Konoha Internasional High School atau bisa disingkat KIHS adalah sekolah elit yang sangat terkenal di konoha city, jepang. Sekolah ini juga bahkan terkenal sampai ke luar negeri, tak heran jika siswa yang bersekolah di sekolah itu tidak sembarangn untuk bisa masuk ke sekolah itu. hanya siswa dengan otak ber-IQ tinggi atau yang mempunyai darah bangsawan serta memiliki orangtua yang berkantung tebal sajalah yang berhak masuk dan menjadi siswa di sana.
Anak dari orangtua yang menjadi aktris atau aktor terkenal di dunia entertainment juga banyak bersekolah di sini. Sehingga, sekolahan ini sering menjadi liputan media stasiun TV.
Tak heran juga jika siswa di KIHS terlihat sangat sombong.
Setiap kelas terbagi menjadi lima kelas dengan masing-masing kelas berjumlah 20 orang.
Kelas A atau di sebut the golden adalah kelas berisi anak-anak yang berprestasi tinggi dan memiliki bakat juga anak konglomerat.
Lalu disusul kelas B, untuk anak para penjabat dan dewan menteri ,
kelas C untuk para pengusaha kecil namun terkenal,
kelas D dan E untuk murid beasisiwa yang pintar dan keluarga kaya terpandang.
Gadis berambut lavender panjang tampak membenahi peralatan tulisnya ke dalam tas birunya.
Mata amethyst-nya yang lembut tampak sendu. Jemari panjangnya sesekali meraba disekitar lehernya yang kosong tidak seperti biasanya.
Kalung emas putih dengan liontin berbentuk oval kecil yang di dalamnya terdapat ukiran lavender yang selalu menghiasi leher jenjangnya.
Namum, kini lehernya terasa hampa karena kalung kesayangannya hilang beberapa hari lalu setelah kejadian dengan laki-laki yang mencoba menculiknya.
Padahal itu adalah kalung terakhir yang di berikan kaasannya beberapa tahun lalu sebelum kaasannya pergi meninggalkannya sendirian.
Hinata merasa ceroboh dan begitu bodoh menghilangkan pemberian terakhir kaasannya.
Cairan liquid mulai menetes.
kegiatannya terhenti ketika gadis berambut blonde bergelombang menyapanya—lebih tepatnya berteriak.
“Hinata-chan!!!”
“E-eh? ” hinata menghapus air matanya dengan kasar dan menoleh dengan terkejut.
“Ahh…. Ada apa dengan keningmu?” gadis pirang tersebut menatap kening hinata yang tertempel plester putih, ia memicingkan matanya dan meneliti luka hinata.
"Hum?" hinata memiringkan kepalanya sedikit.
“Oh ini.” Ia tersadar dan lalu mengelus keningnya yang tertempel plester sebelum melanjutkan perkataanya, “Tidak papa. Cuma luka kecil kok. Ada apa?”
“Kau ada acara tidak hari ini?” gadis bermaga tsuchigumo itu menatap hinata dengan tatapan menuntut.
“Hmm… tidak. kenapa?” Tanya gadis lavender—hinata.
“Yosh! Hari ini temeni aku ya. Menghadiri acara jumpa fans kedamono drama! Aku ingin sekali melihat utakata-kun~” mata emerlad gadis itu berbinar-binar.
“hah? A-apa?” mata bulan gadis itu mengerjap-ngerjap dengan bingung.
“Kedamono drama. jangan bilang kau tidak tau drama kedamono, nata-chan?”
Hinata menggeleng polos.
“Itu loh drama tentang persabatan dan cinta sejati. Masa kau tidak tau? Drama itu bahkan paling terkenal dan populer sepanjang sejarah pemfilman di Tokyo!”
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] Aidoru (END)
FanfictionGlek! 'k-kenapa laki-laki itu malah semakin menatapku tajam?' Hinata menatap mata hitam sasuke yang juga menatapnya. Lalu mata berbeda kontras tersebut melirik kening lawan masing-masing. Apa benar dia yang waktu itu? Mereka sama-sama terperangah...