SEPULUH

1.9K 74 4
                                    

Zeva sedang tergesa-gesa menuju kelasnya, ia terus berlari disepanjang koridor, sudah dipastikan ia telat

Bruk!

Zeva tanpa sengaja menabrak tubuh seseorang, sudah zeva pastikan ia menabrak seorang cowok, karna tidak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya, tubuh zeva pun jatuh

Jatuh ke tangan cowok tersebut

yaa cowok tersebut menahan tubuh zeva agar tidak jatuh kelantai, zeva memejamkan matanya

kok gue jatuh gk ngerasain sakit yaa - batin zeva

cowok itu memandang wajah cantik zeva dengan seksama

cantik juga ini cewek - batin cowok tersebut

dengan perlahan zeva membuka matanya dan zeva langsung menatap mata cowok tersebut, mata mereka bertemu

ganteng banget, ini gue gak mimpi kan ketemu cowok seganteng ini - batin zeva

mereka pun tersadar, zeva langsung berdiri tegap

"Mm.. makasih, maaf td gue gak sengaja nabrak lo" Ucap zeva sambil menunduk

"sama-sama, iyaa gpp kok" Balas cowok tersebut sambil tersenyum
"Oh yaa kenalin gue Darren sayudha alvern, panggil aja darren" lanjut darren sambil mengulurkan tangannya

"nama gue Callista zevanna jasmine, panggil aja zeva" balas zeva tersenyum sambil menerima uluran tangan darren

tiba2 zeva ingat sesuatu

"Aduhh!! darren gue duluan yaa. bye" Ucap zeva lalu berlari meninggalkan darren

darren menatap kepergian zeva dengan senyuman diwajahnya, ketika zeva hilang oleh tikungan, darren pun melanjutkan jalannya ke ruang kepsek

Yaa darren murid baru!

🔥🔥🔥

zeva sudah berada di depan pintu kelasnya, dengan hati2 zeva mengetuk pintu kelasnya

Tok..tok..tok

bu dini pun membuka pintu, dan..

Boom!!

"Zeva? kenapa kamu bisa telat? ini sudah jam berapa? kamu tau kan saya tidak suka ada murid yang terlambat masuk dalam pelajaran saya" ucap bu dini menatap tajam zeva

"Mm.. maaf bu, td dijalan macet, trus td saya gak sengaja nabrak orang, jadi saya telat masuk bu" Balas zeva jujur sambil menunduk, ia tidak berani menatap bu dini

"Apapun alasan kamu, Saya tidak memperbolehkan kamu mengikuti pelajaran saya" ucap bu dini melarang zeva mengikuti pelajarannya, lalu bu dini menutup pintu kelas

terlihat jelas ada kesedihan di wajah zeva, zeva sangat menyukai pelajaran biologi, Tp skrng ia tdk dapat mengikuti pelajaran kesukaannya

zeva memutuskan untuk ke belakang sekolah, menunggu sampai jam pelajaran pertama selesai

🔥🔥🔥

disini lah zeva sedang memandang danau kecil dihadapannya, ia duduk di rerumputan hijau yang bersih

taman ini indah, ada danau kecil, dan pohon besar di bagian kanan danau, udaranya sejuk

ketika zeva sedang melempar batu ke arah danau, seseorang menepuk pundak zeva, lalu duduk disebelah kiri zeva

"Darren?" Pekik zeva

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang