"Subhanallah, memang indah menjadi bagian dari umat Islam ini. Dikala salah ada yang menasehati, dikala terjatuh ada yang membangkitkan, dikala lupa dan lengah ada yang senantiasa mengingatkan, aku bangga menjadi hambamu Ya Allah, dan aku pun bangga menjadi Umatmu Ya Rasulullah." Ujarku dan kemudian menetes lagi cairan bening di pipiku.
.
.
.
.
.
.
.
Tak terasa sekarang sudah pukul 03:00, Ku sempatkan tadarus sebentar, sebelum rasa kantuk ku kembali tiba.Aku membaca surah Al-Mulk dan ku resapi artinya.
Subhanallah sungguh indah ayat-ayat ini, adakah yang lebih merdu dari lantunan ayat suci Al-Qur'an?
Ku sudahi tadarusku pagi ini, lalu ku lanjutkan kegiatan mengejar mimpiku diatas kasur tercinta ku yang empuk ini.
Dan ya, kurang dari 5 menit aku sudah terbawa dalam mimpi indahku. Hehe^^
Hari sudah pagi, waktu sudah menunjukkan pukul 05:00, Alhamdulillah tidak kesiangan.
Aku pun langsung bergegas ke kamar mandi, untuk mandi, dan mengambil air wudhu untuk menunaikan sholat subuh.
Setelah mandi dan sholat subuh, aku pun meraih handphone ku yang berada di atas meja belajar, dan ku slide.
Ku lihat ada 3 pesan dari nomor yang semalam mengingatkan ku untuk sholat tahajud, dan dia kembali mengingatkanku untuk menunaikan sholat Subuh.
•Pesan pertama, "Bangun Ukhty, Sholat subuh dulu ya."
•Pesan kedua, "Gpp deh anti belum bangun, semoga 5 menit lagi bangun yaa, jangan sampe lupa ataupun kesiangan. "
•Pesan ketiga, "Salam Fardu subuh ukh."
~
Aku pun merasa bingung, dan berusaha Menerka-nerka siapa dia, dan aku mulai mengetik keyboard handphone ku untuk membalas pesan tersebut.
"Terima Kasih sudah mengingatkan. " balas ku singkat.
"Afwan sebelumnya, ini siapa ya?, apa saya mengenal anda?." lanjutku
2 menit tidak ada balasan, Dan dia pun membalasnya.
"Waiyyaki ukh."
"Iya sekarang kita memang belum mengenal lebih dekat, InsyaAllah nanti kalau waktunya tepat. Saya mau datang kerumah anti." balasnya.
"Duh kok dia balesnya gini yah, apa jangan jangan dia kenal aku, aku kenal dia, apa jangan-jangan kita saling kenal lagi, Duh siapa ya dia." batinku.
*Di sisi yang berbeda lelaki itu pun memikirkan Adin dan bergumam
"Mungkin sekarang engkau tak mengenalku, tapi suatu saat. Allah lah yang akan mengenalkanku padamu. Allah akan mempertemukan kita pada waktu yang terbaik. Aku akan selalu memperbaiki diri, kelak aku akan pantas dihadapan Allah juga di hadapanmu. InsyaAllah jika Allah menghendaki, aku akan bersiap diri untuk mengkhitbah mu, bila tiba saatnya."
*End
.
.
.Jam dinding di kamarku pun sudah menunjukkan pukul 05:30, aku pun memakai seragam dan bersiap untuk ke bawah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah Gadis November
RomanceAssalamualaikum Teman-teman. Perkenalkan Nama Saya Syafa Adina Az-Zahra. Panggil Saja Adin, Karena Keluarga dan Teman-teman saya Terbiasa Memanggil Saya Dengan Nama Tengah Saya itu. Saya Anak Pertama Dari Dua Bersaudara, Adik Saya Bernama Faizah Nur...