Jeon Jungkook seorang CEO dari perusahaan bidang teknologi tak pernah menyangka perubahan yang terjadi dalam hidupnya ketika kunjungannya ke Taiwan.
Chou Tzuyu anak seorang Doktor dari salah yang tak pernah menyangka bahwa hari pertunangannya a...
Jeon Jungkook seorang CEO muda dari JEON TECHNO corp. sebuah perusahaan di bidang teknologi. Semua kesuksesan yang didapatkannya ini tak lepas dari dukungan dan saran dari keluarga, tapi ada satu orang yang benar-benar berjasa dalam kehidupan Jungkook di dunia karir. Dia adalah Doktor Chou salah satu dosen dari Universitas bergengsi di Korea, dia adalah orang Taiwan yang mengajar di Korea , khusus bidang IT/komputer. Doktor Chou memang sangat menyayangi Jeon Jungkook, dia memperlakukan layaknya anak laki-lakinya sendiri. Bahkan orang yang menyarankan untuk berkarir di bidang teknologi adalah Doktor Chou sendiri. Awalnya setelah menyelesaikan pendidikan S2 di Amerika Jungkook ingin bekerja di perusahaan ayahnya , tapi karena saran dari Doktor Chou, Jungkook pun mengubah keinginannya.
JUNGKOOK POV
Hari ini seperti biasa aku bangun dari tidur penatku karena habis begadang semalaman. Mandi , sarapan , dan kemudian berangkat bekerja mengendarai mobil Lamborghini hitam kesayanganku. Seumur hidup tak pernah terpikirkan olehku untuk menjalani hubungan dengan seorang gadis , yang kujalani hanya belajar, belajar, dan belajar. Walau begitu aku juga aktif di bidang olahraga sambil memelihara kesehatan tubuhku. Dan juga dari aku SMA hingga berkarir seperti sekarang ini tetap menjadi seseorang yang populer. Bahkan aku masuk 1 - 50 orang terkaya di dunia denga usia belum sampai 30 tahun. Usiaku sekarang adalah 27 tahun , bisa dibilang usia yang sudah pas untuk membina rumah tangga. Tapi sayangnya aku punya belum pemikiran kesana , yang ada sekarang hanyalah fokus untuk mengembangkan bisnis, karena mempertahankan itu lebih susah dari membangun.
" Eunha apa kau sudah menyusun semua jadwalku bulan ini ", tanyaku , " Ne sajangnim , semuanya sudah saya atur ", jawabnya. " Kalau begitu jangan lupa antarkan kopi keruanganku " ucapku sambil memasuki ruangan. Aku pun masuk ke ruangan dalam mulai mengerjakan tugasku. Tak lama kemudian seseorang mengetuk pintu ruanganku.
knock-knock
" Masuk " kataku. " Sajangnim , ini kopi anda ", ucapnya . " Taruh saja seperti biasa " jawabku, " Saya permisi dulu sajangnim ", kemudian meninggalkan ruanganku. Aku pun masih sibuk dengan Laptop di depanku. Lalu HP ku berbunyi.
Drrrtt........
................
Anyeonghaseyo ne ini dengan saya sendiri
.................
Yakk... ssaem jangan seperti itu , bagaimana kabar anda saat ini ??
.................
Nado.. Apa ssaem masih di Taiwan , kudengar ssaem tak lagi mengajar di Korea
...................
Aniyo... ssaem, Wae yo ??
...................
Tentu saja ssaem untuk beberapa minggu ini aku tak terlalu sibuk , aku pastikan akan hadir nanti ssaem
...................
Ne gamsahamida
Jujur aku sangat senang karena undangan dari Doktor Chou untuk menghadiri pernikahan yang akan diadakan minggu depan. Aku pun memanggil Eunha , " Eunha kosongkan semua jadwalku untuk minggu depan dan bila ada yang mencariku bilang saja aku tidak ada dan sedang ada urusan keluarga" ucap ku . " Ne sajangnim " ucapnya lalu meninggalkan ruanganku.
Hari yang ditunggu pun tiba aku sampai di Taiwan , dan menginap disalah satu hotel mewah di Ibukota Taiwan, Taipei. Dan seseorang menelponku
Annyeonghaseyo ssaem
........................................
Ne.... nanti saya akan kesana ucapku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
