biru, celana jeans hitam dan sepatu adidas.
Dan pelajaran sudah hampir dimulai dan pintu kelas ditutup, tiba tiba ada yang mengetuk pintu itu. Dan guru pelajaran fisika bilang "silahkan masuk" dan saat pintu terbuka ternyata itu adalah anak baru itu, itu adalah Aaron. Guru fisika bilang kepada cowok baru itu "Kamu murid baru ya? Silahkan perkenalkan diri di depan kelas dan pilih tempat dudukmu" dengan nada ramah. Dan saat dia didepan kelas, oh my fucking god dia sangatlah manis dengan kecamata itu , dengan ramah dia memeperkenalkan diri.

I LiedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang