Dan Jungkook tepar dengan kepala diatas meja dan tangannya masih memegang salah satu gelas.
.
.
.
Author POV
Suasana hening melanda ruangan tersebut, tak ada satupun dari mereka yang bergerak setelah mendengar ucapan maknae itu. Dan mulailah satu-satu mereka meneguk minumannya masing-masing yang tadi akan disulangkan bersama maknae mereka itu, hal itu mungkin sebagai bentuk penolakan akan kata-katanya.
" Jadi itu benar kabarnya " Namjoon memulai pembicaraan
" Pernikahan karena wasiat pria yang juga bagaikan ayah baginya, sebuah wasiat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya" sambung Jin
" Pernikahan yang tanpa adanya perkenalan antara kedua belah pihak "ungkap Suga
" Pernikahan tanpa ada dasar cinta " Hoseok juga ikut
" Pernikahan yang kini hanya ada cinta sebelah pihak didalamnya " sambung Jimin
" Pernikahan paling..... aku tak ingin memperjelas, keundae ini adalah pernikahan terberat diantara kita yang berada disini " Taehyung mengakhiri.
" Cha.... aku tak ingin kita membahas kesedihan dan penderitaan maknae kita , tapi kalian ingat apa yang dia katakan tadi, perjuangan.... Kajja mari kita bersulang untuk terakhir kalinya di malam ini.... Demi perjuangan dan kebahagian dari kisah cinta maknae kita " ucap namjoon spontan dengan gelasnya sudah terisi .
" Cheerrss... " semuanya
Dan malam itu berakhirlah acara reunian mereka yang sudah lama sekali tak mereka lakukan.
Tzuyu POV
Aku sudah memasak makan malam untukku dan suamiku, dan sekarang jam dinding sudah menunjukkan pukul 7 malam, dan Jungkook juga belum pulang. Ingin rasanya aku mengabarinya tapi entahlah kuurungkan saja niatku itu, aku takut ia merasa aku mulai membuka hati untuknya. Dan sekarang sudah pukul 9 malam dan dia masih belum juga pulang, aku pun berpikir apakah menjadi seorang istri apa sesusah ini, menunggu suami pulang dan makan malam berdua, kalau begini lebih baik aku makan terlebih dahulu , nanti pas Jungkook datang aku hanya akan menemaninya saja pikirku. Perutku yang tadi kelaparan sekarang malah mendadak tak ingin makan, apa ini gara-gara aku mengharapkan kedatangannya. "Ani... Tzuyu ingat dengan prinsipmu..... jangan berharap padanya.... kau sudah berjanji takkan jatuh cinta " batinku. Aku tetap memaksakan diri untuk makan malam sendiri dengan porsi yang jauh dari porsi makanku biasanya. Setelah selesai makan aku pun menunggunya di Sofa, biasanya di kesehariannya jam segini dia sudah pulang. Walaupun dulu aku sering mengurung diri di kamar, tapi setidaknya aku tau kapan dia pulang kerja , dan aku bisa merasakannya walau pun aku berada di kamar. Hingga aku pun tertidur karena menunggu suamiku....
Knock-knock
Knock-knock
Tzuyu -ssi....
Knock-knock
Knock-knock
Tzuyu -ssi
Suara ketukan itu membangun yang terlelap di sofa, dan perlahankan aku menuju pintu dan membukanya.
" Oppa " ucapku melihat Taehyung Oppa mengangkat Jungkook yang sedang mabuk
" Eoh.... Tzuyu -ssi bisa tunjukkan kamar kalian " ucap Taehyung Oppa
" Kamar... aku dan dia kan beda kamar , kalau aku bilang kita beda kamar, apa kata-kata orang nanti, dan bagaimana menjaga nama baik Jungkook nantinya " lamunanku, lalu yang dihentikan oleh Taehyung Oppa
" Tzuyu -ssi Tzuyu -ssi "
" Ne.... mari kutunjukkan " ajakku menuntun ke kamar....ku
Dan sekarang Jungkook berbaring di kasurku dengan wajah memerah karena mabuk
" Mianhe.. karena membawa suamimu minum-minum, maaf karena kami memaksanya tadi sehingga dia mungkin lupa mengabarimu" ucap Taehyung Oppa
" Aniyo.... Gwenchanayo Oppa " ucapku
" Kalau begitu Oppa permisi dulu ne" ucap Taehyung Oppa
" Ah ne.. " balasku
Setelah melepas kepergian Taehyung Oppa, aku pun kembali ke kamar, dan memandang pemandangan pertama suamiku yang sedang mabuk, anehnya kenapa dia terlihat imut sekali. Jadi teringat... ah.. molla... ingat prinsip iya prinsip. Aku pun mulai melepas jasnya, sepatu dan dasinya. Dan dapat kulihat dia menggeliat , mungkin saja kepanasan dan dia membuka tiga buah kancing bajunya, yang memperlihat bentuk bidang dadanya. Siapapun wanita yang melihat pemandangan ini akan tergoda, termasuk aku walaupun itu hanya sementara. Dan pada akhirnya mungkin inilah momen pertama kalinya kami tidur bersama.
Jungkook POV
Aku menggeliat dari tidurku karena merasa sekarang sudah pagi dan saatnya bangun, tapi kenapa rasanya berbeda, ini kasur lamaku sebelum menikah, apa aku sedang bermimpi aniya.... ini bukan mimpi Jungkook ah... ini memang kasur lamaku. Keundae wangi ini apa aroma tubuhnya.. ani-ani Jangan berpikir yang tidak-tidak Jungkook pikirku. Dan ketika aku memutar posisi tidur seraya membuka mataku....
Holy shit.....
Ige Mwoyaa....
Aku meneguk saliva, menyaksikan indahnya ciptaan tuhan yang satu ini...
Aku sedang memperhatikan istriku memakai baju dan sekarang dia baru akan memasang bra membelakangiku. Bentuk tubuhnya, rambut hitam lebat yang masih sedikit basah itu benar-benar menggodaku, aku terus memperhatikannya hingga pakaian sekarang menutupi karya seni yang indah itu, ketika ia hendak berbalik aku pun mataku kembali seolah-olah masih tertidur. Dan dapat kurasakan dia sedang berjalan ke arahku.
" Jungkook -ssi.... Jungkook -ssi " dia mengguncang tubuhku
Anehnya bukan membuatku bangun, yang dia lakukan sekarang malah menaikkan hasratku.... Ya tuhan... tahan Jungkook tahan... Aku pun mempertahan hasratku dengan memutar posisi tidurku... dan menghiraukan istriku. Karena dia terlalu sering menyentuhku , tanpa ku sadari ada mengeras dibawah sana. Dan momen itu pun bertepatan dengan dia yang ketika tak sengaja entah mengapa.. meningkatkan hasratku karena sekarang aku bisa merasakan hembusan nafasku. Dan sekarang aku kehilangan akal, dan aku pun membuka mata. Dia terlihat terkejut, " Syukurlah anda sudah bangun , bukankah anda akan ke kantor hari ini, kalau begitu aku memasak dulu " ucapnya seraya akan meninggalkanku. Entah setan apa yang meracuniku , aku menggengam tangannya, dan dia terlihat bingung saat ini. Aku menariknya hingga dia jatuh ke kasur dan aku langsung menindihnya, jujur aku benar-benar kehilangan akal dan pikiranku dan hanya mengikuti naluriku. Dapat kurasakan tangannya bergetar, dan tatapannya terlihat sayu dan gugup.
" Jungkook -ssi... Keumanhe... Jungkook -ssi " pinta nya
Tapi di otakku saat ini itu bukan pertanda penolakan tapi awal dari segalanya. Aku mendarat ciumanku padanya, dan ku tahu tubuhnya menegang dengan aksiku tersebut... kulumat bibir kecil itu dan kusadari dia tak memberiku akses untuk memperdalam ciuman ini , aku pun menggigit bibir bawahnya dan membuatya melenguh membuka mulutnya dan aku pun memperdalam ciuman kami. Hingga aktivitas itu berhenti ketika kurasakan adan cairan bening menyentuh pipiku. Ku hentikan aktivitasku dan kulihat dia menangis memejamkan matanya, Dan ini pertama kalinya aku merasa seperti seorang bajingan, benar-benar seperti seorang bajingan.
" Mianhe... chongmal mianhe.... Tzuyu -ssi " lalu meninggalkannya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SOME LOVE STORY ( tzukook )
FanfictionJeon Jungkook seorang CEO dari perusahaan bidang teknologi tak pernah menyangka perubahan yang terjadi dalam hidupnya ketika kunjungannya ke Taiwan. Chou Tzuyu anak seorang Doktor dari salah yang tak pernah menyangka bahwa hari pertunangannya a...