Yana sedang asyik menikmati makanan yang tersusun rapi di meja bulat di hadapannya. Matanya berbinar-binar ketika lidahnya merasakan makanan yang sangat lezat itu. Sebenarnya ia melahap makanan-makanan itu bukan karena suka ataupun lapar. Tetapi lebih karena dirinya ingin mengusir dan melupakan perkataan Jiwon tadi yang begitu mengusik di hatinya. Ya, walaupun pada kenyataannya Yongdae bukanlah kekasihnya. Tapi kan, tetap saja menyakitkan.
Ia menoleh, melihat ke arah dimana saat ini Yongdae berada, lalu menatap lelaki itu. Ia mengerucutkan bibirnya. Kenapa Yongdae tidak menyusulnya, dan malah berbincang-bincang akrab di sana dengan beberapa teman lelakinya dan–oh, gadis-gadis cantik. Yana memukul pelan kepalanya, mencoba mengingatkan, itu pasti teman-teman Yongdae, dan saat ini mereka pasti saling melepas rindu, seperti dirinya bersama teman-temanya tadi.
Tapi, saat ini Yongdae sangat terlihat mempesona dan gadis-gadis itu juga sudah pasti akan terpesona padanya. Dan lihatlah, gadis-gadis itu juga terlihat cantik dan elegan walaupun mereka masih remaja. Apakah Yongdae tidak akan terpincut pada salah satu di antaranya? Oh, sadarlah Yana...
Yongdae yang sebenarnya sedari tadi juga memperhatikan Yana, memutuskan untuk memisahkan diri dari teman-temannya, lalu melangkah menyusul gadis itu.
Yana yang kembali asyik menikmati makanan yang tersedia, terkejut bukan main, jantungnya berdegup kencang, ketika telinganya mendengar dengan jelas suara berat memanggil namanya. Dan tanpa perlu melihat, dia sudah tahu pasti siapa gerangan orang itu.
"Yana... Liliyana Kim?" ucap seorang lelaki.
Yana memberanikan diri untuk mendongak, dan menatap lelaki tersebut.
"Op-ppa...?"
* * *
"Op-oppa...?"
"Oh, Sunghyun Hyung." ucap Yongdae yang saat ini sudah berada di antara mereka berdua. "Hyung juga alumni sini, ya? Apa hyung datang bersama Hana?" tanyanya pada lelaki itu.
Lelaki yang ternyata adalah Ko Sunghyun–kekasih Hana–itu mengangguk. "Iya, aku juga alumni sini. Dan aku juga datang bersama Hana." jawabnya datar.
Yongdae tersenyum, "Ah, lalu... apa kalian berdua saling mengenal?" tanya Yongdae pada Yana dan Sunghyun.
Lelaki itu hendak menjawab ketika Yana menggeleng, menyela cepat. "Aniyo."
"Geurae, kalau begitu perkenalkan... ini Ko Sunghyun, kekasih Hana." ucap Yongdae memperkenalkan Sunghyun pada Yana. "Dan ini, Liliyana Kim." Yongdae ganti memperkenalkan Yana pada Sunghyun.
Kedua orang tersebut bersalaman saling memperkenalkan diri, terlihat jelas kecanggungan di antara mereka berdua.
"Permisi, aku... ke toilet dulu." ucap Yana tiba-tiba.
Yongdae mengangguk sambil tersenyum manis, kemudian Yana segera pergi menuju toilet.
* * *
Yongdae menghela napas, lalu mendesah keras. Terus ia lakukan itu berulang-ulang untuk menarik perhatian gadis yang saat ini duduk di sebelahnya di dalam bus. Ia heran, sedari tadi, gadis itu hanya diam, melihat ke luar jendela, dengan pandangan menerawang. Ketika diajak bicara, gadis itu hanya menjawab seperlunya, seadanya–iya, tidak, aku tahu, hmm, eoh. Dan itu benar-benar membuat Yongdae frustasi.
Dan lagi, entah untuk yang keberapa kalinya, Yongdae kembali mendesah keras. "Yana Noona..." ucapnya penuh dengan keputus-asaan.
"Yongdae-yah." ucap Yana, kemudian menoleh, menatap Yongdae penuh arti. "Apa kau mengenal kekasih Hana dengan baik?" tanyanya kemudian membuat Yongdae mengerutkan keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Library Of Love (Yongly Version)
FanfictionLiliyana Kim seorang petugas perpustakaan di pusat kota ditaksir oleh berondong SMA ??? Nb : Cerita ini sebelumnya dibikin dengan cast Yongshin Couple. Jadi kalau ada yang pernah baca. Ini bukan plagiat yah. Ini memang hasil karya saya yang sebelumn...