Is it wrong, that i like him?

22 0 0
                                    

"Sebenarnya aku bisa jalan 2 blok kedepan, ini merepotkan" , "tidak kok" katanya sambil tersenyum.
Saat mobil maju, Radio memutar lagu kesukaanku aku tidak peduli aku bernyanyi di depan Aaron, itu adalah lagu sign of the times, ya lagu Harry Styles yang baru dikeluarkan akhir-akhir ini, aku pun spontan bilang "shit, i love this song" , "selera kita sepertinya benar-benar sama soal musik" dan ternyata Aaron pun suka lagu itu. Dan mulai bagian pertama saat aku mau bernyanyi aku terkesan, ingat sebelummnya aku bercanda bilang Aaron seperti Harry Styles versi Ohio, itu tidak bohong. Suaranya yang serak mulai nyanyi bagian pertama
~just stop your crying it's a sign of the times, welcome to the final show , hope you're wearing your best clothes~
Sial, suaranya saat bernyanyi. Bukan manis lagi, malahan dia terlihat sangat hot. Bagian lirik kedua aku mulai menyanyikan lagunya ~you can't bribe the door on your way to the sky, you look pretty good down here, but you ain't really good~
Aku sempat memperhatikan muka Aaron saat aku bernyanyi, sial tatapannya membuat aku meleleh. Dia sepertinya tidak tahu aku bisa bernyanyi. Lalu kita bernyanyi bersama sampai lagunya selesai.
"Oh my lord, aku sangat berterima kasih takdir menemukanku dengan Daniel Kingsley" dia tersenyum padaku. Akupun sedikit salah tingkah, ayolah let's be real mana ada orang yang tidak salah tingkah saat orang yang dia kagumi mengatakan itu. "Shut up" kataku, bukan shut up dengan nada menyuruh untuk diam, tapi dengan nada malu.
"Eh drop off di lobby apartement saja, gausah nganterin sampai ruang apartementku kok" Apartementku mewah, yaa bisa dibilang seperti itu, gedung berlantai 11 itu memiliki ruangan ruangan / kamar apartement yang memiliki design apartement modern. Aku minta di drop karena jual mahal, lalu Aaron pun memberhentikan mobilnya.
"Thanks, Aaron Presley" kataku sambil senyum kepada Aaron, Aku sudah keluar mobil dan mengatakannya di jendela mobilnya Aaron, Aaron hanya membalas senyum. Saat aku mau masuk Lobby gedung apartment, tiba-tiba ada klakson mobil. Aku langsung melihat kebelakang. Itu adalah Aaron, dia mengatakan " Sama-sama, i like spending my time with you, Daniel Kingsley" Aaron melambaikan tangannya dan menuju basement parkiran, memutar menuju gerbang keluar.

Oh god, 'i like spending my time with you, Daniel Kingsley' sumpah tidak bohong sesampai aku di ruang apartementku aku langsung masuk kamar dan bernyanyi-nyanyi bahagia, bukannya terlalu percaya diri atau apa, kata-kata itu membuat suasana mood-ku naik.
Jika Hazel tau, apakah dia akan ikut bahagia? Atau apakah dia akan menjauhiku? . Tidak Daniel, tunggu sampai waktu yang pas.

Sesampai dikamar aku Mandi dan memakai face mask, jika kalian membukan lemari skin care ku, aku punya belasan masker di kamarku. Aku membuka Instagramku. Lalu aku berniat untuk men-follow Aaron, tanpa harus mencari ternyata, Aaron sudah menfollow ku username nya ternyata aaronpresley. Dan aku memutuskan untuk nge stalk akun instagrammnya, damn, dia memiliki 2 ribu lebih followers, walaupun followersku lebih benyak seribu, tetap saja itu jumlah yang lumayan banyak.

Tiba-tiba mood-ku berubah setelah bernyanyi-nyanyi di kamar. Aku melihat post yaitu Foto Aaron sedang memeluk cewek dengan caption "i'm gonna miss you boo" aku tahu aku bukan siapa-siapa bagi Aaron. Bahkan ternyata Aaron adalah cowok straight, Sangatlah tidak pantas seorang Daniel Kingsley untuk cemburu.

Tunggu, sepertinya aku menyukai Aaron. Ya Aaron Kingsley.

I LiedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang