Angin mendesau
Mula-mula pelan saja
Namun kelamaan, semakin membahanaAwan mengelabu
Rona putihnya semakin tandas
Bebannya berat, menuntut agar dilepasPerlahan, butiran air mulai menetes
Untuk kemudian berubah jadi deras
Menyusupi tanah hingga merembes
Mengusir tandus sampai tuntasNamanya hujan
Panjang proses hingga ia menuai keterjadian
Dan aku paham rinci dari setiap tahapanTapi kalau perihal dikau
Bagaimana proses menelusupmu ke dalam setiap inchi celah di hatiku
Mohon maaf, daku belum tahu
6/6/17
Mayang Sani
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Mayang Sani
PoesíaSebuah antologi puisi. Tak perlu banyak deskripsi. Silakan baca sendiri. Selamat menikmati dan semoga menyukai!